© Shutterstock
Negara Indonesia diprediksi menjadi salah satu pasar e-commerce terbesar di Asia. Pada tahun 2021, diprediksi pendapatan dari bisnis online akan mencapai $14,47 Miliar. Angka ini sendiri setara dengan 20 persen pendapatan negara. Besar kan?
Jadi gak heran ya kalau bisnis online jadi ladang paling oke untuk kamu jajaki, apalagi yang mau menambah penghasilan. Salah satu yang terkenal adalah dropship.
Sebelum mulai pada pembahasan bagaimana cara menjadi dropshipper, kamu sudah tahu belum apa itu dropship?
Dropship adalah skema bisnis yang bisa dibilang minim risiko dan pastinya minim modal. Dalam dropship seseorang akan menjual produk yang dibuat oleh pihak lain. Tapi untuk menjualnya seseorang tersebut gak perlu menyetok barang ataupun mengirim. Produsenlah yang akan mengirim. Istilahnya dropship adalah perantara.
Seseorang itulah yang dinamakan dropshipper. Gimana, menarik kan? Yuk simak 8 cara menjadi dropshipper di bawah!
Cara menjadi dropshipper yang pertama adalah menentukan barang apa yang kira-kira akan kamu jual. Kelihatannya simple, tapi biasanya tahap inilah yang membingungkan.
Oleh karena itu kamu bisa mempertimbangkan barang yang sustainable, spesifik, legal, gak gampang rusak, dan gak punya banyak kompetitor besar.
Setelah tahu barang apa yang akan kamu jual, cara menjadi dropshipper yang selanjutnya adalah menentukan siapa target pasar yang akan dituju. Tentukan target secara spesifik, mulai dari umur, jenis kelamin, dan hobi.
Melihat dan menganalisis kompetitor itu penting lho sebagai salah satu cara jadi dropshipper. Meskipun mereka bukanlah kompetitor besar, tak lantas kita mengabaikannya.
Pelajari cara kompetitor melakukan pemasaran. Misalnya lihat apa yang salah dari mereka dan kamu harus tahu bagaimana cara mengatasinya supaya bisnis kamu lebih oke dari mereka.
Cara menjadi dropshipper yang keempat adalah mencari sumber pemasok barang yang akan kamu jual alias supplier.
Di sini yang perlu kamu perhatikan adalah mencari supplier dengan harga termurah serta kualitas yang terbaik. Harus pintar-pintar nih nyarinya!
Perlu diketahui, cara menjadi dropshipper yang harus kamu pikirkan adalah menentukan strategi harga jual barang yang paling tepat.
Jangan langsung berharap punya profit tinggi dari setiap produk yang dijual. Biasa profit sebesar 10-20% saja sudah cukup menguntungkan kok.
Cara menjadi dropshipper yang selanjutnya adalah memulai membangun brand. Brand itu lebih dari sekadar logo, desain atau nama lho. Brand juga butuh identitas sehingga menjawab pertanyaan " Seperti apa sih brand-mu itu?" .
Misalnya Brand Apple. Setiap memakai produk dari Apple kamu merasa memakai barang mewah, maka identitas Apple adalah kewahan itu sendiri. Kalau brand kamu identitasnya apa?
Dalam cara menjadi dropshipper ketujuh ini kamu harus sudah siap mendistribusikan barang atas nama brand-mu sendiri kepada konsumen.
Kamu harus pelajari target konsumen kamu kira-kira lebih banyak bermain sosial media atau e-commerce apa. Misal, para milennial kebanyakan bermain instagram, tiktok, dan shopee. Maka, kalau targetmu para milennial pasarkanlah di sana.
Untuk menarik perhatian calon konsumen, kamu harus menunjukkan keunikan brand-mu tersebut. Misalnya dengan desain setiap post yang estetik ataupun copywriting yang baik.
Itulah 8 cara menjadi dropshipper. Semoga dengan adanya tips ini bisnis online kamu makin maju ya!
