© Unsplash.com/jeshoots.com
Bermain game memang membuat refresh pikiran. Inti dari bermain game memang untuk mengisi waktu luang dengan sesuatu yang menyenangkan.
Tetapi, banyak juga orang yang sangat terobsesi dengan game. Ada juga yang mendapatkan pendapatan dari bermain game tersebut.
Namun, tahu gak sih kamu kalau game juga memiliki beberapa kisah seram. Tentu saja yang kami maksud bukanlah game dengan genre horor.
Kisah seranm berikut tidak hanya datang dari player, namun ada juga developer sebuah game. Berikut adalah 3 kisah seram yang pernah terjadi di dunia game.
Kisah tentang game Polybius ini terjadi pada tahun 1980. Sebuah mesin game bernama Polybius tiba-tiba muncul di tempat bermain game arcade di Portland, Amerika Serikat. Kabar burung mengatakan bahwa game Polybius ini dapat menyebabkan pemainnya merasa mual, amnesia, kejang, sakit kepala, bahakan dapat membuat playernya memiliki niat untuk bunuh diri.
Konon, di malam-malam tertentu, penjaga tempay game arcade tersebut melihat beberapa pria yang sedang mengutak-atik mesin Polybius itu. Rumornya bahwa game Polybius tersebut merupakan eksperimen pemerintah yang sangat rahasia.
Kisah seram berikutnya datang dari game online. Ada salah satu player bernama Tiger Lily yang selalu terlihat menghadap ke tembok dan tidak pernah bergerak sama sekali. Jika player lain mendekatinya,akan muncul kotak dialog yang bertuliskan " go away, go away from me (nama asli player)" .
Player yang berinteraksi dengan Tiger Lily ini akan tiba-tiba disconnect serta lampu kamar mereka akan kedip-kedip lalu lampu mati. Para player yang berinteraksi dengan Tiger Lily ini juga akan mengalami mimpi buruk dan membuat mereka frustasi.
Konon katanya, player Tiger Lily adalah seorang wanita yang meninggal di depan komputer saat sedang bermain Ragnarok Online.
Kali ini kisah sramnya berasal dari sebuah kaset game. Dulu, seseorang menemukan sebuah kaset Legend of Zelda: Majora's Mask bekas. Di dalam kaset tersebut ada data tersimpan dari player sebelumnya. Nama data tersebut adalah Ben.
Orang tersebut akhirnya memilih slot data yang kosong lalu memainkannya. Hal aneh mulai terlihat disini. Karakter yang orang ini mainkan memiliki bentuk tubuh yang cacat. Disamping itu, para NPC di game tersebut memanggil karakter yang orang ini mainkan dengan nama Ben, sesuai dengan data pemain sebelumnya.
Melihat kejadian aneh tersebut, orang ini pun menghapaus data dengan nama Ben tersebut dan melanjutkan bermain. Dia berpikir mungkin itu hanya bug biasa.
Namun setelah data Ben dihapus, kejanggalan-kejanggalan baru mulai terjadi. Backsound dalam game Zelda tersebut menjadi menyeramkan. Tidak hanay itu, muncul replika patung berwajah seram yang selalu mengikuti sang karakter utama.
Karena takut, orang ini kembali ke menu utama dan kaget melihat data bernama Ben muncul kembali. Bedanya, slot data di bawah Ben terisi dengan nama Drowned. Setelah itu, tiap kali orang ini mulai bermain, sanga karakter utama selalu mati terbakar atapun tenggelam.
Akhirnya, salah satu NPC menceritakan kalau dulu ada anak bernama Ben yang mati karena tenggelam. Konon katanya, anak tersebut adalah pemain sebelumnya gam tersebut.