© Shutterstock
Semu orang yang sudah beranjak dewasa, pastinya ingin bekerja guna untuk mendapatkan penghasilan atau mengisi waktu. Kalau sudah begitu, pastilah langsung terpikir untuk mencari lowongan kerja (loker), baik dengan cara lama seperti mencari di surat kabar ataupun dengan cara modern seperti melihat lowongan kerja di internet.
Mau apapun itu caranya, jangan sembarangan tergiur dengan lowongan kerja yang ditawarkan lho. Bisa jadi itu lowongan kerja palsu alias abal-abal. Apalagi pada masa pandemi seperti ini, banyak orang iseng yang merugikan. Tentunya kamu gak mau kan dirugikan?
Nah, apa aja sih ciri-ciri loker palsu yang perlu diwaspadai? Yuk simak ulasan selengkapnya!
Ciri-ciri loker palsu yang harus kamu waspadai adalah jika mereka menggunakan nama perusahaan yang bonafide dan dikenal banyak orang.
Cara ini biasa dilakukan guna untuk membuat para calon pelamar kerja tertarik. Logikanya siapa sih yang gak tertarik dengan peluang karir yang menjanjikan di perusahaan besar? Makanya teliti lagi nama calon perusahaan tempat kamu akan melamar kerja!
Yang namanya orang mencari kerja, pasti untuk mendapatkan penghasilan atau uang kan? Nah jadi gak masuk akal banget ya kalau kamu malah diminta untuk membayar biaya dengan beragam alasan. Misalnya biaya penempatan, administrasi, deposit, jaminan kerja, atau alasan lainnya.
Meminta biaya pada awal proses lamaran kerja bisa jadi nih ciri-ciri loker palsu yang harus kamu waspadai. Kalau terjebak, bukannya untung malah buntung!
Nah buat kamu yang melamar kerja dengan cara modern lewat email harus ekstra hati-hati nih. Alamat email yang terkesan tidak profesional bisa jadi merupakan ciri-ciri loker palsu.
Gimana sih email yang profesional itu? Email profesional biasanya merupakan email korporat yang resmi dimiliki oleh perusahaan. Beda ya sama email personal yang biasa kita miliki.
Pernah gak sih kamu mendapatkan informasi lowongan kerja dari broadcast di smartphone kamu? Nah penyebaran via broadcast adalah ciri-ciri loker palsu yang juga harus kamu waspadai nih.
Pada umumnya, perusahaan bakal mencantumkan informasi lowongan kerja lewat akun media sosial resmi, website resmi, atau portal lowongan kerja online. Jadi jangan sampai tertipu ya!
Siapa sih yang gak mau tinggi? Hati-hati nih para fresh graduate biasanya mudah terjebak dalam iming-iming gaji tinggi dalam lowongan kerja palsu.
Alangkah lebih baik jika kamu mencari tahu dulu standar gaji untuk pekerjaan tertentu yang diinginkan supaya gak mudah terjebak lowongan kerja palsu.
Semoga informasi ini bermanfaat ya. Jadilah calon karyawan yang cerdas dan peka menyikapi modus penipuan di dunia kerja. Good luck!
