©blibli.com
Bagi sebagian orang, tak sulit menyebutkan 10 nama tarian dan asal daerahnya sebab popularitasnya. Misalnya, tari kecak dari Bali, tari Saman dari Aceh dan masih banyak lagi.
Banyaknya suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke di Indonesia tentu melahirkan beragam adat dan kebudayaan, dan salah satunya adalah tari tradisional. Soedarsono menjelaskan bahwa secara bahwa tari tradisional adalah semua tarian yang telah mengalami perjalanan sejarahyang cukup panjang dan selalu bertumpu pada pola-pola tradisi yang ada.
Tarian daerah adalah hasil ekspresi hasrat manusia atas keindahn latarbelakang dan sistem budaya masyarakat yang memiliki kesenian tersebut. Pada suatu tari trdisional terkandung pengetahuan, gagasan, kepercayaan, nilai dan norma.
Langung saja yuk simak daftar 10 nama tarian dan asal daerahnya yang paling populer berikut ini:
Daftar pertama dari 10 nama tarian dan asal daerahnya adalah tari Kecak. Berasal dari Bali, nama tari kecak berasal dari kata 'cak', di mana tarianini mengolah vokal menjadi sebuah irama dengan aura enerjik pad seiap penarinya.
Tari Kecak diciptakan oleh Wayan Limbak, seorang seniman Bali dan orang Jerman yang bernama Walter Spies pada tahun 1930. Tari Kecak terinspirasi dari sebuah ritual pemanggilan roh para leluhur, yakni ritual sanghyang yang ada dalam cerita Ramayana. Ritual Sanghyang juga merupakan cara berkomunikasi kepada Sang Hyang Widhi untuk menyampaikan harapan kepada masyarakat.
Tari Saman dari suku Gayo adalah salah satu dari 10 nama tarian dan asal daerahnya yang paling popule. Sebab, tarian ini menampilkan gerak tangan yang berulang-ulang, kompak dan nampak sangat indah.
Beberapa literatur menyebut bahwa tari Saman ini didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman,seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tengga-ra. Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Rep-resentatif Budaya Takbenda Warisan Manusia.
Dan tahukah kamu, dalam 10 nama tarian dan asal daerahnya, tari saman adalah salah satu media untuk menyampaikan dakwah. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan,kekompakan serta kebersamaan.
Awalnya tari ini merupakan tari hiburan bagi rakyat biasa. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tari Jaipong kini disebut masuk sebagai jenis kesenian tari tersendiri.
Gerakan tari Jaipong dianggap menggambarkan karakteristik perempuan Sunda masa kini. Misalnya, gerakan Cinges yakni badan dan kaki yang gesit seperti perempuan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Ada pula gerakan galeong yang biasanya diiringi dengan senyum genit sebagai penggambaran karakter perempuan yang kenes dan centil.
Dalam 10 nama tarian dan asal daeranya, tari Pendet dari Bali termasuk dalam jenis tarian yang sederhana. Seni pertunjukan ini mengalami perkembangan yang pesat selama dua dekade terakhir, melahirkan pendet baru dengan bentuk, isi, dan tata penyajian serta fungsi yang berbeda.
Zaman dulu, tari Pendet adalah tarian Pura yang berfusngi untuk memuja dewa-dewi yang berdiam dalam Pura selama upacara odalan berlangsung. Namun seiring waktu dan perkembangan kebutuhan hiburan, Pendet beralih fungsi menjadi tari hiburan atau tari penyambutan.
Dalam bahasaMinangkauab, tari Piring disebut dengan Tari Piriang. Seperti namanya dalam 10 nama tarian dan asal daerahnya, tari Piring menggunakan dimainkan dengan menggunakan priing sebagai media utamanya.
Piring terebut kemudian diayun dengan gerakan yang cepat dan teratur dan tanpa terlepas dari genggaman tangan.
Tak hanya sekedar tarian, namun gerakan tari Tortor ini merupakan sebuah media komunikasi. Sebab, melalui media gerakan yang disajikan kemudian terbentuk interaksi antar partisipan upacara.
Tari Tortor adalah seni tari dengan menggerakkan seluruh badan dengan dituntun irama Gondang, dengan pusat gerakan pada tangan dan jari, kaki dan telapak kaki, punggung serta bahu. Tarian ini punya prinsip semangat kebersamaan, rasa persaudaraan, atau solidaritas untuk kepentingan bersama.
Adalah salah dari 10 nama tarian dan daerah asalnya yang paling terkenal, bahkan sampai nyaris diklaim oleh Malaysia lho! Tarian ini diaktualisasikan dalam bentuk tarian massal dengan beragam komponen di dalamnya seperti musik, tari dan juga drama.
Reog Ponorogo ditarikan secara berkelompok dengan peran pemimpin rombongan (warok), penari tokoh raksasa (barongan), penari topeng (ganongan), penari kuda (jathil), penari klana, dan penabuh alat-alat gamelan (gong, kenong, slompret kayu, kendhang, dan angklung)
Seperti namanya, tari ini ditampilkan dengan mengenakan topeng. Kisahnya berkisar dari cerita Ramayana dan Mahabarata. Tari Topeng Cirebonan ternyata salah satu seni yang berisi hiburan juga mengandung simbol-simbol yang melambangkan berbagai aspek kehidupan seperti nilai kepemimpinan, kebijaksanaan, cinta bahkan angkara murka serta menggambarkan perjalanan hidup manusia.
Diantara 10 nama tarian dan asal daerahnya, tari Zapin merupakan kesenian bernuansakan keIslaman dan memiliki kaitan yang sangat erat dengan penyebaran Islam ke pesisir nusantara.
Ini adalah bentuk pertahanan diri sebuah suku, salah satunya suku Dayak kenyah di Kalimantan Timur yang dikema menjadi sebuah tarian. Makanya, tarian ini berkisah tentang pahlawan suku Dayak dalam menghadapi musuhnya.
Nah diantara 10 nama tarian dan asal daerahnya di atas, mana yang pernah kamu saksikan?
