10 Negara dengan Sugar Daddy Terbanyak di Asia, Indonesia Masuk Peringkat Ini

Reporter : Hevy Zil Umami
Minggu, 14 Februari 2021 09:11
10 Negara dengan Sugar Daddy Terbanyak di Asia, Indonesia Masuk Peringkat Ini
Indonesia memiliki jumlah sugar daddies atau daddy (jamak) kedua tertinggi di Asia.

Menurut survei yang dilakukan oleh situs kencan SeekingArrangement, negara dengan ke-4 di dunia ini memiliki lebih dari 60.250 sugar daddies.

Malaysia berada di posisi ketiga dengan 42.500 sugar daddies.

Tapi negara dengan jumlah sugar daddies tertinggi adalah India, dengan 338.000 orang. Angka itu sangat besar, mencakup sekitar 61 persen dari total 556.000 sugar daddies dari 10 negara yang disurvei oleh SeekingArrangement.

1 dari 6 halaman

Apa Itu Sugar Daddy?

Ilustrasi Sugar Daddy

Anyway mungkin masih ada dari kamu yang belum tahu apa itu sugar daddy, sugar daddy adalah orang-orang yang berada dalam jenis hubungan tertentu yang saling menguntungkan dengan tujuan mencapai keamanan ekonomi. Pasangan pria dari sugar baby sering disebut sebagai sugar daddy, om senang atau gadun.

Berikut rangking lengkap buat kamu yang penasaran negara mana saja sih di dunia dengan jumlah sugar daddy terbanyak, seperti dilansir dari Mashable, Minggu (14/2/2021):

2 dari 6 halaman

Ranking

1. India - 338.000

2. Indonesia - 60.250

3. Malaysia - 42.500

4. Jepang - 32.500

5. Hong Kong - 28.600

6. Taiwan - 27.300

7. Vietnam - 12.000

8. Korea Selatan - 7.000

9. Sri Lanka - 5.000

10. Kamboja - 3.500

3 dari 6 halaman

Kok Bisa ya?

Ilustrasi Sugar Daddy

Dalam sebuah pernyataan, SeekingArangement mengatakan bahwa negara dengan banyak sugar daddies adalah negara dengan penetrasi pendidikan tinggi.

Misalnya, Malaysia memiliki hutang sebesar US $ 9,37 miliar (RM39 miliar) dalam pinjaman mahasiswa pada tahun 2018.

Hasil serupa diamati di Jepang dan Korea Selatan. Jepang memiliki permintaan 90 persen dari berbagai hutang pendidikan tinggi, sedangkan Korea Selatan memiliki 76 persen.

4 dari 6 halaman

Kesenjangan

Tetapi kesenjangan yang mengkhawatirkan antara kaya dan miskin adalah penyebab lain, menurut CEO SeekingArrangement Brandon Wade.

Hal ini secara tidak langsung menyebabkan banyak wanita mencari pria yang lebih tua untuk memperkaya diri.

" Platform seperti SeekingArrangement membantu menghubungkan calon wanita muda dengan pria yang lebih kaya dan lebih makmur yang tidak hanya meminimalkan kesulitan keuangan mereka, tetapi juga bertindak sebagai mentor atau pintu gerbang dalam meluncurkan masa depan yang menjanjikan untuk sugar daddy," jelas Wade.

5 dari 6 halaman

Masuknya Investor Juga Beri Pengaruh

Ilustrasi Sugar Daddy

Masuknya investor asing untuk mendirikan bisnis di negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia membuat kawasan ini memiliki komunitas kencan yang penuh dengan transaksi.

Dalam sebuah pernyataan, SeekingArangement mengatakan bahwa negara dengan banyak sugar daddies adalah negara dengan penetrasi pendidikan tinggi.

Misalnya, Malaysia memiliki hutang sebesar US $ 9,37 miliar (RM39 miliar) dalam pinjaman mahasiswa saja pada tahun 2018.

Hasil serupa diamati di Jepang dan Korea Selatan. Jepang memiliki 90 persen permintaan untuk berbagai hutang pendidikan tinggi, sedangkan Korea Selatan memiliki 76 persen.

6 dari 6 halaman

Tetapi kesenjangan yang mengkhawatirkan antara kaya dan miskin adalah penyebab lain, menurut CEO SeekingArrangement Brandon Wade.

Hal ini secara tidak langsung menyebabkan banyak wanita mencari pria yang lebih tua untuk memperkaya diri.

" Platform seperti SeekingArrangement membantu menghubungkan calon wanita muda dengan pria yang lebih kaya dan lebih makmur yang tidak hanya meminimalkan kesulitan keuangan mereka, tetapi juga bertindak sebagai mentor atau pintu gerbang dalam meluncurkan masa depan yang menjanjikan untuk sugar daddy," jelas Wade.

Masuknya investor asing untuk mendirikan bisnis di negara dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Asia membuat kawasan ini memiliki komunitas kencan yang penuh dengan transaksi.

Beri Komentar