© Shutterstock.com
Tujuan kewirausahaan secara luas adalah untuk menyejahterakan rakyat serta meningkatkan ekonomi. Selain itu, kewirausahaan juga merupakan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Kewirausahaan atau yang populer disebut entrepreneurship menurut Merdekan.com, merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif, kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya
Lalu apa bedanya wirausaha dan kewirausahaan?
Menurut Zimmerer (2008), wirausaha adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan. Caranya mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan.
Jadi, wirausaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usahanya.
Seperti halnya melakukan hal atai kegiatan yang lain, kewirausahaan juga menuntu kita untuk memili tujuan yang jelas. Berikut tujuan kewirausahaan yang dilansir dari laman Liputan6.com:
Semakin berkembang sebuah usaha, tentunya membutuhkan semakin banyak karyawan. Dan tentunya hal ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Menambah lapangan pekerjaan juga membantu untuk mengurangi pengangguran yang ada.
Seorang wirausaha tentunya seseorang yang memiliki jiwa kreatif, kompetitif dan memiliki sebuah inovasi ataupun terobosan. Tujuan kewirausahaan satu ini bisa disalurkan kepada masyarakat yang memang menginginkan sebuah terobosan ataupun ingin memiliki usaha sendiri. Saling berbagi ide ataupun memberikan inspirasi mampu membuat masyarakat untuk mencoba membuka sebuah usaha.
Tujuan kewirausahaan ini tentu saja saling berkaitan satu dengan lainnya. Dengan membantu menularkan semangat untuk berwirausaha, tentunya akan meningkatkan jumlah wirausahawan yang ada pada suatu daerah trntu saja yang memiliki kualitas tinggi.
Masyarakat saat ini memiliki pola berpikir yang berbeda dengan masyarakat sebelumnya. Berbagai inovasi serta ide akan selalu berkembang.
Ini adalah modal paling berharga untuk saling menularkan inovasi sebagai ruh utama dari sebuah bisnis kewirausahaan.
Beberapa orang memang terlahir memiliki bakat kewirausahaan tapi beberapa ada yang ahrus bersusah payah mengikuti pelatihan sana-sini. Pelatihan kewirausahaan hadir untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan pada seseorang. Program ini melibatkan penanaman dan pengembangan keterampilan wirausaha pada orang yang tertarik untuk menjadi wirausahawan.
Tujuan pelatihan kewirausahaan dilansir dari ruangbisnis.co.id ini antara lain adalah:
Keuntungan dari belajar keterampilan wirausaha adalah bahwa kita akan cukup relevan dengan karier kita sebagai wirausaha. Keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis yang relevan dalam bidang apa pun dan juga akan menjadi atribut yang diinginkan untuk menjadi seorang karyawan.
Belajar kewirausahaan menghadapkan siapapun yang ikut pelatihan pada banyak kesempatan untuk belajar cara berpikir kritis dan menganalisis bagian-bagiannya. Menyadari semua faktor penting dan melihat bagaimana mereka saling mempengaruhi adalah dasar dari proses pengambilan keputusan yang cerdas.
Belajar kewirausahaan sangat berbeda dengan mempelajari hal lain. Konsep utama dari program pelatihan kewirausahaan ini adalah untuk membantu kita mengidentifikasi kekuatan dan bakat serta bekerja untuk meningkatkannya.
Seperti dilansir dari Merdeka.com, Manfaat kewirausahaan yang dapat dipetik oleh seorang wirausahawan dalam rangka usahanya antara lain: (1). Membuka lapangan kerja baru, (2). Sebagai generator pembangunan lingkungan, (3). Sebagai contoh pribadi unggul, terpuji, jujur, berani dan tidak merugikan orang lain, (4). Menghormati hukum dan peraturan yang berlaku, (5). Mendidik karyawan jadi orang mandiri, disiplin, jujur dan tekun, dan (6). Memelihara keserasian lingkungan, baik dalam pergaulan maupun dalam kepemimpinan.
Sedangkan untuk fungsi kewirausahaan bisa dilihat melalui dua pendekiatan secara mikro dan makro. Melalui pendekatan mikro wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu (innovator) dan perencana (planner).
Sebagai penemu, wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, seperti produk, teknologi, cara, ide, organisasi, dan sebagainya. Sebagai perencana, wirausaha berperan merancang tindakan dan usaha baru, merencanakan strategi usaha yang baru, merencanakan ide-ide dan peluang dalam meraih sukses, menciptakan organisasi perusahaan yang baru, dan lain-lain.
Sedangkan, jika dilihat Secara makro, peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran, pemerataan kekayaan, dan kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu negara.