© 2021 Shutterstock.com
Apa yang ada dalam pikiran kamu mendengar kata wiraswasta? Yakni orang yang memiliki usaha mandiri dan tak menjadi karyawan di sebuah perusahaan atau kantor, mungkin? Definisi ini meluas dan bahkan digunakan sendiri untuk menyebut diri sendiri. Padahal, pengertian wiraswasta tidak demikian lho.
Memiliki usaha sendiir nggak serta merta membuat seseorang menjadi wiraswasta. Malah, bisa saja orang yang berstatus keryawan pada sebauh perusahaan sebenarnya adalah seorang wiraswasta. Jadi tunggu, sebenarnya siapa sih wiraswasta itu?
Secara etimologis, wiraswasta adalah istilah yang berasal dari dua kata, yakni ‘wira’ dan ‘swasta’. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa. Sedangkan swasta ternyata juga berasal dari dua kata, yakni ‘swa’ dan ‘sta’. Swa artinya sendiri, dan sta, berarti berdiri. Jadi, swasta bisa dimaknai berdiri di atas kekuatan sendiri.
Sehingga pengertian wiraswasta adalah keberanian, keutamaan, serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa wiraswasta adalah sikap berani, keteladanan dan semangat dari diir sendiri untuk memenuhi kebutuhan dan menghadapi permasalahan hidup dengan melakukan pekerjaan secara mandiri. Itu berarti wiraswasa adalah karakter atau kemampuan seseorang, dan kemampuan ini penting banget dimiliki saat seseorang memutuskan untuk membuka bisnis mereka sendiri.
Berdasarkan pengertian di atas, wiraswasta adalah suatu kepribadian atau mental. Maka pekerjaan wiraswasta bisa sangat bermacam-macam. Nggak melulu soal memiliki usaha sendiri, namun sebagai karyawan juga bisa disebut sebagai seorang wiraswasta lho. Karakter tersebut menjadikan dia sebagai pemimpin yang baik di kantor atau karyawan yang cakap dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Nah karena wiraswasta adalah karakter, maka ulasan di bawah ini menjelaskan lebih lanjut karakter apa saja sih yang ada dalam seorang wiraswasta.:
Mereka tahu bahwa seberapa keras usaha mereka, kegagalan pasti tetap akan ada. Tapi mereka menola untuk takut terhadap kegagalan tersebut dan memilih untuk berjuang. Mereka punya motivasi kuat untuk menyerah pada rasa takut gagal.
Passion mereka yang tinggi dalam bidang yang digeluti membuat mereka terus bersabar, bekerja dengan tekun dan mencari apa saja yang bsia ditingkatkan dari kemampuan dan bisnis mereka. Passion dalam wirausaha adalah salah satu api yang membakar semangat di masa-masa yang penuh putus asa.
Mereka tahu benar visi apa yang ingin mereka raih dan gimana meraihnya. Visi mereka bertindak seperti kompas yang mengarahkan mereka ke arah peluang yang mungkin tidak ditemukan orang lain.
Tanpa kepercayaan diri, wiraswasta nggak akan mungkin berhasil. Kepercayaan diri dibuthkan oleh dalam produk dan layaan yang mereka jual.
Mereka nggak cuman harus memiliki ketrampilan pengambil keputusan yang baik tapi juga harus memiliki kapasitas untuk mengambilnya secara cepat agar tak serta merta hilang.
Selain wiraswasta, mungkin kita juga pernah mendengar istilah wirausaha. Dikutip dari laman resmi Pegadaian, istilah wiraswasta ini masih didefinisikan menurut paham neoklasik sedangkan istilah wirausaha muncul pada perkembangan teori ekonomi modern.
Seorang wirausaha adalah mereka yang:
Dengan pengertian keduanya, maka bisa didapatkan kesimpulan bahwa perbedaan antara wirausaha dan wirasarta diantaranya:
Wiraswasta baisanya memiliki keseluruhan aset usaha sementara wirausaha hanya terlibat dalam sisi oeprasional.
Biasanya nih wiraswasta cenderung melakoni bisnisnya secara part time, beda dengan wirausaha yang menjalankan bisnis secara full time.
Karena pemahaman yang kuat tentang bisnisnya dan fokusnya sebagai usaha full time, maka wirausaha biasanya memiliki rencana inovasi dan pengembangan. Sedangkan wiraswasta biasanya cenderung berfokus pada target-target jangka pendek.
Laman Accurae menyebut penbedaan antara wirausaha dan wiraswasta adalah pada gimana karakter dan langkah yang dalam bisnis. Wirausaha cenderung memperkenalkan produk dengan dasar kreativitas dan riset, sementara wiraswasta adalah memanfaatkan poduk yang mereka miliki dengan melihat adanya peluang usaha.
Meski demikian, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima (KBBI V) terbitan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, masih menyamakan definisi ‘wirausaha’ dengan ‘wiraswasta'
