© Shutterstock
Sudah memasuki sekitar minggu ke 6 semenjak kebijakan work from home diterapkan. Gimana, udah mulau jenuh belom? Hal ini wajar sih, karena kamu bekerja dari rumah yang sifatnya remote dan cenderung fleksibel.
Selain punya banyak kelebihan, sebagian orang juga mengeluhkan bahwa work from home lebih berat. Terlepas dari gangguan teknis, ternyata yang bikin work from home itu berat adalah diri kamu sendiri, lho. Ah masa? Makanya simak nih penjelasan di bawah!
Hayoo, ngaku siapa yang sering mengatakan kalimat di atas?
Hal ini udah sering banget terjadi. Apalagi kamu yang tinggal di kost, mau nggak mau ya harus kerja deket sama kasur. Duh, godaannya besar banget karena kamu harus bisa ngontrol diri buat nggak rebahan terus.
Apalagi ditemani smartphone, yang setiap saat menunjukkan notif sosial media, waduh kerjaan malah terabaikan.
Karena itu kendalikan dirimu dan ciptakan suasana fokus bekerja. Contohnya dengan mandi, biar waktu bekerja moodnya jadi fresh.
Pasti pernah dong ada perasaan pengin menunda pekerjaan dengan cara melakukan hal-hal lain yang sebetulnya ga penting. Alhasil, kamu jadi sering jauh sama laptop alias AFK. Ujung-ujungnya kamu ga ngerti apa yang dibicarakan di grup kantor, karena udah kelewatan topik.
Inget ya, kerjaan itu untuk diselesaikan bukannya malah dihindari.
Ide untuk mengerjakan kerjaan di kafe dekat rumah atau kost biasa muncul di benakmu. Tapi tau ga sih, kerja di kafe justru malah memperlambat kerjamu karena banyak distraksi yang ga penting.
Lagi pula, tujuan dari work from home itu adalah untuk bekerja di rumah agar terhindar dari Covid-19. Terus kok malah keluar ke kafe?
Jadi ada baiknya untuk bekerja di rumah aja ya, dan inget jangan suka menunda-nunda pekerjaan. Okay?