© Arizonapetvet
Nggak hanya kucing dan anjing yang menggemaskan, hewan berbulu lainnya seperti aneka jenis kelinci hias bisa juga kamu jadikan peliharaan. Pesona kelinci memang nggak kalah menarik untuk menjadi kawan di rumah. Tingkahnya pun aktif dan mereka juga nyaman dipeluk.
Kelinci terdiri dari dua jenis, yaitu kelinci hias dan kelinci pedaging. Kalau kelinci daging memang untuk dikonsumsi. Sedangkan kelinci hias yang memiliki keragaman warna bulu itu bisa kamu pelihara, Diazens.
Berikut ini beberapa jenis kelinci hias beserta harganya yang bisa jadi rekomendasi peliharaanmu di rumah.
Tahu nggak sih, kelinci jenis polish ini termasuk golongan yang tertua loh! Mereka pertama kali ditemukan pada tahun 1884 di Belanda. Usia hidupnya bisa sampai tujuh tahun.
Kelinci ini memiliki ciri khas di mata dan telinganya. Soalnya matanya berwarna merah dan telinganya berbentuk runcing namun pendek. Bulunya pun halus dan lembut.
Nah, kalau kelinci Flemish Giant ini dulunya termasuk jenis kelinci pedaging loh! Soalnya mereka punya tubuh yang berat dan besar. Bobotnya bisa mencapai 15 kg.
Namun, setelah ditemukan pertama kali di Belgia kelinci ini menjadi hewan peliharaan. Tentu saja, harganya pun nggak bisa dibilang murah ya. Buat mendapatkan jenis ini kamu harus merogoh sekitar Rp 10 juta loh!
Nggak hanya kucing yang memiliki ras anggora, kelinci juga ada loh! Jenis kelinci hias anggora ini berasal dari Turki yang bentuknya mirip kucing anggora. Yap, mereka punya bulu yang lebat dan lembut. Saking lebatnya, nggak jarang muka kelinci tertutup bulunya. Hihi.. lucu ya?
Kelinci anggora juga punya karakteristik yang unik loh! Bobot mereka yang mencapai 3,5 kg membuatnya lebih kalem dan tenang. Buat harganya sendiri, kamu bisa mendapatkannya dengan merogoh Rp 600 ribu sampai Rp 2 jutaan.
Selain anggora, ada juga jenis kelinci hias Himalaya. Mereka juga seringkali disebut kelinci Cina atau kelinci Rusia. Mirip dengan kucing Himalaya yang punya warna bulu color point. Jadi, warna bulunya dominan putih. Namun, di area hidung, telinga, ekor dan kakinya berwarna gelap.
Uniknya lagi, mata kelinci ini berwarna merah atau pink loh! Kalau harganya sendiri, mereka dibanderol dengan harga sekitar Rp 4 jutaan. Hal ini dikarenakan kelinci Himalaya cukup sulit dibudidayakan.
Rasa gemasmu akan memuncak dengan berkenalan sama jenis kelinci hias English Lop ini. Yap, telinga mereka sangat panjang sampai-sampai turun ke bawah dan bisa menyentuh tanah. Itulah ciri khas mereka.
Bahkan, kelinci ini pernah mencatat rekor di The Guinnes Book of Records pada tahun 2003 lalu dengan kelinci telinga terpanjang yang mencapai 79 cm. Ternyata, kelinci ini merupakan mutasi dari jenis Anggora, Himalaya dan Dutch loh!
Nah, kalau jenis kelinci French Lop ini merupakan hasil kawin silang dari English Lop dengan Flemish Giant. Makanya, badannya besar dengan bobot bisa mencapai 12 kg.
Selain itu, telinganya juga amat panjang. Kalau kamu berminat sama kelinci French Lop, siapin budget sekitar Rp 350 ribu sampai Rp 2,5 juta ya Diazens!
Sesuai dengan namanya, kelinci Holland Lop berasal dari belanda. Kelinci ini hasil penggabungan dari jenis Netherland Dwarft, French Lop dan English Lop yang dimulai sejak tahun 1960 lalu loh!
Jenis kelinci hias ini bertubuh mungil dengan kaki pendek. Bahkan mereka sering disebut Holland Dwarf karena seperti kerdil. Selain itu, ciri khusus kelinci ini memiliki kepala yang bulat, hidung pesek dan telinga panjang.
Selanjutnya, ada jenis kelinci hias Dutch yang memiliki variasi warna bulu yang berkombinasi. Ada putih, cokelat, abu-abu atau bercak hitam. Ciri khas dari kelinci Dutch ini kadang menyerupai kucing!
Tenang, kamu bisa membedakannya dengan melihat mulut dan area mata yang berwarna putih memisahkannya dari telinga berwarna hitam. Harganya sih, mereka dijual mulai Rp 100 ribu sampai Rp 2 juta.
Sama-sama dari Belanda, namun kelinci ini memiliki ukuran yang kecil. Bahkan bisa dibilang kebalikan dari Flemish Giant yang paling besar, Netherland Lop justru yang paling kecil dari jenis kelinci lainnya.
Ukuran dewasa dari Netherland Dwarf hanya sebesar 1,25 kg. Sementara untuk berat badannya sekitar 500 gram yang masih usia anak. Jadi kelinci ini imut-imut mungil gitu deh..
Terakhir, ada kelinci hias dari Amerika Serikat yang disebut Satin. Kelinci ini cocok banget buat jadi peliharaan di rumah karena ia jinak dan penurut. Apalagi buat menemani anak kecil.
Oh iya, ukuran tubuh kelinci Satin lebih besar yang betina loh daripada yang jantan. Kelinci satin betina bisa mencapai bobot 4-5 kg. Buat harga anakannya umur 1-3 bulan dibanderol Rp 50-Rp 200 ribu. Sedangkan yang dewasa bisa mencapai sejuta.
Nggemesin banget kan aneka jenis kelinci hias di atas? Jadi, mana nih yang menarik perhatianmu untuk dipelihara?