© 2020 Https://www.twitter.com/sadness_loop
Kisah menakjubkan ini dicuitkan oleh akun Twitter @sadness_loop, Kamis (10/9/2020) kemarin. Pria bernama Kevin ini membuat sebuah utas, yang menceritakan kronologi bagaimana dirinya sampai dikontrak bekerja oleh Adobe.
Buat kamu yang belum tahu, Adobe Inc. adalah perusahaan perangkat lunak komputer multinasional Amerika. Didirikan di Delaware dan berkantor pusat di San Jose, California, organisasi ini secara historis berfokus pada pembuatan produk perangkat lunak multimedia dan kreativitas, dengan pendekatan yang lebih baru ke perangkat lunak pemasaran digital.
Nah, lanjut pada kisah Kevin, ia adalah WNI yang tengah domisili dan kerja di Jepang sebagai pengelas robot. Namun, ia juga punya hobi lain, yaitu fotografi. Di suatu kesempatan, Kevin mendapatkan kabar bahwa tengah ada kontes foto Lightroom yang diadakan oleh Adobe dan JNTO (Japan National Tourism Organization).
Kontes yang sebenarnya tak mencantumkan hadiah bagi pemenang ini, tetap diikuti oleh Kevin, karena selain hobi, paling tidak jikalau menang nanti, ia merasa bangga karena menang dalam kontes yang diadakan perusahaan sebesar Adobe.
Berbekal ilmu editing foto yang ia dapat dari YouTube, ini 6 karya yang Kevin setor dalam kontes itu.
Setelah selesai lomba, awalnya Kevin merasa patah semangat, karena melihat hasil editan foto pesaingnya juga tak main-main. Pun peserta lainnya dalam kontes ini adalah orang-orang yang sudah berpengalaman di bidang ini.
Tapi siapa sangka, 11 Maret 2020, saat pengumuman hasil kontes foto itu diumumkan, foto karya Kevin mejeng paling atas di laman pengumuman. Tak hanya satu, bahkan 2 foto karyanya menang.
Kevin yang sedari awal memang tak mengharapkan hadiah dan memang sudah senang bukan kepalang karena sudah menang, tak menyangka kalau 11 hari selepas pengumuman, ia dihubungi oleh pihak Product Manager Adobe via e-mail.
Dalam e-mail itu, tanpa basa-basi, sang PM Adobe langsung menyertakan nonimal bayaran yang akan mereka berikan pada Kevin, sontak awalnya Kevin merasa tak percaya. Namun, setelahnya, Kevin diajak untuk meeting online besama Adobe.
Bermacam pertanyaan yang lebih personal pun ditanyakan pada Kevin, seperti kenapa dirinya menyukai fotografi, sejak kapan ia suka, sampai keseharian Kevin yang bekerja sebagai pengelas robot.
Di akhir meeting terjadilah kesepakatan untuk membuat " Discovery Files" , dan 20 tutorial editing untuk Lightroom dengan website yang udah disediakan pihak Adobe.
Kevin pun memberikan info tentang Discovery Files, yang adalah sebuah tutorial editing, namun tanpa kata-kata, jadi hanya diperlihatkan proses editing dari awal sampai akhir. Discovery Files ini pun bisa kalian temui di aplikasi Lightroom baik di PC maupun handphone.
Uniknya, sebelum dikontrak dengan Adobe, Kevin menggunakan Adobe bajakan yang biasanya bisa didapatkan dengan cara cracking. Karena harga Adobe original bisa mencapai IDR 17 juta, yang di mana Kevin mengakui bahwa dirinya tak mampu beli yang original.
Hal ini pun ia ceritakan pada pihak Adobe, yang membuatnya diberikan secara gratis Lightroom original dengan kapasitas penyimpanan 20 TB (Terabyte), yang kalau dirupiahkan kira-kira berkisar IDR 2 juta.
Berkat bayaran kontrak yang ia terima, Kevin pun memberikan bantuan pada ayahanda demi mewujudkan mimpi sang ayah yaitu menjadi pengusaha produk herbal.
Wah, keren banget cerita dari Kevin, dan selamat ya! Semoga cerita dari Kevin ini bisa jadi inspirasi untukmu.