© Shutterstock.com/Dragon Images
Profesional adalah orang yang hidup dengan cara mempraktekan suatu kemampuan atau keahlian tertentu yang berdasarkan keterampilannya.
Sedangkan menurut beberapa ahli, profesional adalah usaha untuk menjalankan salah satu profesi berdasarkan keahlian dan keterampilan yang dimiliki seseorang dan berdasarkan profesi.
Sehingga seorang profesional tentunya harus mempunyai keahlian yang bisa didapat melalui suatu proses pendidikan.
Sebab profesional adalah seseorang yang harus dapat bertindak objektif, yang artinya bebas dari rasa sentimen, benci, malu maupun rasa malas dan enggan bertindak saat mengambil keputusan.
Nah, biar lebih jelas mengenai definisi profesional, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Membahas tentang profesional, tentu tak jauh dari pekerjaan seorang guru. Sebab guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar.
Tapi menurut para ahli guru profesional adalah orang yang mempunyai kewenangan serta bertanggung jawab tentang pendidikan anak didiknya, baik secara individual di sekolah atau di luar sekolah.
Oleh sebab itu, untuk sebagai guru kamu harus memiliki minimal dasar kompetensi sebagai bentuk wewenang dan kemampuan di dalam menjalankan tugas-tugasnya
Nah, kriteria guru profesional adalah memiliki akhlak budi pekerti yang luhur, mempunyai kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai bidang tugas, serta memiliki semangat dan motivasi yang tinggi guna mengabdikan ilmu yang dimilikinya kepada peserta didik.
Untuk menjadi profesional perseroangan tentu harus memiliki syarat khusus untuk membedakan dengan yang lain. Sehingga, seseorang tidak akan disebut profesional kalau tidak sesuai berdasarkan kriteria berikut:
Hal pertama yang dibutuhkan untuk menjadi profesional adalah skill. Sebab seseorang bisa disebut sebagai profesional kalau ia terbukti sebagai orang yang ahli di bidangnya.
Hal pokok selanjutnya yang harus ada pada seorang profesional adalah pengetahuan atau knowledge. Artinya, seseorang harus benar-benar menguasai atau setidaknya memiliki wawasan atas ilmu yang berhubungan dengan bidangnya.
Selain itu yang tidak kalah penting untuk seorang profesional adalah attitude. Artinya, seseorang tersebut tidak sebatas pintar, namun juga mempunyai etika baik untuk diterapkan di bidang masing-masing.
Berikut contoh profesional perseorangan sebagai bahan untuk diteladani dalam kehidupan sehari-hari:
1. Seorang hakim yang tegas dan patuh kepada Undang Undang yang berlaku, menegakkan hukum di Negara ini dengan maksimal dan mengutamakan kebenaran dengan tidak menerima berbagai suap.
2. Peternak yang merawat hewan ternaknya dengan baik dan maksimal, seperti memberi makan yang terbaik untuk kesehatan ternaknya dan tidak pernah menyakiti hewan ataupun telat memberikan makanan kepada hewan ternaknya.
3. Seorang pedagang yang jujur dan melayani pelanggan dengan sepenuh hati, dengan tidak melakukan berbagai tindakan penipuan dan memberikan produk yang terbaik kepada orang lain.
Menurut Nana Syaodih (1997) dalam buku Profesi Keguruan, kompetensi profesional adalah performan yang mengarah pada pencapaian tujuan secara tuntas menuju kondisi yang diinginkan.
Sedangkan, Standar Nasional Pendidikan dalam pasal28 ayat 3 butir c, mengatakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam untuk membimbing peserta didik untuk memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.
Sehingga kompetensi profesional guru adalah kewenangan sekaligus tanggung jawab yang dimiliki oleh seorang guru untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun, kompetensi profesional tidak hanya menunjukkan dalam melakukan pekerjaan saja, akan tetapi juga menguasai secara rasional tangung jwab yang sedang dilakukan dengan konsep serta teori tertentu.
Jadi, profesional adalah orang yang menjalankan pekerjaan sesuai dengan keahliannya.
