Part time job bukan untuk sekadar mengisi waktu luang saja, tapi juga selangkah menuju sukses.
Selain bekerja tetap sebagai karyawan, bekerja juga bisa dilakukan secara part time atau paruh waktu. Umumnya paruh waktu tidak memerlukan waktu yang panjang. Untuk sebagian orang, bekerja secara paruh waktu bisa dijadikan pilihan untuk mendapatkan penghasilan.
Meski dengan waktu yang relatif lebih singkat, kerja paruh waktu tidak bisa dianggap remeh. Karena bisa saja menjadi langkah awal bagi perjalanan karir seseorang.
Kalau kamu termasuk yang sedang mempertimbangkan untuk bekerja secara paruh waktu, perhatikan beberapa hal ini dulu, ya.
1 dari 2 halaman
Apa jadi Seorang Part Timer Cocok Untukmu?
Tidak semua orang cocok jadi part timer atau bekerja paruh waktu. Untuk mengetahuinya, ada beberapa pertanyaan yang sebaiknya kamu jawab.
- “ Apakah Pekerjaan Ini Tidak Mengganggu Jadwal Saya?”
Banyak orang bekerja part-time karena pekerjaan ini menyisakan banyak waktu untuk kegiatan lainnya. Misalnya, kuliah, menjaga dan mengawasi anak, ataupun bekerja di tempat lain. Untuk itu, kamu harus pastikan pekerjaan paruh waktu yang kamu lakukan tidak mengganggu aktivitasmu yang lain.
- “ Apakah Penghasilan yang Didapatkan Cukup?”
Pekerjaan paruh waktu umumnya memberikan penghasilan lebih kecil daripada pekerjaan tetap. Pastikan kebutuhanmu tetap bisa terpenuhi kalau kamu bekerja paruh waktu.
- “ Langkah Awal Bagi Pengembangan Karir?”
Ada banyak jenis pekerjaan paruh waktu yang bisa dilakukan. Kalau kamu peduli pada masa depan karier, maka kamu harus mempertimbangkan apakah akan menjadikan pekerjaan paruh waktu itu sebagai batu loncatan bagi pengembangan karirmu.
2 dari 2 halaman
Tips Bekerja Paruh Waktu
Agar sukses bekerja part time, ada beberapa hal yang juga sebaiknya diperhatikan.
- Membangun Komunikasi
Bangunlah komunikasi dengan manajer atau supervisor dan rekan kerja. Hal ini penting karena waktu bekerjamu sangat terbatas. Dengan komunikasi yang terjalin baik, kamu bisa lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Mengetahui Batasan
Semakin lama durasi bekerja, maka penghasilan yang didapat semakin besar. Tapi, cobalah untuk membatasi diri. Dalam hal ini perhatikan waktu untuk melakukan kegiatan pribadi, seperti beristirahat dan bersosialisasi.
- Think Outside The Box
Cobalah untuk mencari tugas atau pekerjaan lain yang bisa diselesaikan, meskipun pekerjaan itu bukan merupakan job-desc kamu. Komunikasikan hal ini dengan manajer atau supervisor. Dengan begini, kamu bisa memberikan kontribusi tambahan bagi perusahaan.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat ya!