© Shutterstock
Meningkatnya jumlah kasus virus Corona di Indonesia, membuat semakin ketatnya ruang gerak masyarakat. Selain imbauan pemerintah untuk social-distancing, banyak juga perusahaan yang mengurangi penyebaran virus ini dengan sistem work from home alias kerja di rumah.
Tentu saja hal ini nggak segampang kelihatannya. Banyak hal-hal yang terhambat, salah satunya rekrutmen tenaga kerja baru. Untuk itu rekrutmen calon tenaga kerja baru biasanya lewat wawancara kerja secara online. Cara ini dipercaya bisa mengurangi dampak penularan virus Corona dan mempertahankan perusahaan.
Untuk kamu yang baru pertama kali melakukan wawancara kerja online, jangan keburu panik. Sebenernya mudah kok kalau mengikuti cara di bawah ini.
Hal yang paling penting dalam wawancara online ada permasalahan teknis, seperti koneksi internet. Jadi, jangan lupa pastikan koneksi internet di rumah kamu lancar ya.
Selain itu, hindari juga bocornya suara-suara yang bisa mengganggu proses wawancaramu. Pastikan handphone dalam mode silent dan pastikan juga peringatkan anggota keluar lain di dalam rumah supaya nggak berisik waktu wawancara berlangsung.
Meskipun wawancaranya secara online, tapi penampilan harus tetap rapi ya. Paling nggak dari ujung kepala sampai badan yang terlihat pada kamera.
Selain itu jangan lupa pastikan juga keadaan ruang di sekitarmu rapi, biar ga salah fokus hehe.
Seperti wawancara pada umumnya, sikap dan bahasa tubuh waktu wawancara akan dinilai oleh HRD. Jadi lakukan bahasa tubuh yang menunjukkan kalau kamu serius ingin bekerja di perusahaan tersebut. Seperti tatapan mata, senyuman, sikap tegak waktu duduk.
Gimana gampang kan? Jadi, nggak usah panik dan grogi duluan ya. Yakini dari hati dan diri sendiri bahwa kamu pasti bisa. Semangat!
