© 2021 Instagram.com/lunamaya/
Endrose adalah teknik beriklan dengan menggunakan tokoh atau selebriti terkenal yang punya tingkat pengakuan, kepercayaan dari masyarakat dan dinilai mampu membantu penjualan suatu produk. Teknik marketing dengan endorse ini marak banget seiring dengan meledaknya perkembangan teknologi dan trend di media sosial.
Endorse dilakukan dengan berbagai kesepakatan antara pengusaha dengan pihak yang selebritis. Bila kesepakatan tersebut udah deal, maka pengusaha bakalan ngasih pembayaran. Endrose ini biasanay dilakukan dengan batas waktu tertentu. Jadi ada kesepakatan sampai berapa lamakah iklan produk pengusaha tersebut tampil di media sosial selebriti.
Dan tahu nggak sih, melansir Branding Marketing Blog, saat ini endorse adalah bagian yang besar dalam pemasaran. Konon, 28 % dari dana marketing Nike dialokasikan kepada para atlit untuk endorse mereka.
Untuk endorse di media sosial intagram misalnya, kita mengenal nama Rachel Vennya, Awkarin, Raffi Ahmad dan sederet nama besar lainnya. Nama-nama tersebut memiliki jumlah pengikut yang besar, personal branding dan banyak faktor lain yang diharapkan bisa mempengaruhi penjualan produk atau tersampaikannya sebuah pesan.
Lalu gimana endorse bekerja?
Biasanya nih pemilik usaha akan mengontak publik figur yang dituju dan terhubungan dengan manajer atau admin dari si selebriti. Selanjutnya pihak selebriti akan mengirimkan rate card atau daftar tarif yang dipatok oleh selebriti dengan berbagai ketentuan. Dalam rate card biasanya juga tercantum batas pembayaran, demografis pengikuti media sosialnya dan ketentuan postingan.
Nah setelah kesepakatan terjadi, biasanya pihak pengusaha bakalan mengirimkan produk dan detail informasinya kepada selebriti itu. Lalu foto atau video endorse akan diupload di sosial media selebriti tersebut, baik dalam bentuk postingan atau bentuk dan fitur media sosial lain tergantung pada kesepakatan.
Pada endorse di postingan instagram, misalnya, biasanya hanya berlaku sampai waktu tertentu sehingga setelah waktu kesepakatan habis, foto endorse tersebut sudah dapat dihapus.
Meskipun mahal, endorse adalah teknik marketing yang saat ini banyak dilakukan pengusaha karena dianggap bisa meningkatkan penjualan, mengenalkan produk mereka sekaligus membentuk kepercayaan konsumen. Makanya, selebgram (sebutan untuk selebriti di instagram) jadi profesi yang sangat menggiurkan saat ini.
Dengan jumlah pengikut mereka yang tinggi, diharapkan produk awareness jadi meningkat dan diiringi dengan kenaikan penjualan. Dan karena biaya endorse yang lumayan mahal, banyak orang yang percaya bahwa produk atau pengusaha yang endorse pada publik figur bisa dipercaya. Padahal, ada beberapa kasus mengenai penipuan berkedok online shop juga meggunakan teknik marketing endorse ini.
Sebenarnya pihak pengusahan bisa bebas memiliki sosok yang akan dia bayar untuk endorse. Hanya saja agar tujuan marketing tercapai secara optimal, pihak pengusaha harus memperhatikan beberapa hal berikut:
Semakin besar pengikut seseorang di media sosial maka bisa diasumsikan semakin besar juga orang yang terekspose dengan iklan tersebut dan potensi penjualan.
Namun ternyata jumlah pengikut doang nggak cukup lho gaes. Why? Karena alogaritma sebuah post media sosial tidak dapat ditentukan oleh jumlah follower, tapi berkaitan dengan bayak hal salah satunya engagement rate. Salah satu faktor yang harus diperhatikan saat menentukan endorse adalah engagement rate ini.
Engagement rate adalah adalah presentasi perbandingan antara jumlah follower yang aktif melalukan interaksi dibandingkan dengan total follower. Semakin tinggi tentu semakin baik dong karena buat apa nih follower banyak tapi ternyata mereka tidak aktif.
Memilih selebriti juga harus disesuaikan dengan produk yang dimiliki pengusaha agar iklan bisa tepat sasaran. Seperrti apa nih misalnya?
Jadi kalau kamu memiliki produk make up, kamu harus menyasar selebriti yang tertarik dengan bidang tersebut. Itu karena selebriti yang suka membahas make up punya pengikut yang sedikit banyak punya ketertarikan yang sama. Misalnya nih, Tasya Farasya atau Suhay Salim.
Nah untuk kamu yang punya usaha makanan, nama Tasyi Athasia dan selebgram yang suka membahas makanan lainnya, bisa kamu jadikan tujuan. Kenapa? Karena pengikut mereka pasti sebagaian besar adalah orang-orang yang suka memasak atau makan. Jadi ketika ada iklan produk makanan, mereka cenderung akan tertarik. Iay kan?
Sama halnya dengan keputusan bisnis lainnya, salah satu yang menetukan siapa selebriti untuk endorse adalah pada harga yang mereka tawarkan. Biasanya selebgram yang punya jumlah pengikut dan engagement rate tinggi mematok angka yang tinggi juga untuk jasa endorse mereka. Jadi sesuaikan denga budget marketing yang kamu miliki ya!
Endrose adalah teknik marketing yang disebut mampu melejitkan penjualan suatu produk, mengenlkan online shop baru dan kerap digunakan untuk mengkampanyekan suatu program. Kalo menurut kamu, siapa selebgram favoritmu?