© Liputan6.com
Nama Dwi Sasono tiba-tiba mencuat dan meramaikan jagat berita Indonesia, Senin (1/6/2020). Aktor berusia 40 tahun ini ditangkap oleh Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di rumahnya.
Suami dari penyanyi Widi Mulia ini disebut kedapatan memiliki 16 gram ganja ketika didatangi oleh polisi. Berikut ini redaksi Diadona merangkum 10 fakta penangkapan Dwi Sasono atas kepemilikan narkotika jenis ganja tersebut :
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan pada media bahwa Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan di rumah Dwi Sasono sendiri. Yakni di kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menggeledah kediaman pribadi Dwi Sasono di kawasan Pondok Labu, dan kemudian mendapati adanya barang bukti yang dikemas dan disembunyikan di atas lemari.
" Dia rapi sekali, makanya pada saat kita lakukan penangkapan, barang bukti tersebut dia sembunyikan betul-betul," lanjutnya.
Pada proses penangkapan, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan barang bukti berupa ganja yang dikemas dan disembunyikan. Ganja yang dimiliki Dwi Sasono disebut mencapai 16 gram.
" Kami amankan barang bukti ganja dari penangkapan itu," ungkap Kombes Pol Yusri Yunus.
Dari video yang beredar di berbagai kanal media sosial, menunjukan bahwa selama proses penangkapan oleh pihak kepolisian, Dwi Sasono menunjukkan sikap kooperatif.
" Kooperatif tanpa perlawanan, dia berikan barang buktinya yang didapat dari pegedar inisial C," terang Yusri Yunus.
Menurut rilis yang disampaikan oleh Humas Polda Metro Jaya, pihak kepolisian sudah melakukan menyelidikan dan juga mengintai salah seorang yang sudah menjadi DPO yang berinisial C.
Kemudian dari C diketahui bahwa Dwi Sasongko juga terkait dengan penyalahgunaan narkotika.
Meski kabar penangkapan baru beredar pada Senin (1/6/2020), ternyata penangkapan Dwi Sasono sendiri sudah dilakukan sejak 26 Mei lalu. Artinya, ayah tiga anak terbut sudah ditahan kurang lebih hampir satu pekan.
Pada konferensi pers yang digelar oleh Humas Polda Metro Jaya, Dwi Sasono mengakui bahwa dirinya memang ketergantungan akan penyalah gunaan barang haram tersebut.
" Saya memang betul saya memakai, saya memang ketergantungan, saya salah," ungkap Dwi Sasono, Senin (1/6/2020).
Menurut keterangan yang di dapat dari pihak kepolisian, Dwi Sasono mengaku rutin menggunakan ganja selama satu bulan ini. Sebab dalam kurun waktu tersebut Dwi Sasono terus berada di rumah akibat adanya pandemi COVID-19.
Dwi Sasono pada momen tersebut juga menyampaikan bahwa dirinya bukanlah pengedar. Serta menyebut dirinya sebagai korban dalam kasus penyalahgunaan barang haram ini.
Istri Dwi Sasono, yakni Widi Mulia ternyata tidak tahu bahwa selama ini sang suami telah menyalahgunakan narkotika. Menurut Kombes Pol Yusri Yunus, Dwi Sasono selama melakukannya secara sembunyi-sembunyi.
Sehingga Widi Mulia sebagai istri maupun anggota keluarga lainnya tidak tahu menahu tentang riwayat Dwi Sasono yang menyalahgunakan narkotika, hingga berujung penangkapan oleh pihak kepolisian.
" Sampai dengan sekarang ini kita tes tidak ada semuanya cuma yang bersangkutan sendiri, kalau istrinya tidak. Istrinya pun tidak tahu kalau ada barang bukti tersebut" terang Yusri.
Hingga tulisan ini dibuat, Widi Mulia diketahui masih belum muncul ke publik dan memberikan keterangan apa pun terkait dengan penangkapan suaminya tersebut.
Lebih lanjut, ketika memberi keterangan pada media, Dwi Sasono juga sempat sampaikan agar masyarakat tidak meniru perbuatannya yang tidak terpuji.
" Untuk temen-temen media semua di sini dan mungkin teman-teman yang melihat di TV, kalau masih makai atau nyimpen lebih baik stop sekarang jangan sampai nunggu ketangkap," pesannya.
Aktor berperawakan tinggi semampai ini juga berharap bahwa dirinya bisa sembuh dan lepas dari ketergantungan. " Saya ingin sembuh, saya ingin segera pulang kembali ke rumah saya, ketemu dengan keluarga saya," ujarnya.
Sementara itu, nantinya BNK Jakarta Selatan akan memeriksa apakah Dwi Sasono bisa direhabilitasi atau melalui proses hukum lainnya.
Semoga kasus yang menjerat Dwi Sasono bisa menjadi pengajaran bagi berbagai pihak ya. Bahwa penyalahgunaan narkotika bisa memberikan dampak buruk dan harus segera dihentikan.
