© 2021 Twenty20.com/@junpinzon
Pengunaan tanda baca yang tepat punya tujuan penting dalam sebuah kepenulisan. Salah penggunaan tanda baca bakalan mengganggu kebahasaan dan juga membuat makna yang disampaikan jadi kurang jelas. Nah, salah satu yang paling sering salah penempatan adalah tanda koma.
Tanda koma adalah salah satu tanda baca yang paling sering digunakan. Umumnya sih tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat sehingga lebih mudah dimengerti. Dan dalam artikel Diadona kali ini bakalan bahas lebih dalam mengenai gimana menempatkan tanda koma yang benar. Cermati yuk!
Dikutip dari PUEBI Daring, setidaknya ada 13 cara penggunaan tanda baca koma yang benar. Apa saja nih?
Contoh:
Ada banyak barang elektronik dalam kamarnya yang sempit, antara lain kulkas, televisi, magic jar dan masih banyak lagi.
Mahasiswa bisa mengambil data dari berbagai sumber seperti koran, buku, artikel ilmiah atau jurnal penelitian.
Satu, dua.. tiga.
Nana ingin membuat nasi goreng, tetapi dia malas membeli bahan-bahan.
Rumah tersebut tidak akan dijual, melainkan hanya dikontrakkan.
Ibu sedang membuat kue, sedangkan ayah sedang membersihkan halaman.
Kalau dia lulus, dia akan bekerja di Jakarta.
Agar mendapatkan uang tambahan, dia bekerja hingga larut malam.
Namun bila unduk kalimat berada di depan depan, penggunaan tanda baca koma tidak perlu dilakukan.
Dia akan bekerja di Jakarta kalau dia lulus
Dia bekerja hingga larut malam untuk mendapatkan uang tambahan
Macam kata penghubung antara lain: karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
Rumah mereka tidak memiliki garasi. Karena itu, mereka memarkir mobil di lapangan desa.
Kata seru yah, bukan tanda seru. Kata seru yang dimaksud yakni o, ya, wah, aduh, atau hai.
Hai, apa kamu masih mengenaliku?
Wah, bagus sekali lukisan buatanmu.
Contoh kata sapaan yakni: Dik, Pak, Bu, Kak.
Barangnya sudah saya terima, Kak.
Masakannnya enak sekali, Bu.
Dia berkata, " Saya sudah menghubunginya." .
" Saya sudah menghubunginya," kata dia. " Tapi tidak ada respon."
Tapi, tanda koma tidak digunakan pada kalimat langsung yang berupa kalimat perintah, kalimat tanya ataupun kalimat seru.
" Jangan dekat-dekat dengan pot bungaku!" seru Ibu dari dalam rumah.
" Apakah motor kamu baik-baik saja?" tanya Ayah.
Purwokerto, Jawa Tengah.
Jalan Danau Kelimutu II/22, Kelurahan Kelimutu, Kecamatan Danau, Madiun
Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.
Dr. John F. Knight, Family Medical Care, Volume 4 (Bandung: Indonesia Publishing House, 2001), hlm.124
Tanda koma antara nama singkatan gelar ini juga untuk membedakan dari singkatan nama diri, keluarga atau marga.
B. Ratulangi, S.E.
Farafdi, S.T
Semua harta yang dia miliki, termasuk rumah dan motor, sudah digadaikan ke bank.
Mobil barunya, yang berwarna hitam itu, baru saja menabrak pot beton di tempat parkir.
Ini bertujuan untuk menghindari salah baca atau salah pengertian.
Anaknya benar-benar tak habis pikir dengan pengelolaan keuangan ibunya, boros sekali.
Penggunaan tanda baca koma harus diperhatikan dan ditempatkan sesuai dnegan fungsinya untuk menghindari salah memahami arti bacaan.