Credit Via Shutterstock/Afrizal Muhammad
Seiring perkembangan zaman, teknologi modern pun membawa berbagai perubahan, termasuk profesi yang kini banyak diincar generasi milenial. Bisa bekerja secara remote atau berhubungan langsung dengan media sosial, banyak pekerjaan utama yang bikin kamu garuk-garuk kebingungan saat harus mengisi jenis pekerjaan di KTP.
Menganut Sistem Administrasi Kependudukan, ada 88 pekerjaan mulai dari mengurus rumah tangga, PNS, TNI, polisi, petani, guru, karyawan, pejabat, bahkan paranormal yang diakui di KTP. Lalu bagaimana nasib beberapa profesi ini, ya?
Kalau dulu sering kena marah ortu gara-gara keasyikan main game, siapa sangka kalau hobi ini justru kini berubah jadi profesi impian yang mungkin bukan termasuk jenis pekerjaan di KTP. Selain jadi atlet game semacam e-sports, kamu juga bisa memamerkan keahlianmu saat bermain game atau saat melakukan review pada game-game yang sedang dimainkan. Bisa jadi dilirik oleh perusahaan games besar untuk menjadi product tester untuk game baru yang akan diluncurkan.
Tren mukbang sempat diikuti oleh beberapa vlogger atau Youtuber. Namun kini hanya ada beberapa saja yang serius menekuni profesi menikmati makanan dalam porsi besar ini.
Berbeda dengan jenis pekerjaan di KTP, food broadcaster ini mendapatkan penghasilan dari konten-konten yang dibuat dengan kualitas baik, unik dan konsisten. Nggak jarang bisa raih puluhan juta rupiah per hari sampai dapat banyak keempatan untuk menjelajah kuliner ke berbagai negara secara gratis hingga dapat endorsement.
Kebanyakan jenis pekerjaan di KTP punya tempat kerja yang jelas dan tetap. Berbeda dengan profesi yang satu ini.
Berbekal tulisan yang menarik, kamu bisa membantu perusahaan berbasis online, mulai dari startup, fintech hingga e-commerce untuk mengisi website dengan artikel menarik atau deskripsi produk. Penghasilan yang didapat tentunya nggak tetap, bisa ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk setiap project yang didapat, tergantung kesulitan dan penawarannya.
Platform online yang satu ini bisa dijadikan pekerjaan utama atau sampingan. Modalnya pun cukup kendaraan bermotor dilengkapi surat-surat kendaraan yang lengkap. Dibandingkan kebanyakan jenis pekerjaan di KTP yang mendapatkan penghasilan bulanan dengan nilai yang tetap, driver ojol tergantung pada orderan yang masuk. Bisa lewat antar jemput pengguna aplikasi, mengirimkan barang atau membelikan makanan.
Berbeda dengan vlogger yang membuat review produk tertentu. Profesi yang bukan termasuk jenis pekerjaan di KTP ini seringkali dipercaya oleh perusahaan untuk menguji produk baru sebelum diluncurkan. Berawal dari membuat blog atau video berisi detil informasi tentang suatu produk, berikan komentar jujur dan obyektif plus review lengkap sebagai nilai tambah.
Bukan jadi buzzer yang identik dengan orang-orang yang memicu kebencian di media sosial, lho. Tapi social media buzzer punya tugas untuk menyebarkan konten sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya. Bahannya pun sudah disiapkan dan nggak perlu repot mencari follower. Hanya butuh konsisten dan disiplin waktu untuk terus melakukan update.
Tak perlu menghabiskan banyak waktu juga karena sekali update di satu akun media sosial pun hanya butuh waktu 5 menit saja. Soal bayarannya mungkin nggak sebanyak jenis pekerjaan di KTP yang mendapatkan gaji tetap dari kantor. Menjadi social media buzzer bisa dapat bayaran hingga jutaan rupiah sesuai dengan jangka waktu project yang ditentukan, bisa seminggu, sebulan atau lebih.
Kini mulai banyak bermunculan cafe atau tempat nongkrong yang fokus menjual aneka racikan minuman. Tak tercantum sebagai jenis pekerjaan di KTP, profesi barista kini makin digemari apalagi oleh generasi milenial.
Tentunya nggak gampang, kamu butuh melalui proses training sebelum diterima menjadi barista. Untungnya kini banyak tempat pelatihan atau cafe yang menawarkan kerja shift. Nah, untuk bayarannya menyesuaikan dengan tempat kerja hingga pengalaman kerjanya.
Hobi merias wajah bisa jadi penghasilan yang menjanjikan. Uniknya, profesi yang juga nggak tercantum sebagai salah satu jenis pekerjaan di KTP ini sudah ada sejak lama. Nyatanya, pekerjaan ini tetap bertahan dan justru memiliki banyak peminat. Bukan hanya fokus pada acara-acara pernikahan atau pesta tapi juga aktivitas sehari-hari saat ingin tampil menarik untuk diupload di akun media sosial.
Pemasaran melalui poster, brosur maupun selebaran kini sudah dianggap kurang efektif. Mengikuti perkembangan teknologi digital yang makin maju, saatnya mengubah strategi pemasaran yang lebih praktis dan dengan harga yang lebih terjangkau.
Ini menjadi pekerjaan sehari-hari buat digital marketer, profesi yang nggak termasuk salah satu jenis pekerjaan di KTP. Di sini, pemasar digital wajib menguasai SEO, strategi medsos hingga membuat konten digital yang menarik pembeli. Terdengar rumit, tapi hasil pekerjaan yang memuaskan akan sepadan dengan bayaran yang cukup besar.
Dibandingkan jenis pekerjaan di KTP yang sudah dikenal sejak puluhan tahun, profesi programmer atau software engineer memang tergolong baru. Belum banyak orang yang menguasai skill dan pengetahuan untuk mengembangkan dan mengawasi situs agar terhindar dari gangguan. Di tengah banyaknya perusahaan yang berbasis online, artinya akan banyak project yang bisa didapatkan dan mendapatkan bayaran yang cukup besar.
Ini memang bukan tergolong pekerjaan baru. Tapi kebanyakan masih mengaitkannya dengan pembuatan film annimasi, padahal kesempatan untuk mendapatkan berbagai project kini makin terbuka lebar.
Merambah ke pemasaran, ditambah adanya teknologi Virtual Reality dan Augmented Reality yang kini jadi ladang subur bagi profesi yang nggak termasuk jenis pekerjaan di KTP ini. Dibutuhkan untuk memasarkan produk maupun jasa dengan tampilan yang lebih atraktif, nggak heran jika animator kini banyak dicari untuk membuat konten yang menarik minat pembeli.
Duh, siapa yang nggak mengimpikan profesi kekinian yang satu ini? Meskipun sulit mencari jenis pekerjaan di KTP, banyak yang menganggapnya sebagai pekerjaan impian. Pasalnya, profesi ini memberimu kesempatan untuk mengeksplorasi banyak tempat wisata baru, bukan hanya di dalam tapi juga luar negeri.
Memotret atau merekam pengalamanmu saat menghabiskan waktu di destinasi wisata baru, terkadang kamu nggak perlu mengeluarkan uang sepeer pun. Pasalnya, nggak sedikit perusahaan atau pelaku usaha di bidang pariwisata yang justru mensponsori dan memberikan bayaran untuk review yang dibuat.
Memang banyak profesi kekinian yang nggak termasuk jenis pekerjaan di KTP. Tapi bukan berarti bisa dipandang sebelah mata karena akan terus muncul bidang-bidang kerja baru yang harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman. Mana profesi impianmu?