© Shutterstock
Resign adalah keputusan yang lumrah dipilih saat bekerja. Banyak faktor yang membuat orang memutuskan resign. Bisa karena karena tidak nyaman dengan lingkungan kerjanya, atau bisa juga karena dapat pekerjaan yang dirasa lebih menguntungkan.
Tapi apapun alasannya, bukan berarti hal tersebut membuat hubungan profesional diakhiri secara buruk. Kamu bisa meninggalkan kesan baik melalui berbagai cara. Salah satu yang sering diterapkan adalah makan-makan sebelum resign.
Meski tak tertulis, budaya makan-makan ini seakan jadi etika penting. Tapi apa benar diperlukan?
Makan-makan saat akan resign adalah cara sederhana untuk mengapresiasi rekan-rekan kerjamu. Tentunya selama bekerja, kamu pasti sudah melalui banyak hal bersama mereka.
Jadi, tak ada salahnya memberikan apresiasi kecil dengan traktiran makan menjelang resign. Hal ini juga sekaligus menunjukkan itikad baikmu sebagai rekan kerja yang akan melanjukan karir di tempat lain.
Tak bisa dipungkiri, dunia kerja memang tak pernah lepas dari masalah. Kalau kamu pernah terlibat konflik dengan rekan kerja yang belum terselesaikan, acara makan-makan ini bisa jadi wadah untuk kamu menyelesaikan masalah tersebut.
Cobalah untuk membicarakan masalah itu dari hati ke hati dan tanpa beban, karena kamu sudah bersiap berhenti dari pekerjaan di kantor itu.
Jangan sampai keputusan resign membuat semangat kerjamu dan juga rekan-rekan jadi menurun. Nah, makan-makan ini lah cara tepat untuk berpamitan yang menyenangkan.
Bagaimanapun juga, secara profesional kamu akan terus berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Buatlah perpisahan ini menjadi perpisahan yang berkesan.
Semoga rencana resign kamu berlangsung lancar dan kamu bisa berpamitan secara profesional, ya.