© Youtube.com/NAGASWARA Official Video | Indonesian Music Channel
Dangdut is the music of my country, begitu kata Project Pop. Pernyataan itu kurang lebih benar karena memang denyut-denyut dangdut telah merasuk ke dalam diri setiap masyarakat Indonesia.
Mau seberapa jauh referensi musikmu, pada akhirnya kamu juga bakal goyang begitu mendengar detak kendang dan alunan suling bambu. Minimal jempol muter lah.
Musik dangdut yang biasa kita dengarkan memiliki banyak pengaruh aliran dari luar negeri seperti musik India dan disko yang berpadu dengan cengkok Melayu. Percampuran ini membuat lagu dangdut terasa sangat kaya dan luas rentang jangkauannya.
Banyaknya referensi yang mempengaruhi dangdut ternyata juga menyebabkan beberapa judul hits terdengar mirip dengan lagu yang sudah lebih dulu ada. Entah memang diniatkan untuk menjadi mirip atau hanya kebetulan semata, yang jelas nada tersebut identik sehingga kita akan otomatis mengenalinya di pendengaran pertama.
Berikut ini telah kami susun sepuluh lagu dangdut yang punya kemiripan dengan judul hits luar negeri.
Lagu dangdut selalu dekat dengan permasalahan struktural, salah satunya adalah fenomena hamil duluan. Mengangkat kasus yang identik dengan pergaulan bebas di masyarakat, Tuty Wibowo hadir dengan tembang berjudul 'Hamil Duluan'. Nadanya catchy, liriknya pun lugas.
Namun, begitu mendengarkan tembang tersebut, kamu pasti akan teringat lagu lain. Coba bayangkan 'Hamil Duluan' dengan kendang dan suling yang dihilangkan, lalu pertebal dengan beat-beat hip-hop. Kamu akan mendapatkan lagu 'My Lecon' yang dipopulerkan oleh JTL.
Lag-lagi tema yang sangat dekat dengan keseharian masyarakat. Istilah cabe-cabean yang sempat ngetren beberapa tahun belakangan diagkat ke dalam sebuah lagu berjudul 'Cabe-Cabean' oleh pedangdut Imey Mey.
Tarik mundur ke tahun 1992, sebuah grup asal Swedia bernama Ace of Base memiliki sebuah lagu yang berjudul 'All That She Wants'. Jika kita dengarkan utuh, mungkin lagu tersebut tak terlalu mirip dengan lagu milik Imey Mey. Namun coba fokus pada musik yang mengiringi sembari nyanyikan nada lagu 'Cabe-Cabean' dalam hati. Cocok nggak?
Nama Siti Badriah melejit pertama kali karena menyanyikan lagu berjudul 'Berondong Tua'. Lagu dangdut yang cukup modern dengan beragam efek suara elektronik.
Rupanya lagu ini memiliki kemiripan dengan hits dari girlband k-pop Wonder Girls yang berjudul 'Nobody'.
Siti Badriah sendiri sempat mengonfirmasi bahwa ia hanya bertugas menyanyikan lagu yang diciptakan oleh Endang Raes tersebut.
Nggak seperti judul-judul sebelumnya yang cuma memiripkan dua lagu, sejatinya lagu 'Mirai E' yang dinyanyikan oleh Kiroro ini mirip dengan dua lagu di Indonesia, yakni lagu 'Alay' miliki Lolita yang lebih dulu muncul serta lagu 'Sayang' yang dipopulerkan oleh Via Vallen.
Hmm, kok bisa sampai tiga lagu yang saling mirip ya?
Sebelum masyarakat Twitter sekarang akrab dengan istilah friend with benefit (FWB) dan one night stand (ONS), pedangdut Melinda telah mengenalkan versi lokalnya lewat lagu berjudul 'Cinta Satu Malam'.
Lagu tersebut rupanya memiliki kemiripan dengan tembang hits milik grup asal Jerman, Cascada. Pihak label dari Melinda sudah pernah mengakui bahwa mereka terinspirasi dengan lagu berjudul 'Everytime We Touch' itu saat menciptakan 'Cinta Satu Malam'.
Lagu 'Suami Nakal' yang dinyanyikan oleh Alinda berisi curahan hati. Iramanya cukup catchy, terlebih di bagian reffrain dengan tempo yang tiba-tiba naik.
Namun, sejak melodi awal, kamu akan langsung familiar dengan lagu tersebut. Yak, lagu 'Suami Nakal' memiliki kemiripan dengan lagu milik penyanyi asal Moldova, Cleopatra Stratan yang berjudul 'Zunea-Zunea'.
'Kopi Dangdut' adalah lagu dangdut legendaris yang telah dinyanyikan dalam banyak versi. Lagu ini diciptakan oleh Fahmi Shahab.
Rupanya, di belahan lain bumi yakni di Venezuela sana, terdapat sebuah lagu dengan nada serupa berjudul 'Moliendo Cafe'. Lagu tersebut merupakan pengiring salsa yang diciptakan oleh Mario Suarez.
Kopi dan cafe, hmm. Nyambung sih.
Kekeyi boleh mengaku dirinya bukan boneka, namun jauh sebelum itu, ada Eet Sangra yang mengaku dirinya bukanlah bola dalam lagu 'Katanya'.
Lagu dangdut tersebut memiliki irama yang sangat serupa dengan judul hits milik band The Cranberries, 'Zombie'.
Biasanya girlband di Indonesia menyanyikan lagu pop dance yang terpengaruh oleh gaya k-pop. Berbeda dengan grup Puteri Bahar. Girlband yang digawangi oleh Juwita, Jelita, Bella Ayu, dan Tiara itu mengusung genre dangdut. Hits yang menaikkan nama mereka adalah lagu berjudul 'Pusing Pala Barbie'.
Populernya lagu tersebut menimbulkan polemik karena musik dan nada lagu yang sangat mirip dengan hits milik Meghan Trainor yang berjudul 'All About That Bass'.
'Iwak Peyek' yang dinyanyikan oleh grup dangdut Trio Macan mungkin adalah salah satu lagu dangdut paling populer dalam dekade terakhir ini.
Siapa sangka, rupanya lagu tersebut memiliki pengaruh dari musik yang sudah ada, bahkan jauh dari genre dangdut. 'Iwak Peyek' disinyalir terinspirasi dari lagu milik grup band punk asal Inggris, Cock Sparrer, yang berjudul 'Take 'Em All'.
Gimana menurutmu, apakah sepuluh lagu dangdut di atas terinspirasi, menjiplak, atau justru tidak sengaja mirip?
Hm, cuma sang pencipta lagu dan pencipta kehidupan ini saja yang tau.