© Shutterstock.com/Ralf Liebhold
Nama negara ASEAN sampai saat masih ada 10. 10 negara tersebut adalah negara yang letak geografisnya berada di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara tersebut tergabung dalam organisasi ASEAN untuk saling bekerja sama menajga stabilitas bebrbagai aspek masing-masing anggota.
ASEAN sendiri berdiri pada 8 Agustus 1967 tersebut, 5 perwakilan negara-negara Asia Tenggara menandatangani dokumen yaitu the ASEAN Declaration (Deklarasi Bangkok). Dan seiring berjalannya waktu, kini nama negara ASEAN ada sepuluh anggota.
Diadona.id telah merangkum 10 nama negara ASEAN lengkap dengan nama ibukota serta informasi detail lainnya. Berikut ini adalah beberapa informasinya, yuk simak bareng-bareng.
Nama negara ASEAN yang pertama adalah Indonesia yang juga merupakan satu dari 5 negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN. Indonesia dibandingkan negara ASEAN lainnya bisa dibilang cukup istimewa, karena mempunyai letak yang strategis yang berada di titik silang perekonomian.
Nama Negara: Repulik Indonesia
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Presiden
Ibu Kota: Jakarta
Hari Kemerdekaan: 17 Agustus
Bahasa: Bahasa Indonesia
Mata Uang: Rupiah (IDR)
Luas Wilayah: 1.904.569 km persegi
Thailand juga merupakan satu lima nama negara ASEAN yang menjadi pendiri. Tahiland juga meruapakn tuan rumah saat asosiasi ASEAN didirikan. Oh iya, tidak seperti Indonesia, Thailand memiliki sistem pemerintahan berbentuk monarki konstitusional yang menjadikan kepala negara Thailand adalah seorang raja.
Nama Negara: Thailand (Kingdom of Thailand)
Kepala Negara: Raja
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Ibu Kota Thailand: Bangkok
Hari Kemerdekaan: 5 Desember
Bahasa: Thai
Mata Uang: Baht (THB)
Populasi: 68.86 juta jiwa (2016)
Luas Wilayah: 513.120 km persegi.
Selanjutnya untuk nama Negara ASEAN ada Filipina yang juga merupakan nama negara ASEAN sekaligus salah satu pelopor dari terbentuknya ASEAN. Filipina adalah negara kepulauan yang kurang lebih terdiri dari 7000 pulau.
Nama Negara: Filipina (Republic of the Philippines)
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Presiden
Ibu Kota Filipina: Manila
Hari Kemerdekaan: 12 Juni
Bahasa: Filipino/Tagalog dan Inggris
Mata Uang: Peso (PHP)
Luas Wilayah: 343.448 km persegi.
Malaysia juga nama negara ASEAN yang ikut dalam deklarasi Bangkok saat ASEAN berdiri. Saat ini, Malaysia menganut demokrasi parlementer dengan sistem monarki konstitusional. Jadi, di Malaysia raja berperan sebagai Kepala Negara sementara perdana menteri menduduki posisi sebagai kepala pemerintahan.
Nama Negara: Malaysia (Malaysia)
Kepala Negara: Raja
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Ibu Kota Malaysia: Kuala Lumpur
Hari Kemerdekaan: 31 Agustus
Bahasa: Melayu, Inggris, Cina, dan Tamil
Mata Uang: Ringgit (MYR)
Luas Wilayah: 329.847 km persegi.
Nama negara ASEAN selanjutanya ada Singapura. Sama seperti Indonesia, Singapura juga merupakan negara yang memprakarsai berdirinya ASEAN. Singapura juga negara ASEAN yang bergabung pada Commonwealth selepas merdeka dari Inggris Sama seperti halnya Malaysia.
Nama Negara: Singapura (Republic of Singapore)
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Ibu Kota: Singapura Hari Kemerdekaan: 9 Agustus
Bahasa: Inggris, Cina Mandarin, Melayu, dan Tamil
Mata Uang: Dolar Singapura (SGD)
Populasi: 5,61 juta jiwa (2016)
Luas Wilayah: 721,5 km persegi.
Laos adalah nama negara ASEAN yang tergabung pada tahun 1997. Sama seperti negara Asia tenggara lainnya, Laos memiliki banyak situs bersejarah serta keindahan alam yang eksotis.
Nama Negara: Laos (Lao People’s Democratic Republic)
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Ibu Kota Laos: Vientiane
Hari Kemerdekaan: 2 Desember
Bahasa: Lao, Prancis, dan Inggris
Mata Uang Laos: Kip (LAK)
Luas Wilayah: 237.955 km persegi.
Sama seperti Laos, Myanmar adalah nama negara ASEAN yang tergabung ke dalam organisasi pada tahun 1997. Hingga artikel ini di buat Myanmar masih berada di bawah Junta Militer dan dilanda kemelut politik.
Nama Negara: Myanmar (Republic of the Union of Myanmar)
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Ibu Kota Myanmar: Nay Pyi Taw (Naypyidaw)
Hari Kemerdekaan: 4 Januari
Bahasa: Burma
Mata Uang Myanmar: Kyat (MMK)
Populasi: 52,89 juta jiwa (2016)
Luas Wilayah: 676.578 km persegi.
Pada tahun 1995, Vietnam memutuskan untuk bergabung dengan ASEAN. Vietnam menjadi satu dari nama negara ASEAN yang mempunyai perkembangan ekonomi cukup pesat. Bahkan pada tahun 2019, Vietnam dinobatkan sebagai Asia’s Leading Destination oleh WTA (World Travel Awards).
Nama Negara: Vietnam (Socialist Republic of Vietnam)
Kepala Negara: Presiden
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Ibu Kota Vietnam: Hanoi
Hari Kemerdekaan: 2 September
Bahasa: Vietnam
Mata Uang Vietnam: Dong (VND)
Populasi: 92,7 juta jiwa (2016)
Luas Wilayah: 331.230,8 km persegi.
Nama negara ASEAN selanjutnya adalah Brunei Darussalam. Brunei resmi mnejadi anggota negara ASEAN pada tahun 1984 setelah merdeka dari penjajahan. Meskipun wilayah negaranya tidak begitu luas, Brunei memiliki standar hidup yang cukup tinggi, dan termasuk negara kaya di Asia.
Nama Negara: Brunei Darussalam
Kepala Negara: Sultan
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Ibu Kota Brunei: Bandar Seri Begawan
Hari Kemerdekaan: 23 Februari
Bahasa: Melayu, Inggris, dan Mandarin
Mata Uang: Dolar Brunei (BND)
Populasi: 423.196 jiwa (2016)
Luas Wilayah: 5.765 km persegi.
Nama negara ASEAN yang terakhir adalah Kamboja. Kamboja menjadi anggota ASEAN yang tergabung paling terkahir yaitu pada tahun 1999. Kamboja sendiri merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi pesat di Asia Tenggara.
Nama Negara: Kamboja (Kingdom of Cambodia)
Kepala Negara: Raja
Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri
Ibu Kota Kamboja: Phnom Penh
Hari Kemerdekaan: 9 November
Bahasa: Khmer, Perancis, dan Inggris
Mata Uang Kamboja: Riel (KHR)
Populasi: 15,76 juta jiwa (2016)
Luas Wilayah: 181.035 km persegi.
Jadi itulah 10 nama negara ASEAN dan juga ibu kotanya serta informasi detail lainnya. Semoga ini bisa bermanfaat buat kita semua ya!
