© Shutterstock.com
Memelihara hewan di rumah seperti sudah menjadi hobi banyak orang pada dewasa ini. Hewan peliharaan seperti kucing, burung, atau bahkan ikan hias sepertinya akan banyak banget kita temui. Tapi, bagaimana jika dengan hewan jenis kura-kura, baik yang hidup di air tawar atau pun darat? Pasti masih cukup jarang.
Namun, saat ini berbagai jenis kura-kura sudah cukup banyak dijadikan hewan peliharaan. reptil yang mempunyai tempurung keras ini banyak dipelihara karena cara perawatannya relatif tidak terlalu ribet. Dari anak kecil hingga orang dewasa, semakin banyak orang yang suka dengan reptil ini.
Umumnya, jenis kura-kura yang dijadikan pelihraan adalah kura-kura air tawar atau pun darat. Hewan jenis tersebut cukup mudah ditemukan di berbagai toko hewan. Lumayan cocok untuk pemula yang ingin memiliki hewan peliharaan.
Tapi ada baiknya kamu terlebih dahulu mengetahui jenis kura-kura yang akan kamu pelihara. Nah, Diadona.id telah merangkum dari berbagai sumber terkait hal ini. Yuk kita simak uraiannya di bawah ini.
Jenis kura-kura yang akrab disebut Painted Turtle ini aslinya adalah hewan dari Amerika Utara. Kura-kura ini termasuk hewan aquatik. Yakni, bisa ditemukan di danau, kolam, dan rawa-rawa alam bebas.
Kura-kura painted ini adalah hewan karnivora. Jadi jika kamu memutuskan untuk memeliharanya maka pakan yang harus disediakan adalah bisa berupa ikan-ikan kecil atau pun pelet. Jika dirawat dengan baik, usia kura-kura ini bisa mencapai 30 tahun loh.
Jenis kura-kura air tawar yang selanjutnya adalah Red-eared Slider. Ini adalah kura-kura yang cukup banyak dipelihara di Indonesia. Sama seperti kura-kura hias pada umumnya, Red-eared Slider perawatannya juga cukup mudah.
Kura-kura ini juga bertipe aquatik. Yakni bsia hidup di air tawar atau pun darat. Dinamakan Red-eared Slider karena dua tanda merah yang ada di sisi kepalanya.
Selanjutnya adalah kura-kura African Sideneck. Ini adalah jenis kura-kura air tawar yang habitat aslinya berad di Afrika Timur dan Selatan. Namun, kura-kura ini bisa berkembang dan beradaptasi di setiap tempat kok.
African Sideneck ini juga aman untuk di pelihara karena bukan kura-kura yang masuk dalam daftar dilindungi. Ukuran dari kura-kura ini juga sangat cocok untuk dipelhara di rumah kok, yakni kira-kira 8–18 inci untuk yang sudah berusia dewasa.
Kemudian, ada jenis kura-kura yang cukup unik yakni kura-kura pig nosed atau hidup babi. Sesuai dengan namanya, hidung yang dimiliki kura-kura ini sangat mirip dengan hidung babi. Untuk habitatnya, kura-kura ini bisa hidup di darat dan juga di air.
Kura-kura ini berasal dari Australia utara dan Papua. Kura-kura ini bisa mempunyai ukuran cukup besar jika dipelihara cukup lama, yakni mencapai 24 inci kurang lebih dengan berat bisa 25 kg.
Jenis kura-kura Ambon ini adalah fauna asli Indonesia. Ciri khas dari kura-kura Ambon adalah bentuk tempurungnya yang bulat dan menyerupai batok. Selain bisa ditemukan di wilayah Ambon dan Maluku, kura-kura jenis ini juga menyebar pada kawasan sekitar, mulai dari Malaysia hingga daratan India.
Namun, jika kamu ingin memeliharanya pastikan kamu membeli kura-kura Ambon yang berasal dari hasil budidaya dan bukan tangkapan dari alam liar, ya. Hal ini dikarenakan kura-kura Ambon masuk ke dalam daftar hewan yang rentan mengalami kepunahan di alam liar
Sesuai dengan namanya, jenis kura-kura matahari memiliki bentuk tempurung yang eksotis loh. Dan asal kamu tahu aja, ini juga merupakan fauna asli Indonesia. Jadi, bentuk tempurung hewan ini seperti berbentuk duri-duri yang tajam.
Kura-kura matahari ini adalah hewan semi akuatik. Untuk persebarannya banyak ditemui di wilayah Kalimantan dan Sumatera serta pulau-pulau di sekitarnya, seperti Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Natuna, dan Nias. Oh iya, ukuran jenis kura-kura ini panjang tubuhnya bisa mencapai 18-22 cm, cukup besar ya.
Setelah ada kura-kura air tawar, ada juga jenis kura-kura darat. Jadi ini adalah kura-kura ynag menghabiskan hidupnya di daratan. Kura-kura darat yangcukup populer adalah kura-kura Leopard.
Sesuai dengan namanya, kura-kura ini memiliki tempurung dengan kombinasi warna kuning dan corak hitam mirip salah satu jenis kucing besar tersebut. Habitat asli dari kura-kura ini adalah di gurun di daerah Afrika.
Jenis kura-kura Leopard ini merupakan hewan herbivora ya, guys. Untuk bobot dan ukurannya, kura-kura Leopard punya ukuran dewasa berkisar 25-45 centimeter dan bobot 18-22 kilogram.
Jenis kura-kura Sulcata saat ini sedang banyak digandrungi oleh pecinta reptil. Sama seperti kura-kura Leopard, Sulcata ini juga berasal dari gurun di Afrika.
Bentuk tempurung yang ikonik membuat kura-kura ini cukup banyak diminati untuk dijadikan peliharaan. Oh iya, kura-kura ini adalah jenis kura-kura darat terbesar di dunia loh. Ukuran dewasa dari kura-kura Sulcata berkisar 58-76 centimeter dengan bobot antara 36-49 kilogram
Kemudian ada kura-kura darat yang merupakan fauna asli Indonesia. Jenis kura-kura Forsteni adalah salah satu hewan endemi dari Pulau Sulawesi. Namun, kura-kura ini cenderung suka berada di tempat yang lembab seperti di pinggir sungai.
Hampir seperti kura-kura Leopard dan juga Sulcata, tempurung kura-kura Forsteni ini juga memiliki warna kuning gading dengan pola hitam yang ikonik.
Terakhri ada jenis kura-kura darat Cherry Head. Ini adalah kura-kura yang berhabitat asli di Brazil dan Paraguay. Ciri khusus dari kura-kura ini adalah corak warna merah hingga jingga pada tempurung, kaki, hingga kepalanya.
Kura-kura ini adalah jenis hewan omnivora ya guys. Untuk makanannya bisa berupa dedaunan, sayur-sayuran, buah-buahan, cacing, hingga serangga.
Jadi itulah beberpa jenis kura-kura air tawar dan juga darat ynag bisa kamu jadikan peliharaan. Misal sudah membulatkan niat untuk memelihara kura-kura, rawat dengan sebaik mungkin dan jangan ditelantarkan ya!
