© Shutterstock
Apakah kamu satu-satunya wanita di divisi atau bahkan di tempat kerjamu? Kalau iya, kamu tidak sendiri kok. Di luar sana, ternyata ada ribuan wanita lain yang mengalami hal serupa.
Meski kadang kurang nyaman, jangan anggap fenomena ini sebagai hal negatif untuk dirimu. Justru dengan menjadi wanita satu-satunya, kamu punya peluang besar untuk menunjukkan potensimu! Bagaimana caranya? Ini nih tipsnya!
Jadi diri sendiri memang terdengar klise. Tapi, hal ini bisa membantumu sebagai wanita satu-satunya di tempat kerja.
Di situasi seperti itu, kebanyakan berpikir wanita harus berperilaku seperti seorang pria atau mengikuti mayoritas. Akibatnya wanita tersebut terpaksa menjadi seseorang yang bukan dirinya.
Kamu bisa sesekali menanggapinya. Tapi, jangan paksakan dirimu untuk selalu memahami setiap obrolan mereka. Hal itu akan terasa melelahkan jika dilakukan terus-menerus.
Menjadi satu-satunya wanita di tempat kerja punya satu kelebihan utama. Yaitu kamu bisa lebih dilihat oleh orang lain. Istilahnya kamu mendapatkan spotlight.
Oleh karena itu, setiap diberi kesempatan, manfaatkan hal itu dengan maksimal. Tunjukkan bahwa dirimu mampu beradaptasi di tim yang didominasi oleh pria. Dengan begitu, orang-orang akan meyakini bahwa kamu adalah pekerja yang hebat dan punya potensi besar.
Antara wanita dan pria pastisering terjadi silang pendapat. Hal itu terjadi di lingkungan kerja dan kehidupan sehari-hari. Kamu pun sebagai mungkin pernah mengalaminya.
Kalau terjadi lagi, jangan takut untuk membela pendapatmu. Sampaikan ide dan gagasan yang menurutmu lebih baik. Berikan berbagai pertimbangan yang membuatmu yakin bahwa idemu lebih baik daripada ide mereka.
Ada banyak bentuk diskriminasi yang sering terjadi di tempat kerja, apalagi kalau kamu satu-satunya wanita di tempat kerja. Melansir The World Economic Forum, wanita sering dianggap emosional, tidak berani mengambil risiko, tidak percaya diri, dan sulit memahami teknologi.
Tentu saja hal itu hanyalah mitos, karena wanita pun mampu melakukan hal itu. Diskriminasi memang sulit dihindari. Tapi, kamu bisa mendeteksi diskriminasi itu terlebih dahulu dan mengatasinya.
Seperti yang sudah sampaikan di awal, ada banyak orang yang menjadi wanita satu-satunya di tempat kerja. Bahkan, mereka sudah menjalaninya selama bertahun-tahun.
Nah, mereka ini bisa menjadi teman yang sangat suportif, lho. Kalian bisa saling menceritakan pengalaman dalam mengatasinya. Ketika ada masalah, kalian juga bisa saling membantu. Jadi kamu tidak merasa berjuang sendiri.
Semoga informasi ini bermanfaat ya!