11 Tahun Pilih Jadi Tunawisma, Alasan Pria Ini Sama Sekali Nggak Terduga

Reporter : Devi Puspitasari
Kamis, 22 Oktober 2020 15:43
11 Tahun Pilih Jadi Tunawisma, Alasan Pria Ini Sama Sekali Nggak Terduga
Apa ya alasannya?

Kebanyakan orang pasti menginginkan hidup yang layak tanpa kekurangan. Hal itu juga yang sering jadi tolok ukur kebahagiaan banyak orang. Tapi nampaknya hal ini nggak berlaku bagi seorang pria yang akrab disapa Paul.

Siapa sangka, sumber kebahagiaannya justru berasal dari kehidupannya sebagai tunawisma. Paul, sudah lebih dari satu dekade ini memilih menjadi seorang tunawisma dan tinggal di bawah jalur kereta api di kota Birmingham, Amerika Serikat. Ternyata, ada alasan menarik lho dibalik pilihan Paul menjadi seorang tunawisma. Apa ya kira-kira alasannya?

1 dari 6 halaman

11 Tahun Tinggal di Bawah Jalur Kereta Api

Tempat tinggal Paul

Melansir dari Daily Star, Paul sudah hidup di bawah jalur kereta api itu selama 11 tahun. Di tempat tinggalnya ini, Paul merancang sendiri tempat tidurnya dari kaleng bekas bir.

Tak hanya itu, ia juga menyematkan tali cucian yang digantungnya di atas tempat tidurnya. Sementara untuk mengetahui waktu, Paul biasanya mengandalkan sinar matahari.

2 dari 6 halaman

Merasa Bahagia dan Bebas

Meski bagi banyak orang kehidupannya sangat memprihatinkan, namun bagi Paul kehidupannya ini membuatnya bahagia dan merasa bebas. Pria enam bersaudara ini sebenarnya sudah memiliki anak. Tapi sejak tahun 1993, Paul mengaku belum pernah sekalipun menengok anak-anaknya.

Tentang kehidupannya yang sekarang, Paul mengaku sama sekali nggak memikirkannya. Ia hanya menjalani hari demi harinya.

Saya tak memikirkannya, saya hanya melakukannya. Begitulah adanya, saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan tentang itu," terang Paul.

3 dari 6 halaman

Pernah Memakai Heroin

Tempat tinggal Paul

Untuk makan biasanya Paul akan pergi ke beberapa toko makanan sedangkan untuk kebutuhan air, ia akan mengambil dari kran yang ada di sekitar tempat tinggalnya.

Paul sendiri sudah tinggal di bawah jalur kereta api itu selama 11 tahun. Paul mengatakan keadaanya sekarang sehat dan bahagia. Meski begitu, sebelumnya ia sempat menggunakan heroin namun sekarang sama sekali dirinya sudah terbebas dari benda haram itu.

4 dari 6 halaman

Alasan Memilih Jadi Tunawisma

Alasan Paul memilih hidup sebagai tunawisma ini yang menarik. Siapa sangka, keenganannya menjadi pekerja yang membawanya pada kehidupannya yang sekarang.

" Saya nggak ingin berada di kantor. Sebuah pabrik. Hanya duduk di sana bekerja. Saya keluar dan bekerja di sebuah pertanian. Saya ingin bekerja dan melihat sesuatu sebelum saya bertambah tua," ucap pria satu ini.

5 dari 6 halaman

Memilih Menetap

Tempat tinggal Paul

Meski menjadi tunawisma, Paul nggak seperti tunawisma lainnya yang sembarangan tinggal di pinggiran toko atau bangku taman. Ia lebih memilih tinggal di suatu tempat seperti tenda atau bangunan yang ditinggalinya sekarang.

" Saya bukannya didorong ke jalanan, saya memilih berada di jalanan. Saya nggak tinggal di emperan atau bangku taman. Saya tinggal di tenda atau tempat seperti ini (bangunan bawah rel kereta), karavan, bus, dan sebagainya," sambungnya.

6 dari 6 halaman

Meski dirinya sudah 11 tahun hidup di jalanan, Paul megungkap bila sang ibu yang saat ini berusia 80 tahun selama ini tinggal di dekatnya.

Memang cara setiap orang untuk bahagia itu beda-beda ya. Kalau kamu, apa nih yang bisa membuat kamu merasa bahagia dalam hidup?

Beri Komentar