© Unsplash.com
Nama bulan Hijriyah mungkin cukup asing untuk beberapa orang, karena mayoritas yang digunakan adalah nama bulan yang ada di kalender masehi. Seperti halnya Masehi, kalender Hijriyah ini juga berjumlah sebanyak 12 bulan. Bedanya, kalender hijriyah ini hanya memiliki 354 atau 355 hari saja.
Di nama-nama bulan Hijriyah ini juga hari-hari besar dirumuskan. Hari-hari khusus untuk ibadah juga ditentukan pada bulan-bulan yang berada dalam kalender Hijriyah ini.
Kalau masalah arti, tentu sana 12 nama bulan Hijriyah ini juga punya arti penamaannya seperti halnya bulan-bulan dalam kalender Masehi. Dan kali ini, Diadona.id akan sedikit membahas tentang 12 nama bulan Hijriyah beserta artinya. Uraian ini dirangkum dari beberapa sumber, ya.
Jadi, buat kamu yang ingin tahu tentang nama bulan Hijriyah lengkap dengan arti-artinya, simak saja uraian sederhana di bawah ini, ya.
Nama bulan Hijriyah yang pertama adalah Muharram. Secara harfiah, Muharram artinya adalah yang diharamkan atau yang tak diperbolehkan. Jadi, di bulan ini orang-orang Arab diharamkan untuk berperang.
Selain itu, bangsa Arab terdahulu percaya jika bulan ini adalah bulan suci dan merupakan awalan yang baru. Dan bukan hanya kiasan belaka, mereka sangat taat hingga tak pernah melakukan perang di bulan ini.
Nama bulan Hijriyah yang kedua adlah Safar. Safar sendiri berasal dari kata dalam bahasa Arab 'Sifrun' yang artinya kosong. Jadi, dibulan Safar ini para penduduk, khususnya pemuda akan keluar dari rumah untuk berperang. Namun, ada juga yang mengatakan jika di bulan Safar ini bangsa Arab akan keluar rumah untuk mencari bahan makanan.
Kemudian nama bulan Hijriyah yang selanjutnya adalah Rabiul Awal. Penamaan bulan hiriyah ini bertepatan dengan datangnya musim semi di Arab. Selain itu, di bulan ini juga kembalinya kaum laki-laki yang telah meninggalkan rumah pada bulan Safar.
Di bulan ini, ada banyak peristiwa besar dalam agama Islam. Nabi Muhammad lahir di bulan ini. Kemudian Ia diangkat menjadi Rasul, kemudian melakukan hijrah, serta wafat juga di bulan ini.
Setelah Rabiul Awal ada nama bulan Hijriyah yakni Rabiul akhir. Ini adalah bulan musim semi kedua. Menurut salah satu pendapat ulama, nama bulan Rabi'ul akhir diberikan oleh buyut kelima Rasulullah.
5. Jumadil ula (musim kering pertama)
Untuk nama bulan Hijriyah yang selanjutnya adalah Jumadil Ula atau juga disebut Jumadil Awal. Namun, bulan ini juga banyak disebut bulan Jumadil khomsah atau bulan ke lima. Penamaan bulan ini berasal dari kata 'jamad' dalam bahasa arab yang artinya beku.
Ya, ini adalah bulan di mana air akan membeku alias tidak mengalir alias mengering alias musim kering hehe.
6. Jumadil akhir (musim kering kedua)
Nama bulan Hijriyah Jumadil akhir atau Jumadi sittah ini juga masih merupakan bulan berlangsungnya musim dingin. Namun, di bulan ini lah musim kering dan dingin akan berakhir. Ada beberapa amalan baik untuk umat Islam di bulan ini antara lain adalah:
- Puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14 dan 15 di setiap bulan
- Shalat Sunnah tanggal 10 Jumadil Akhir
- Shalat sunnah malam di tannggal 1 Jumadil Akhir
Bulan Rajab juga merupakan bulan suci. Nama bulan Hijriyah yang satu ini adaalah bulan suci yang terpisah dari bulan suci tiga lainnya yakni Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Rajab sendiri artinya adalah menahan diri.
Dinamakan Rajab yang artinya menahan diri karena bangsa Arab melepaskan tombak dari besi tajamnya untuk menahan diri dari peperangan. Dikatakan bulan Rajab ialah karena menahan diri dari peperangan.
Nama Bulan Hijriyah selanjutnya adalah Sya'ban. Arti dari kaya Sya'ban sendiri adalah berkelompok. Dulu, bangsa arab akan berkelompok untuk keluar rumah dan mencari air di bulan ini. Selain mencari air juga berkelompok untuk berternak, bertani, dan juga kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk banyak orang.
Pada bulan ini dianjurkan untuk memperbanyak puasa sunnah. Rasullulah melakukan puasa sunnah di bulan Syah'ban hampir satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari terakhir agar tidak mendahului puasa Ramadhan.
Ramadhan adalah nama bulan Hijriyah yang artinya bulan yang sangat panas. Di bulan ini, memang musim panas berada di puncaknya. Nama ini berasal dari tujuan dirayakannya Ramadhan, yaitu membakar dosa-dosa selama hidup.
Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh. Dan disunnahkan melakukan Shalat Tarawih serta memperbanyak membaca al-Quran dan Shalawat.
Setelah Ramadhan, nama bulan Hijriyah yang selanjutnya adalah Syawal. INi adalah bulan kebahagiaan. Di bulan ini pula umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah melakukan puasa selama 1 bulan penuh.
Seperti yang disebutkan di atas, Dzulqaidah adalah nama bulan Hijriyah yang suci. Di bulan ini Bangsa Arab dilarang untuk berperang. Selain itu, bulan ini juga merupakan waktu untuk beristirahat dan juga menenangkan diri.
Di bulan ini, Bangsa Arab tidak melakukan perjalanan, tidak berperang dan tidak mengumpulkan makanan.
Terakhir adalah bulan Dzulhijjah. Ini adalah nama bulan Hijriyah yang mempunyai arti pemilik haji. Ya, di bulan ini adalah waktu untuk menunaikan Rukun Islam yang ke 5 yakni naik Haji ke Baitullah.
Menurut Imam Ali, 10 hari pertama di bulan ini adalah hari yang paling baik dalam beramal. Di bulan ini juga Hari Raya Idul Adha akan dirayakan.
Jadi itulah 12 nama bulan Hijriyah yang ada di dalam kalender. Ya semoga uraian sederhana ini bisa menambah wawasan kita dan nantinya akan berguna hehe. Kalian sudah pada hafal apa belum nih nama-nama bulannya?