© Shutterstock.com/g/Pumtek
Sudah bukan hal mengherankan jika di tempat kerja ada banyak hal yang dibebankan pada karyawan. Sebenarnya wajar kok, tapi sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tekanan pekerjaan yang berlebihan akan mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Mengutip dari timesofindia.indiatimes.com, saat seorang pekerja mengalami stres berlebih, ditambah dengan kemampuan kognitif yang rendah, mereka cenderung berpotensi mengalami kemunduran kesehatan mental yang serius. Hal ini bisa berakibat pada depresi bahkan kematian.
Erik Gonzalez-Mule, peneliti dari Indiana University, AS, membeberkan penjelasan di balik penelitian tersebut. Ketika tuntutan pekerjaan lebih besar dari kemampuan individu dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut, maka akan terjadi penurunan kesehatan mental.
Studi yang dimuat dalam Journal of Applied Psychology ini menyatakan bahwa ada hubungan kuat antara kemungkinan adanya depresi dengan tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampuan kognitif yang dimilikinya.
Hal ini tentu berbeda dengan karyawan yang memiliki kontrol lebih besar atas tanggung jawabnya di tempat kerja. Bekerja di bawah tekanan mungkin bisa berpengaruh lebih baik bagi sebagian orang.
Meski demikian, Mule menambahkan bahwa adanya pandemi COVID-19 membuat semakin banyak orang yang bekerja di bawah tekanan. Masalah kesehatan mental pda karyawan semakin banyak terjadi, dan akan lebih baik jika pemimpin perusahaan tidak memperburuk keadaan tersebut.
Sebisa mungkin beban yang diberikan pemimpin perusahaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan, karena bagaimana pun juga kesehatan mental karyawan juga perlu dipertimbangkan.