© 2021 Shutterstock.com/Reunion En Entreprise
Owner adalah pemilik. Istilah ini digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki hak atas sesuatu.
Dalam dunia bisnis, kata ini sering disebut untuk merujuk pada pemilik bisnis atau perusahaan tersebut. Istilah owner bisa untuk menyebut perorangan atau kelompok. Owner juga bisa lho digunakan untuk menyebut orang yang berinvestasi doang tanpa berkontribusi langsung pada perushaan karena dana yang mereka keluarkan mendukung bisnis tetap berjalan lancar. Intinya sih, owner adalah siapa aja yang mendanai, berinvestasi atau yang mendirikan bisnis tersebut.
Selain kata 'owner' biasanya juga sering disebutkan juga kata 'co-owner' atau 'beneficial owner'. Simak uraian lebih lanjut mengenai owner dan istilah lainnya dalam ulasan berikut yuk!
Owner berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu “ own”, yang artinya sendiri atau pemilik. Istilah ini selanjutnya banyak digunakan dalam dunia bisnis untuk menyebut seorang pemilik.
Sayangnya penyebut owner sering keliru dengan 'founder' atau 'CEO'. Memang sih hampir mirip, tapi ternyata pemakaiannya bisa berbeda lho.
Dikutip dari Liputan6.com, berikut beberapa fungsi dari owner suatu bisnis atau perusahaan:
Dikutip dari Investopedia, Beneficial Owner adalah orang yang menikmati manfaat meskipun pemilik sebenarnya adalah orang lain. Beneficial owner punya kekuatan untuk bersuara dan mengontrol transaksi serta keputasn bisnis, baik secar alangsung atau tidak. Mereka beda dengan pemilik yang sah, meskipun dalam beberapa kasus, owner dan beneficial owner adalah orang yang sama.
Contoh penggunaan beneficial owner adalah dalam jual beli reksadana. Demi keamanan dan kenyamanan, sekuritas yang diperdagangkan di publik didaftarkan atas nama broker sementara pemilik saham reksa dana merupakan beneficial owner yang mendapatkan manfaat investasi. Atau bisa juga nih sebuah aset besar didaftarkan atas nama orang lain sebagai owner sementara pemilik sesungguhnya menjadi beneficial owner. Tujuannya? Untuk menghindari tuntutan hukum dan lainnya.
Bila diterjemahkan dari bahasa Inggris, product owner adalah pemilik produk, kan? Namun dalam kamus bisnis dan teknologi, product owner adalah sebutan bagi seorang atau tim yang bertanggung jawab untuk melakukan inovasi suatu produk teknologi sesuai dengan misi bisnis perusahaan.
Peran product owner bisa bervariasi tergantung pada perusahaannya, tapi umumnya mereka bertanggung jawab mulai dari strategi bisnis sampai desain produk.
Adalah orang atau kelompok yang berbagi kepemilikan dengan pemilik yang lainnya. Proporsi kepemilikan nya bisa sama atau berbeda dan ini akan berpengaruh pada hak yang mereka dapatkan berupa pendapatan serta kewajiban seperti pajak, hukum dan lainnya. Antara owner dan co-owner bisa memiliki hubungan yang bervariasi
Founder merupakan sebutan bagi orang yang merumuskan suatu dasar. Dalam dunia bisnis, founder adalah mereka yang memulai perusahaan mereka sendiri. Founderlah yang memiliki ide bisnis dan mengeksekusinya.
Kita mengenal banyak sekali founder terkenal di dunia, sebut saja Jeff Bezos dari Amazon. Seorang founder perlu mencari pendanaan bagi usaha mereka, memasarkan merk dan juga mencari sumber daya. Founder, CEO dan owner adalah hal yang berbeda. Dan nggak seperti CEO, founder suatu perusahaan, misalnya, adalah tetaporang yang sama walaupun mereka sudah tak lagi berada di perusahaan tersebut.
Sementara itu, CEO yakni Chief Executive Officer (CEO) adalah eksekutif dengan peringkat tertinggi dalam bisnis. Biasanya sih mereka bekerja sama dnegan founder buat menjalankan strategi dan visi bisnis.
Melansir Ring Centor, CEO punya tugas untuk berkomunikasi dengan dewan perusahaan sampai berhubungan dengan investor. CEO memiliki tanggung jawab besar, namun posisi ini diidamkan banyak orang.
Beberapa founder juga merupakan CEO perusahaan yang didirikannya, seperti Steve Jobs dengan yang merupakan salah satu founder Apple. Semenjak kematiannya, Apple menunjuk Tim Cook sebagai CEO, namun Steve Jobs tetaplah sebagai founder.
