26 Tahun Hidup dengan Pisau Menancap di Kepala, Petani Ini Kini Hidup Normal pasca Bilah Dikeluarkan

Reporter : Riza Umami
Rabu, 15 April 2020 13:17
26 Tahun Hidup dengan Pisau Menancap di Kepala, Petani Ini Kini Hidup Normal pasca Bilah Dikeluarkan
Bersarang pisau sepanjang 10 cm di dalam kepala.

Tak ada yang tak mungkin di dunia ini, jika Tuhan sudah berkata lain. Sebuah kisah yang tak dapat dipercaya datang dari seorang petani yang sempat mengalami hal yang sangat buruk dalam hidupnya.

Sebuah pisau sepanjang 10 cm telah menancap di dalam kepala petani ini. Pisau ini terjepit di dalam tengkoraknya di sebelah rongga hidung. Dilansir dari dailystar.co.uk (13/04), bahkan pisau ini telah berada di sana selama 26 tahun. Waktu yang lama sekali bukan? Untungnya sang petani tetap sehat meski ada pisau di kepalanya.

1 dari 4 halaman

Kejadian ini menimpa seorang petani dan juga seorang penggembala kambing yang berusia 76 tahun. Dia berasal dari Tiongkok. Kejadian ini yaitu bermula saat dirinya dirampok dan ditikam pada tahun 1990-an.

Karena kejadian itulah, bilah pisau ini bersarang di dalam kepalanya. Namun, di tempat tinggalnya ini fasilitas medis kurang memadai, terutama pada saat itu, sehingga petani ini pun hanya mendapatkan perawatan ala kadarnya.

2 dari 4 halaman

Semua baik-baik saja meski ada bilah pisau menancap di kepala, sampai pada tahun 2012 mulai muncul efek dari hal tersebut. Dia mulai kehilangan penglihatan pada mata kanannya. Selain itu, dia juga mengalami kelumpuhan di lengan dan tungkai kirinya.

Sebenarnya alasan yang menyebabkan pisau ini tak kunjung dikeluarkan adalah karena letaknya yang sulit dan akan sangat berisiko jika mengeluarkan bilah pisau ini, bahkan bisa mengancam nyawa dan menyebabkan dampak yang serius dalam tubuhnya.

3 dari 4 halaman

Untunglah, dia sudah berhasil menemukan tim medis yang mumpuni untuk mengeluarkan bilah pisau itu kini. Dia melakukan operasi sampai dua kali. Akhirnya, tim medis pun berhasil mengeluarkan bilah pisau yang sudah bersarang di kepalanya puluhan tahun ini.

Operasi ini direncanakan langsung oleh kepala spesialis telinga, hidung dan mulut dari RS Shandong Qianfoshan, Wang Qiron dan wakil kepala Wang Baodong. Dari pemindaian CT dan X-ray diketahui bahwa pisau ini terletak di pangkal tengkorak yaitu pada rongga mata dan menekam saraf optiknya.

4 dari 4 halaman

Selama operasi dua jam, ahli bedah berhasil mengaangkat pisau yang telah berkarat ini keluar dari kepalanya. Dia pun kemudian menjalani operasi yang kedua untuk membersihkan lukanya ini. Dia kini sudah pulih dan mata kanannya sudah bisa melihat lagi dengan jelas.

Bapak ini pun begitu bersyukur karena kini dia sudah bisa bernapas dengan lega. Dokter telah memberikannya kesempatan kedua agar bisa menjalani hidup dengan normal kembali. Selamat atas operasinya yang berjalan dengan lancar dan sukses, semoga bapak ini sehat selalu.

Beri Komentar