© Shutterstock
Pengalaman kerja sering kali dianggap sebagai faktor utama penentu keberhasilan seseorang waktu melamar pekerjaan. Makin banyak pengalamannya, makin besar kemungkinan dapet kerja. Eits, tahu gak sih ternyata nggapan tersebut gak selalu benar lho!
Menurut riset, banyak pengalaman kerja malah bikin kamu susah mendapatkan pekerjaan baru. Kok bisa sih? Daripada bingung, simak dulu deh penjelasan di bawah!
Saat kamu sering melamar kerja di tempat baru, bisa jadi perusahaan baru tersebut menganggap kamu sebagai kutu loncat. Kutu loncat atau istilahnya job hopper adalah sosok yang paling dihindari perusahaan. Apalagi kalau pengalaman kerja kamu sebelumnya terbilang singkat di setiap perusahaan (satu atau dua tahun).
Perusahaan tentunya gak mau dong karyawannya pergi begitu saja meninggalkan perusahaan serta pekerjaannya demi peluang kerja baru di tempat lain.
Gak jarang tim rekrutmen di suatu perusahaan bakal mencari latar belakang para kandidat yang melamar kerja, terutama bagi setiap calon pekerja yang punya banyak pengalaman kerja harus ditelusuri latar belakang karirnya.
Kalau ternyata calon pekerja tersebut punya jejak karir yang buruk alias suka bermasalah, maka peluang mendapatkan pekerjaan pun bakal semakin kecil. Jadi hati-hati ya sama riwayat karirmu, jangan sampai bermasalah!
Jumlah besaran gaji selalu identik dengan seberapa banyak pengalaman yang kamu punya. Nah bisa jadi nih perusahaan bakal menganggap calon pekerja yang punya banyak pengalaman menginginkan gaji yang besar.
Sayangnya, banyak perusahaan di luar sana yang memutuskan untuk gak mempekerjakan karyawan dengan segudang pengalaman karena keterbatasan budget. Oleh karena itu mereka lebih memilih fresh graduate yang minim pengalaman.
Gak bisa dipungkiri calon pekerja yang punya banyak pengalaman kerja biasanya juga punya idealisme pribadi yang kuat. Hal ini bisa berdampak buruk lho pada karir selanjutnya! Kenapa? karena idealisme pribadi yang kuat bisa berbenturan dengan prinsip dan tujuan perusahaan.
Oleh karena itu beberapa perusahaan lebih memilih calon pekerja tanpa pengalaman agar idealismenya mudah dibentuk sesuai dengan prinsip dan tujuan perusahaan.
Kalau kamu termasuk orang yang punya banyak pengalaman dan ingin mencari kerja baru, jangan keburu sedih. Asal kamu bisa beradaptasi dengan perusahaan tersebut, pasti bisa kok. Semoga informasi ini membantu ya. Good luck!