© Unsplash/ Artem_kniaz
Tahu nggak sih, siklus jenis batuan bisa terjadi berulang sampai bentuk dan tipenya bisa berubah. Batuan sendiri memiliki makna bahan penyusun kerak bumi yang mana berasal dari kumpulan mineral-mineral yang sudah mengkristal, membeku ataupun mengeras. Selain itu, batuan juga sering dikenal menjadi penyusun utama dari materi bumi.
Meski terjadi prosesnya berulang kali, pembentukan batuan ini terjadi dalam waktu yang lama loh! Bisa memerlukan sampai jutaan tahun. Siklusnya berawal dari batuan beku, pelapukan batuan beku, batuan mengalami pergerakan, sedimentasi, metamorfosis hingga pencairan magma kembali.
Nah, buat jenis batuan sendiri dibedakan menurut asal-usulnya menjadi tiga, yaitu batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf. Apa saja jenis ketiga batu tersebut? Simak di bawah ini ya Diazens!
Jenis batuan yang pertama ada batuan beku. Batuan ini terbentuk dari proses magma yang telah mengalami pendinginan atau pembekuan. Biasanya, batuan beku terletak di kerak bumi atau dalam mantel.
Sampai saat ini sudah ada sekitar 700 jenis batuan beku yang bisa diidentifikasi loh! Nah, cara terbentuknya bantuan beku ada tiga seperti di bawah ini.
Pertama, ada jenis batuan beku intrusive yang proses pembentukannya terjadi di dalam atau di bawah permukaan bumi. Batuan ini ada karena magma yang membeku di kerak bumi. Itu kenapa teksturnya kasar.
Selanjutnya ada batuan beku esktrusif yang terbentuk di atas permukaan kerak bumi. Hal ini disebabkan oleh pencairan magma di sana. Proses yang kedua ini lebih cepat loh dibanding instrusive karena terjadi di atas permukaan bumi.
Nah, kalau proses terbentuknya batuan hipabissal ini dari naik turunnya magma di mantel atau kerak bumi. Batuan ini terbentuk di antara batuan vulkanik dan plutonik.
Adapun contoh batuan yang mudah ditemui di sekitar kita, yaitu:
- Batu apung
- Batu granit
- Batu obsidian
- Batu andesit
- Batu diorit
- Batu basalt
- Batu gabro
- Batu liparit
Ada juga jenis batuan sedimen yang prosesnya terjadi dari hasil pelapukan dan pengikisan batuan yang hanyut terbawa oleh tiupan angin atau air. Lalu, endapan ini mnjadi keras karena adanya tekanan berupa zat-zat yang merekat. Sehingga jenis-jenis dari batuan sedimen pun ada beragam.
Batuan sedimen berdasarkan tenaga pengendapannya, yaitu:
-Batuan sedimen aeris atau aeolis yang pengendapannya berasal dari angin. Contohnya tanah loss.
- Batuan sedimen glasial pengendapannya berasal dari es atau gletser. Contoh: moraine.
- Batuan sedimen marine yang pengendapannya dari air laut.
- Batuan sedimen aquatic berasal dari pengendapan air. Contoh: batu pasir, breksi.
Batuan sedimen berdasarkan tempat pengendapannya, ialah:
- Batuan sedimen teristis yang diendapkan di darat.
- Batuan sedimen marine diendapkan di laut
- Batuan sedimen fluvial diendapkan di sungai
- Batuan sedimen limnis atau lakustre diendapkan di danau.
- Batuan sedimen glacial diendapkan di tempat bersalju atau ada esnya.
Batuan Sedimen berdasarkan cara pengendapannya, antara lain:
- Batuan sedimen kimia terbentuk dari proses pelapukan secara kimiawi yang dilanjutkan mengalami pemisahan dengan molekul zat.
- Batuan sedimen organis terbentuk dari kumpulan jasad renik.
- Batuan sedimen klastis terbentuk dari pelapukan batuan lain yang molekulnya mengalami pengendapan dan mengeras menjadi satu.
Sama seperti dua jenis batuan sebelumnya, metamorf juga memiliki jenis yang beragam. Batuan metamorf yang sering disebut malihan ini berasal dari batuan sedimen dan batuan beku. Disebut metamorf karena ia merupakan hasil metamorfosis dari suatu tipe batuan yang sudah ada sebelumnya.
Batuan yang sudah ada sebelumnya itu adalah protolith. Batuan ini mengalami perubahan kimia dan juga fisika yang dikenai panas lebih dari 150 derajat celcius. Adapun jenis batuan metamorf seperti di bawah ini.
- Batuan metamorf dinamo yang prosesnya terjadi akibat ada tekanan tinggi berasal dari tenaga endogen dalam waktu cukup lama.
- Batuan metamorf kontak yang proses metamorfosisnya akibat suhu yang sangat tinggi.
-Batuan metamorf kontak pneumatolistis adalah salah satu jenis batuan yang proses terbentuknya karena ada pengaruh gas pada magma.
Jadi, itulah beragam jenis batuan beku, sedimen dan metamorf dengan cara terbentuk dan hasil yang berbeda-beda.