© 2021 Https://www.unsplash.com/Tyler Franta
Acara ini merupakan bentuk kepedulian Astra bersama dengan Sekretariat Satu Data Indonesia tingkat Pusat, Kementerian PPN/Bappenas RI, untuk mendorong peran pemanfaatan data dalam sektor publik maupun swasta, berkaitan dengan sektor kewirausahaan atau bisnis.
Kegiatan ini bisa terlaksana berkat kerja sama yang baik antara ASTRA dengan Kementerian PPN/ Bappenas, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Badan Pusat Statistik, Badan Informasi Geospasial, dan Satu Data Indonesia, dengan tujuan memberikan informasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan data dalam penyusunan strategi bisnis.
Dampak Pandemi Covid 19 pada dunia usaha dan UMKM mendasari ruang lingkup dari kegiatan webinar ini. Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan selaku Koordinator Forum Satu Data Indonesia Tingkat Pusat Kementerian PPN/Bappenas RI, Bapak Dr. Ir. TAUFIK HANAFI, MUP, menyampaikan Presiden menegaskan bahwa dalam mengambil keputusan Pemerintah harus terus merujuk pada Data, dan data menjadi sumber minyak yang baru dalam transformasi Digital.
Catatan yang terjadi pada masa Pandemi adalah UMKM mengalami kendala di masa Pandemi dan bagaimana keadaan UMKM saat ini, hampir separuh pelaku UMKM mengalami penurunan pendapatan. Salah satu strategi yang dibentuk adalah peningkatan kemampuan digital UMKM sehingga UMKM dapat menghadapi tantangan di masa pandemi, sehingga Pemerintah berdasarkan pendataan yang berkualitas melalui transformasi Digital membuat perencanaan untuk infrastruktur digital.
Wakil Ketua UMKM dan Koperasi, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Bapak RADEN TEDDY menggambarkan kontribusi dunia usaha dalam penguatan dan pendampingan UMKM dalam menghadapi masa Pandemi melalui KADIN sebagai organisasi yang menaungi UMKM melalui kegiatan pembiayaan, pendampingan, hingga pembuatan program berkelanjutan.
Assistant Director of Sustainability, APRIL Group, Ibu TRIANA KRISANDINI menyatakan kontribusi berkelanjutan dalam capaian global SDGs yang dilakukan April Group melalui Identifikasi peluang dalam menyusun strategi usaha/bisnis serta Dampak pemanfaatan baseline data.
Dept. Head of CSR PT Astra International Tbk, Bapak BONDAN SUSILO memberikan informasi dengan Praktik Baik Desa Sejahtera Astra dengan Rancang Bangun Smart Village Berbasis Data serta Program Latar belakang Desa Sejahtera Astra, dan Pemanfaatan Data dalam Rancang Bangun Smart Village, hingga Manfaat dan Dampak Program Desa Sejahtera Astra sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Pak Maliki: ada potensi pendataan Desa melalui Evidence Based Policy yang menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan.
BPS telah melakukan inovasi program pembinaan statistik sektoral yaitu Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Program Desa Cantik ini merupakan bentuk tanggung jawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral. Program Desa Cantik ini sejalan dengan semangat Satu Data Indonesia yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan, melalui program Desa Cantik ini diharapkan nantinya sistem informasi desa berbasis masyarakat dapat dioptimalkan.
Direktur Pengembangan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi, Kementerian PPN/ Bappenas RI, Bapak Dr. Ir. AHMAD DADING GUNADI, MA., menanggapi kendala dan permasalahan yang dialami Dunia Usaha termasuk UMKM dapat ditanggulangi dengan adanya pendataan sebagai kegiatan perencanaan yang membantu UMKM untuk bangkit.
Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Bapak Dr. SAMSUL WIDODO, MA. Menanggapi bagaimana pendataan memberikan stimulus pada desa untuk menjadi Smart Village melalui transformasi Data Monografi Desa serta bersama dengan CSO dan Dunia Usaha sehingga kemandirian dimulai dari komunitas terkecil masyarakat.
Perpres, melalui informasi yang dibangun dari 930 Desa, sehingga walidata terkoordinasi menjadi integrasi spasial yang di Kemendes dan Satu data muncul untuk metadata spasial yang tentunya di K/L harapannya informasi yang sudah dibangun dapat dikembangkan lagi sehingga menjadi bagian dari wali data, dengan sinergi portal. Kebijakan Satu Data Indonesia menjadi baseline Data Desa yang spasial.
Demikianlah isi Webinar ini ditutup dengan Komitmen Astra International sebagai pelaku usaha dan Satu Data Indonesia sebagai Lembaga yang mengemban amanat Peraturan Presiden no. 39 tahun 2019 berharap dapat memberikan pemahaman kepada publik terkait peran Satu Data Indonesia dalam penyediaan data, serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pemanfaatan data dalam dalam menyusun strategi bisnis, hingga meningkatkan awareness publik terhadap topik terkait.