© 2020 Https://www.unsplash.com/Sara Dubler
“Kebetulan saya punya masalah pencernaan saya sering sembelit, makanya saya kalau ngemil berusaha yang ada buahnya. Lalu saya dikenalkan salad buah sama kakak saya, ternyata setelah saya makan salad buah BAB saya lancar,” ucap Ari seperti dikutip dari Liputan6.com, Senin (2/11/2020).
Namun, menurut Ari, salad buah yang diberikan kakaknya terlalu manis. Karena itu, ia mencoba membuat salad buah versinya sendiri. Kemudian dia menawarkan salad buah buatannya kepada kerabat dan teman, dan respon mereka sangat positif.
Akhirnya pada Juli 2020 ia memutuskan untuk menjual salad buah dengan brand " La Sadala" . Ia memulai bisnis dengan modal usaha patungan dengan pacarnya sebesar Rp. 500 ribu.
Saat mulai berjualan salad buah dengan sistem pre-order, dan mampu menjual salad buah hingga 35 box, ia semakin optimis usahanya bisa terus berkembang.
“ Karena kita masih PO jadi masih berdua saja, tapi sekarang kita sudah dapat tempat foodcourt untuk jualan dan sebentar lagi akan buka toko fisiknya jadi nanti tidak perlu PO-PO lagi, jadi bisa buka setiap hari,” ujarnya.
Dalam sehari ia mampu menjual 10-25 boks, untuk omzetnya sendiri masih tergolong kecil, yakni hanya Rp. 300 ribu. Ia pun menyadari bahwa usahanya masih tergolong baru dan membutuhkan waktu untuk meningkatkan penjualan.
“ Kita masih kecil masih di kisaran Rp 300 ribu, kadang tidak nyampe karena sistem penjualannya masih PO jadi belum stabil penjualannya. Kita lagi proses ke booth fisiknya, kemungkinan awal November mulai buka, kita lagi nyiapin tendanya tinggal nunggu owner pemilik foodcourt,” ungkanya.
Meski banyak penjual salad buah, ia mengklaim salad buah ini istimewa karena dibuat dari buah-buahan segar pilihan (tanpa buah kaleng) dipadukan dengan kuah bikinan alami yang kental tanpa tepung maizena dan pemanis buatan.
“ Saus kami rendah lemak, rendah kalori, rendah karbohidrat. Kita juga punya varian honey yogurt, itu pure 100 persen yogurt dan madu asli. Jadi itu baik untuk yang punya masalah pencernaan akut seperti susah BAB,” pungkas Ari.
Wah, langkah untuk berani memulai di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, patut untuk dicontoh nih. Tetap semangat untuk bergerak maju ya!