© 2021 Thesaurus.com
Plagiat adalah mencuri ide atau karya orang lain trus mengakuinya sebagai hasil dari usahanya sendiri. Banyak orang menganggap kalau plagiat adalah suatu usaha menyalin dan terinspirasi karya orang lain. Nah tapi gara-gara penggunaan dua istilah tersebut membuat keseriusan pelanggaran ini jadi terkesan samar.
Kata 'plagiat' berasal dari bahasa Inggris yakni plagiarism atau plagiary serta dalam bahasa Latin plagiarius. Keduanya memiliki arti penculik atau penjiplak. Jadi bisa dibilang bahwa plagiat adalah tindakan mencuri gagasan atau karya intelektual orang lain trus mengklaimnya sebagai karya milik sendiri. Wah, ngeselin kan?
Bisa dibilang, plagiat adalah tindakan penipuan, menurut laman Plagiarism, sebab menyangkut pencurian terhadap pekerjaan orang lain trus berbohong tentang status karya tersebut.
Laman Kajian Pustaka menyebut tindakan plagiat adalah menjiplak ide, gagasan, kata atau karya orang lain trus mengakuinya sebagai karyanya sendiri. Plagiat juga berarti tindakan menggunakan karya orang lain tanpa menyebut sumbernya. Sehingga, orang jadi beranggapan salah tentang asal muasal dan pemilik asli dari karya tersebut.
Memahami lebih lanjut mengenai plagiat adalah cara untuk menghindarkan diri dari tindakan ini saat kamu sedang dalam proses pembuatan karya. Baca ulasannya di bawah ini ya!
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 tahun 2010
Plagiat adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dan dilakukan dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain lalu diakui sebagai karyanya, tanpa menyebut sumber secara tepat dan memadai.
Plagiat adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat, atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri.
Merupakan tindakan penyalahgunaan, pencurian
atau perampasan, penerbitan, pernyataan atau menyatakan sebagai milik sendiri sebuah
pikiran, ide, tulisan, atau ciptaan yang sebenarnya milik orang lain.
Plagiarisme merupakan pembajakan berupa fakta, penjelasan ungkapan dan kalimat orang lain secara tidak sah
Soelistyo mengklarifikasikan plagiarism dalam beberapa tipe, jenis dan bentuk, antara lain:
Sayangnya ini adalah jenis plagiat yangs ulit dibuktikan karena ide atau gagasan bisa bersifat abstrak dan bisa saja memiliki kesamaan dengan orang lain.
Mengutip Kata demi Kata
Di mana pelaku langsung mengutip bagian atau kata per kata dari karya milik orang lain tanpa mencantumkan sumber asli. Skala pengutipannya sangat substansial sehinga seluruh ide dan gagasan dari penulis aslinya benar-benar diambil.
Plagiat Sumber
Yakni ketika referensi yang dirujuk tidak disebutkan.
Plagiat Kepengarangan
Adalah tindkana mengakui hasil karya orang lain dan terjadi dengan penuh kesengajaan dan kesadaran. Tujuannya? Untuk membohongi publik. Contoh tindakannya yakni mengganti nama pengarang suatu karya dnegan namanya sendiri tanpa izin.
Plagiat Sengaja
Terjadi ketika tindakan menggunakan, meminjam dan menjiplak karya orang lain dilakukan tanpa mencantumkan sumber asli dan dilakukan dengan sengaja
Plagiat Tak Sengaja
Yakni ketika tindakna plagiat yang dilakukan terjadi karena kurangnya pengetahuan dalam mengutip karya orang lain
Plagiat Ringan
Bila dalam karya seseorang terdapat kurang dari 30% yang merupakan hasil dari plagiat karya orang lin
Plagiat Sedang
Bila prosentasi karya yang diplagiat dari ornag lain sebesar 30-70%
Plagiat Total
Ada lebih dari 70% isi dari karya ilmiahnya merupakan hasil karya orang lain. Pada plagiat ini, hasil karya tersebut harus direvsii atau tak diakui.
Menulis suatu karya memang nggak mudah, namun itu buakn suatu alasan untuk membenarkan tindakan mengutip karya orang lain tanpa izin ya! Makanya, penting untuk memahami cara mengemukakan gagasan, ide atau teori lain tanpa mengubah makna sehingga kamu bisa terbebas dari plagiarisme ini.
Yang dilakukan melalui kutipan langsung atau tidak langsung.
Yakni menuliskan gagasan atau ide orang lain dengan menggunakan kata-kata sendiri tanpa bermaksud mengubah makna dari penulis aslinya. Sumber aslinya tetap harus ditulis ya!
Untuk cara ini, kamu harus memiliki ketrampilan menulis yang cukup. Ada enam cara teknis untuk membuat parafrase suatu kalimat seperti yang diterangkan pada buku “ Handbook for Student” di MIT, USA.
Nggak cuman dua langkah di atas, kamu juga bisa mengecek presentasi kemiripan tulisanmu dnegan tulisan lain yang sudah dipubliasikan sebelumnya menggunakan aplikasi anti plagiarisme. Cara menggunakannya cukup mudah dan cepat kok, namun bisa memberikan kamu faktor keamanan dari tindakan pencurian ini.