© 2020 Https://www.instagram.com/ruben_onsu
Selain sebagai seorang selebriti, Ruben Onsu juga dikenal punya usaha Food and Bavarage yang sudah terkenal. Usaha ayam gepreknya bagai jamur di musim hujan, yang sudah bisa ditemui di berbagai kota-kota besar di Indonesia.
Sebagai seorang CEO dari usahanya ini, tentu Ruben punya kredo sendiri dalam perusahaannya. Seperti apa yang ia terapkan untuk mengontrol usaha gepreknya dengan jumlah outlet yang sudah sangat banyak.
Saat Luna Maya datang ke kantor Ruben, ia diberitahu oleh Ruben bagaimana cara perusahaan mengontrol tiap outlet.
" Karena ya beda cabang terkadang sering banget, 'Makan di cabang ini, beda ya." Sebenernya gak ada beda dari kita, jadi udah ada semua takaran-takaran." Ucap Ruben bercerita pada Luna, tentang adanya keluhan dari pelanggan yang bilang rasa gepreknya berbeda dari satu outlet ke outlet yang lain.
" Nah jadi makanya ada yang namanya sistem sidak (inspeksi mendadak). Sistem sidak itu, ya ini laporan-laporan sidak di salah satu outlet nih misalnya. Ada tim khusus, kenakalan-kenalan outlet." Ungkap Ruben.
" Kadang-kadang mereka jual sterofoam, terus mereka membeli cabe yang bukan di tempatnya. Jadi kan kadang-kadang, 'Gua makan level 5 kemaren cabenya pedes banget, ini gak pedes.' Ya karena bukan ngambil di suplayer yang sama." Imbuh Ruben menceritakan kenakalan seorang oknum karyawannya.
" Frenchise itu paling susah, ya karena kan secara kepemilikan mereka juga lebih tinggi. Makanya di gue, di sini ada frenchise ada kerjasama, ada dua tipe." Tutur Ruben saat ditanya masalah frenchise.
" Sebenernya kalo lu tanya gue Na, gue buka sendiri juga bisa. Tapi gua sebenernya membuka peluang buat orang lain aja." Imbuhnya.
" Supaya orang juga punya usaha." Ucap Luna menegaskan.
" Nah.." Jawab Ruben.
Wah, tegas juga ya peraturan di perusahaan geprek Ruben Onsu. Tapi memang tiap oknum yang nakal harus segera ditindak tegas, agar tak keterusan dan malah berpengaruh buruk pada perusahaan.