© 2021 Thestar.com.my/
Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem yang digunakan di Indonesia saat ini. Sistem ini dipimpin oleh Presiden sebagai kepala egara sekaligus kepala pemerintahan.
Kedudukan badan eksekutif dan legislatif yang independen. Keduanya nggak berhubungan secara langsung, beda dengan sistem pemerintahan parlementer.
Dalam sistem yang dianut oleh negara Indonesia saat ini, terdapat pembagian kekuasaan secara tegas pada tugas lembaga negara, yakni:
Presiden dan wakilnya dipilih oleh rakyat dengan masa kerja sesuai dengan ketentuan konstitusi. Presiden bertindak sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan yang dalam pekerjaannya dibantu oleh para menteri.
Lebih lanjut mengenai ciri-ciri sistem pemerintaha presidensial, yuk kepoin dalam ulasan Diadona yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
Sejak merdeka, Indonesia menganut sistem pemerintahkan presidensial, meski mengalami pasang surut dalam penerapannya. Dikutip dari Guru PPKn, bagaimana ciri-ciri pemerintahan presidensial tersebut? Yuk simak.
Inmi adalah yang paling utama dan khas dari ciri-ciri pemerintahan presidensial, yakni presiden yang bertindak sebagai kelapa negara dan juga kepala pemerintahan. Apa sih bedanya?
Kepala negara bertugas menjalankan fungsi simbolik yang mewakili bangsa dan memiliki kedudukan seremonial, misalnya nih untuk pengukuhan dan pelantikan kabinet, pengesahan undang-undang dan lainnya. Sedangkan kepala pemerintah bertugas untuk menjalankan fungsi pengaturan penyelenggaraan negara.
Sesuai dengan UUD 1945 pasal 6A ayat (1), Presiden dan dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat.
Pasal 1 ayat (2) UUD 1945 yang berbunyi “ Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang” yang artinya semua wewenang dan tugas lembaga negara dasar dasar kedaulata rakyat. Presiden nggak bertanggung jawab kepada MPR melainkan kepada konstitusi dan MPR bertindak sebagai sebagai pemegang supremasi tertinggi. Artinya, pejabat ekssekutif ngak bertanggung jawab kepada lembaga legislatif
Dalam ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial, kterdapat pembagian kekuasaan atara lembaga eksekutif dan lembaga legislatif. Karena berpisah itulah maka keduanya bisa saling mengawasi, sehingga meminimalisir terjadinya penyalahgunaan wewenang.
Jika lembaga eksekutif tak bertanggung jawab kepada legislatif, artinya kedua lembaga tersebut punya kedudukan sama kuat dan tak saling menjatuhkan. Inilah salah satu ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial.
Lalu kepada siapakah lembaga eksekutif mempertanggung jawabkan tugasnya? Yakni kepada konsitusi. Supremasi konstitusi adalah ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial. Yang dengan ini, presiden baru akan dikenakan sanksi bila melakukan pelanggaran konstitusi.
Masa jabatan keduanya sudha ditetapkan dalam kosntitusi UUD 1945 dalam pasal 7, yani selama lima tahun dan sesudahnya bisa dipilih kembali. Yang artinya dalam ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial, nggak ada presiden indonesia yang bisa menduduki jabatan sebanyak lebih dari dua kali.
Lalu, apa maksudnya presiden bertanggung jawab kepada konstitusi? Gini, karena kedaulatan tertinggi adalah rakyat, maka presiden dan wakil presiden bertanggung jawab langsung kepada rakyat.
Ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial adalah presiden bertugas memebntuk kabinet. Maka, kerja kabinet akan dipertanggung jawabkan kepada presiden.
Dalam sistem pemerintahan parlementer, partai politik punya peran utama yakni memasukkan ideologi politik. Sedangkan dalam ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial, partai politik hanya berfungsi sebagai fasilitator. Partai politik mengusung presiden, namun pertanggung jawaban presiden tetap kepada rakyat.
Dari ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial tersebut terdapat beberapa kelebihan pada sistem ini, yaitu:
Karena nggak tergantung pada parlemen dan punya masa jabatan yang telah ditentukan, posisi eksekutif jadi lebih stabil. Hal ini memungkinkan presiden dalam perencanaan program kerja yang lebih baik.
Ini karena adanya pemisahan kekuasaan antara legislatif dan eksekutif.
Presiden bisa membuat kebijakan strategis yang cepat dan tepat di saat yang dibutuhkan karena posisinya yang sentral dalam jajaran eksekutif.
Posisi presiden lebih stabil karena mendapatkan legitimasi dari rakyat.
Namun selain itu ada pula kekurangan danri sistem pemerintahan presidensial ini, yaitu:
Dalam ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial adalah presiden bertanggung jawab langsung terhadap konstitusi. Namun hal ini memunculkan kebingungan karena tak ada yang berada di bawah eksekutif tersebut. Sebagai gantinya, rakyat dituntut kritis terhadap tindakan pemerintah.
Proses pembuatan kebijakan dilakukan secara kurang efektif karena umumnya masih ada proses tawar menawar antara antara legislatif dan eksekutif.
Selain itu dalam ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial, lembaga eksekutif sangat mungkin mendapatkan kekuasaan mutlak karena pekerjaannya tak diawasi oleh pejabat eksekutif.
Ciri-ciri sistem pemerintah presidensial yang udah Diadona sebutkan barusan semoga bisa kamu pahami ya!