© Thought Catalog Unsplash
Pernah gak sih kamu melihat seseorang bekerja keras hingga lembur? Atau bahkan kamu pernah mengalaminya sendiri?
Nyatanya, kerja keras sekarang udah gak jaman. Efektivitas dan efisiensi bekerjalah yang kini justru menentukan seseorang mampu bekerja dengan baik atau tidak. Efektivitas dan efisisensi dalam bekerja inilah yang tertuang dalam kerja cerdas.
Gimana sih cara kerja cerdas itu?
Banyak orang yang mengira bahwa multitasking itu membuat pekerjaan lebih cepat. Nyatanya multitasking justru bikin kualitas kerjamu menurun karena kamu tidak hanya fokus pada satu pekerjaan atau tugas saja.
Bekerja cerdas berarti kamu memahami prioritas dan urgensi pekerjaan. Kamu bisa lebih bijak memilih mana pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Kebanyakan orang justru ingin kehidupan karirnya cemerlang. Tapi jangan cuma fokus bekerja keras demi tujuan tanpa menikmati prosesnya lho!
Bekerja cerdas bisa kamu terapkan untuk menikmati sebuah proses. Jadi orientasinya bukan cuma pada tujuan, melainkan bagaimana langkah kamu mencapainya.
Terburu-buru atau tergesa-gesa melakukan pekerjaan bisa membuat perencaanmu tidak matang.
Orang yang bekerja cerdas akan memelajari masalah hingga akar-akarnya dan membuat strategi untuk menyelesaikannya secara sistematis.
Jadi jangan buru-buru ya, pahami dulu langkah apa yang akan kamu lakukan. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa lebih menghemat pikiran dan energi untuk bekerja.
Alih-alih lembur, orang yang bekerja cerdas akan lebih memikirkan waktu untuk tidur. Kenapa? Karena badan dan pikiran yang lelah justru akan membuatmu kesulitan untuk berkonsentrasi.
Jadi, kalau sudah merasa lelah jangan memaksakan diri ya.
Gimana, apakah kamu selama ini sudah menerapkan kerja cerdas pada karirmu?