© Shutterstock.com/g/jacoblund
Dalam dunia kerja, ada kalanya karyawan akan dihadapkan dengan deadline atau tenggat waktu penyelesaian sebuah tugas. Bagi sebagian orang, deadline jadi momok tersendiri yng bisa bikin mereka kalang kabut.
Apalagi kalau deadline semakin mendekat dan kerjaan masih belum selesai, karyawan bisa makin tertekan bahkan semakin stres. Tapi tenang aja, melansir dari Times of India, ada beberapa trik cerdas yang bisa kamu terapkan untuk mengelola tanggungan pekerjaan.
Sebuah studi menyarankan untuk membagi proyek tersebut menjadi tugas yang lebih kecil-kecil. Masing-masing tugas tersebut juga diberi tenggat waktu yang beragam agar bisa diselesaikan dengan lebih efektif.
Dan Ariely dan Klaus Wertenbroch memberikan contoh dengan membagi responden menjadi tiga kelompok dan menugaskan mereka untuk mengoreksi tiga bagian. Kelompok pertama diberikan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan selama satu minggu, kelompok kedua diperbolehkan mengumpulkan pekerjaan di masa akhir deadline, dan kelompok ketiga diberi kebebasan untuk menentukan sendiri deadline yang diinginkan.
Hasilnya, kelompok pertama yang diberi deadline mingguan ternyata menunjukkan sedikit kesalahan dan cenderung menunjukkan kinerja yang lebih baik.
Hasil penelitian menyatakan bahwa deadline yang diberikan oleh pihak ketiga cenderung menunjukkan hasil yang lebih efektif, daripada jika kita memilih sendiri deadline yang diinginkan.
Lagipula, pemecahan proyek menjadi tugas yang lebih kecil-kecil cenderung membuat karyawan lebih termotivasi untuk menunjukkan progres yang lebih baik. Selain itu, trik ini akan membuat karyawan jadi lebih terorganisir, bisa menyelesaikan tugas dengan lebih mudah, serta terhindar dari kemungkinan stres.
Penelitian lain juga menyampaikan hal serupa jika karyawan ingin tetap termotivasi dan menunjukkan performa yang baik di kantor. Dengan adanya komitmen dan update berkala mengenai progres, karyawan akan lebih mudah menyelesaikan target yang dibebankan padanya.