© Unsplash/ Eleniafiontzi
Ada beragam jenis-jenis iklan yang mana penting untuk memasarkan suatu produk. Selain itu, iklan juga berperan memberikan informasi berbentuk promosi atau persuasif. Iklan bisa ditayangkan melalui televisi, radio, baliho yang terpampang di pinggir jalan hingga media sosial.
Jenis-jenis iklan yang beraneka macam ini juga gampang banget ditemui. Mulai dari iklan makanan, minuman, alat-alat elektronik, pakaian, kebutuhan rumah tangga dan sebagainya. Secara umum, iklan bisa dipahami sebagai pesan yang berbentuk ajakan. Sehingga, tujuannya adalah untuk membujuk atau mendorong publik sebagai konsumen agar tertarik.
Melansir dari liputan6, klan sendiri merupakan informasi yang dilakukan oleh seseorang, perusahaan, lembaga atau instansi yang isinya berupa pesan menarik publik tentang sebuah produk atau jasa. Nah, jenis-jenis iklan yang beragam ini dikarenakan memiliki latar belakang yang berbeda.
Jenis-jenis iklan berdasarkan isinya yang pertama ada pelayanan masyarakat yang biasanya berasal dari sebuah instansi atau lembaga. Iklannya memuat informasi sosialisasi atau pencerahan kepada masyarakat akan suatu topik tertentu.
Contohnya: iklan jauhi narkoba, iklan pemilu, iklan hidup sehat dan iklan program KB.
Ini nih jenis-jenis iklan yang sering banget kita temui, iklan penawaran atau yang biasa disebut niaga. Iklan ini berisi tentang tawaran akan suatu barang atau jasa kepada masyarakat luas.
Contohnya: iklan barang bisa beruba tas, pakaian, sepatu, kosmetik, perabot rumah tangga dan sebagainya. Sedangkan untuk iklan jasa bisa berupa iklan jasa ojek online, jasa kurir, jasa pengobatan dan lain-lain.
Kalau tadi ada iklan penawaran, ada juga loh jenis-jenis iklan permintaan. Iklan ini sering dianggap sebagai iklan lowongan kerja oleh masyarakat. Soalnya, isi iklan ini tentang pihak yang menawarkan dan juga mengajak masyarakat yang mau bekerja dengan mereka.
Iklan pengumuman atau pemberitahuan berisi tentang pesan suatu event, iklan berita duka atau lainnya yang mana menarik untuk masyarakat tertentu saja. Misalnya saja iklan untuk acara konser di sekolah.
Seperti yang sudah disampaikan di atas, iklan bisa kamu temui di berbagai platform. Mulai dari televisi, koran, radio sampai media sosial. Berikut ini jenis-jenis iklan berdasarkan media.
Apakah kamu pernah membaca atau berlangganan koran? Nah, iklan media cetak adalah pesan yang dicantumkan dalam media cetak, salah satunya koran. Tapi ada juga loh media cetak lainnya, seperti baliho, poster, majalah, selembaran, stiker dan lain-lain.
Iklan cetak ini memiliki beberapa ketentuan dalam membuatnya berdasarkan di mana iklan tersebut akan dipasang. Iklan memiliki tidak lebih dari empat baris atau tidak sampai lebih dari kolom iklan.
Selanjutnya, ada iklan media elektronik yang penyampainnya berupa tampilan di televisi, radio, film, sinetron, dan lain-lain. Iklan di televisi contohnya ada banyak, yaitu animasi, musik, sponsor program, running text, ad lib, promo ad, credit title, live action, back drop, credit title, property endorsement dan sebagainya. Ada juga iklan luar ruang, seperti yang ada di bus, terminal, stasiun dan lain-lain.
Sesuai dengan perkembangan zaman, media sosial juga bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk promosi suatu produk maupun jasa. Jangan heran kalau kamu lihat iklan saat nonton YouTube, scroll Instagram atau Twitter hingga endorsement selebriti di akun pribadi mereka.
Selain jenis-jenis iklan di atas, ada juga yang dibedakan berdasarkan tujuannya loh!
Pertama, ada iklan komersial yang bisa juga dibilang bisnis. Iklan ini memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi karena iklan utamanya untuk meningkatkan penjualan. Ada tiga pembeda dalam iklan komersil, yaitu:
-Iklan konsumen
-Iklan professional
-Iklan bisnis
Kebalikan dari iklan komersial, iklan non-kmoersial tidak berfokus untuk mendapatkan keuntungan materil. Melainkan tujuannya adalah mendapat keuntungan sosial. Maksudnya adalah masyarakat mendapatkan wawasan yang semakin luas, kesadaran diri hingga merubah perilaku dan sikap mereka.
Jadi, itulah jenis-jenis iklan berdasarkan isinya, tujuan dan media yang digunakan. Gimana, jadi lebih paham kan sekarang tentang perbedaan iklan yang selama ini kamu temui?
