© Shutterstock.com/Kittisophon
Perusahaan yang sedang merekrut tenaga kerja, pada umumnya akan meminta sejumlah berkas persyaratan kepada pelamar saat melamar kerja. Salah satunya ialah daftar riwayat hidup atau curriculum vitae.
Daftar riwayat hidup atau yang lebih sering dikenal dengan CV ini adalah gerbang utama yang menentukan kamu diterima kerja pada tempat yang kamu lamar atau tidak. Sehingga sebagai job seeker, kamu harus mempromosikan diri supaya perusahaan tertarik untuk merekrutmu.
Namun, banyak fresh graduate yang rupanya masih kesulitan dengan cara membuat daftar riwayat hidup yang benar. Bahkan beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menulis CV adalah hanya mencantumkan pengalaman kerja tetapi tidak menjelaskan deskripsinya.
Untuk itu, berikut cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar agar kamu bisa dipilih oleh HRD untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya.
Seperti yang telah dijelaskan, daftar riwayat hidup atau curriculum vitae merupakan suatu hal yang penting dan berpengaruh dalam proses seleksi calon karyawan. Sehingga, kamu harus memperhatikan dengan betul bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup untuk pemula.
Hal pertama yang harus diperhatikan saat cara membuat daftar riwayat hidup untuk pemula adalah identitas diri. Identitas diri seperti nama lengkap, alamat, nomor handphone dan alamat email harus kamu cantumkan dalam daftar riwayat hidup kamu.
Cara membuat daftar riwayat hidup yang kedua ialah menuliskan riwayat pendidikan. Tuliskan jenjang pendidikan terakhir kamu dan jurusan apa yang diambil. Selain itu, kamu juga bisa menuliskan IPK yang kamu peroleh jika kamu mau.
Semakin ketatnya persaingan dalam dunia kerja, memiliki IPK tinggi tidak menjamin lolos kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Sebab, perusahaan lebih membutuhkan keahlian yang kamu miliki seperti soft skill atau hard skill.
Sehingga dalam penerapan cara membuat daftar riwayat hidup, kamu harus mencantumkan keahlian yang kamu miliki, misalnya saat kamu melamar kerja menjadi desain grafis di sebuah perusahaan. Maka tuliskan software apa yang kamu gunakan seperti Adobe Ilustrator, Photoshop, Corel Draw dan lain-lain.
Cara membuat daftar riwayat hidup yang baik dan benar selanjutnya adalah tuliskan pengalaman kerja dan kemampuan yang kamu miliki. Sebab, hal ini bisa menjadi kunci utama HRD untuk menilai dirimu apakah sesuai dengan kandidat yang dibutuhkan perusahaan atau tidak.
Namun, untuk fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, cara membuat daftar riwayat hidup ialah bisa menuliskan pengalaman magang atau organisasi yang pernah yang kamu ikuti. Jangan lupa untuk mendiskripsikannya ya, sebab masih banyak para pelamar kerja yang lupa menulis point tersebut.
Di beberapa perusahaan tentu membutuhkan data diri yang lengkap, termasuk foto wajah pelamarnya. Maka dari itu dianjurkan untuk memasang pas foto di bagian atas untuk membuat daftar riwayat hidup yang benar.
Cara membuat daftar riwayat hidup yang terakhir adalah cek kembali CV yang sudah kamu buat. Jangan sampai ada kesalahan penulisan atau typo yang belum diperbaiki. Selain itu, gunakan jenis tulisan yang profesional dan tidak aneh-aneh, supaya tim rekrutmen lebih mudah mengerti saat membaca daftar riwayat hidup yang sudah kamu buat.
Itulah cara membuat daftar riwayat hidup untuk pemula yang baik dan benar. Semoga berhasil menggapai impianmu!