30 Kata-Kata Bijak Kehidupan Pepatah Jawa dan Sunda Lengkap dengan Artinya

Reporter : Arif Mashudi
Rabu, 2 Juni 2021 14:00
30 Kata-Kata Bijak Kehidupan Pepatah Jawa dan Sunda Lengkap dengan Artinya
Salah dua suku yang cukup besar di Indonesia adalah Sunda dan Jawa. Keduanya juga memiliki kata-kata bijak kehidupan pepatah yang menjadi bagian prinsip dalam menjalani kehidupan.

Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku memiliki prinsip dan panutan hidup yang beragam juga. Tepatnya, masing-masing bagian masyarakat memiliki panutan leluhur atau biasa kita ketahui sebagai kata-kata bijak kehidupan pepatah.

Salah dua suku yang cukup besar di Indonesia adalah Sunda dan Jawa. Keduanya juga memiliki kata-kata bijak kehidupan pepatah yang menjadi bagian prinsip dalam menjalani kehidupan. Kata-kata tersebut pastinya sarat akan nilai-nilai moral yang bijak.

Oleh karena itu kita bisa menggunakan kata-kata bijak kehidupan pepatah ini adalah satu dari sekian banyak prinsip hidup yang bisa kita terapkan sehari-sehari. Jika tidak demikian ini bisa kita jadikan sebagai wawasan tambahan dalam hal kebudayaan.

Kata-kata bijak kehidupan pepatah Jawa dan Sunda ini dirangkum Diadona.id dari berbagai sumber. Yuk mari kita simak kumpulan kata-kata tersebut.

1 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Kehidupan Pepatah Jawa

Kata-Kata Bijak Kehidupan Pepatah

1. " Ana dina, ana upa."

(Tiap perjuangan selalu ada hasil yang nyata)

2. " Adhang-adhang tetese embun."

(Berharap sesuatu dengan hasil apa adanya, seperti berharap pada tetes embun)

3. " Gliyak-gliyak tumindak, sareh pakoleh."

(Upaya yang dilakukan perlahan, tetapi akhirnya tujuannya akan tercapai)

4. " Kena iwake aja nganti buthek banyune."

(Berusahalah mencapai tujuan tanpa menimbulkan kerusakan)

5. " Sepi ing pamrih, rame ing gawe."

(Melakukan suatu pekerjaan tanpa merasa pamrih)

6. " Ngundhuh wohing pakerti."

(Apa pun yang kita lakukan akan membuahkan hasil yang sepadan)

7. " Mikul dhuwur mendhem jero."

(Seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua)

8. " Sabar sareh mesthi bakal pikoleh."

(Pekerjaan apa pun jangan dilakukan dengan tergesa-gesa agar berhasil)

9. " Rukun agawe santosa, crah agawe bubrah."

(Hidup rukun pasti akan hidup sentosa, sebaliknya jika selalu bertikai pasti akan bercerai)

10. " Tuna sathak bathi sanak."

(Merugi harta, tetapi mendapatkan sahabat)

2 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Kehidupan Pepatah Sunda

Kata-Kata Bijak Kehidupan Pepatah

11. " Hirupmah tong asa aing uyah kidul sabab di alam dunyamah euweuh elmu panutup."

(Hidup tidak boleh merasa paling hebat, sebab di dunia tak ada ilmu pamungkas)

12. " Kudu silih asih silih asah jeung silih asuh."

(Saling mengasihi, saling mengajari dan saling menjaga satu sama lain)

13. " Ulah agul ku payung butut, sagala nu dipiboga kadar titipan tinu Maha Kawasa."

(Jangan sombong dengan yang dimiliki karena semua milik kita hanya titipan Tuhan Yang Maha Kuasa)

14. " Cai karacak ninggang batu laun laun jadi dekok."

(Tetesan air sedikit yang kena batu, lama kelamaan akan meninggalkan bekas pada batu)

15. " Kudu seubeuh méméh dahar, kudu nepi méméh indit."

(Harus melihat ke depan (berpikir) sebelum melakukan suatu perbuatan, pikirkan dampak atau risikonya sebelum bertindak.)

16. " Sacangreud pageuh sagolek pangkek."

(Komitmen, menepati janji serta konsisten)

18. " Di dunya mah darma wawayangan baé, anging Allah nu ngusik malikeun."

(Manusia tidak punya daya dan upaya, semua atas kehendak Allah)

19. " Ngeduk cikur kedah mitutur, nyokél jahé kedah micarék."

(Jujur, tidak mengambil hak orang lain, tidak korupsi dan merugikan orang lain, kiranya menjadi bekal untuk menjalani kehidupan yang baik dan bahagia)

20. " Kudu ngaragap haté batur ari nyarita téh ulah ngeunah éhé teu ngeunah éon."

(Harus mengerti perasaan orang lain, kalau berbicara jangan seenaknya)

3 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak Kehidupan Pepatah Jawa dan Sunda

Kata-Kata Bijak Kehidupan Pepatah

21. " Bibit, bebet, bobot."

(Menilai kualitas secara mendetail berdasar asal muasal, peranan, dan kiprah yang telah diperbuat)

22. " Beda-beda pandumaning dumadi."

(Tuhan Yang Maha Adil memberikan anugerah yang adil kepada seluruh makhluk ciptaan-Nya)

23. " Cakra manggilingan."

(Kehidupan itu dinamis seperti roda yang berputar, tidak tinggi ketika dipuji tidak jatuh ketika dimaki. Tetap berbuat baik, benar serta senantiasa mengingat Tuhan)

24. " Ana catur mungkur."

(Adu mulut pertentangan, percekcokan sebisa mungkin untuk dihindari agar senantiasa bisa menyelesaikan masalah secara bijak)

25. " Bener saka kang Kuwasa iku ana rong warna, yakuwi kang cocok karo benering Pangeran lan bener kang ora cocok karo benering Pangeran.

(Kebenaran di alam semesta itu ada dua jenis, kebenaran yang selaras dengan ajaran Tuhan dan kebenaran yang bertentangan dengan ajaran Tuhan. Benar ketika selaras dengan tuntunan/ajaran Tuhan dan salah ketika bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Tuhan)

26. " Kudu nyanghulu ka hukum, nunjang ka nagara, mupakat ka balaréa."

(Harus mengacu kepada hukum, menjunjung negara dan mufakat untuk kebaikan bersama)

27. " Harta banda ukur titipan, kade poho syukuran kanu Maha Kawasa."

(Harta benda hanya titipan, jangan lupa bersyukur pada Tuhan Yang Maha Kuasa)

28. " Tong ngalalaworakeun kanu jadi kolot, sabab indung tunggul rahayu bapa tangkal darajat."

(Jangan menyia-nyiakan orang tua sebab ibu sumber kemakmuran dan bapak sumber derajat seorang anak)

29. " Lamun boga rejeki kudu bisa ngeureut neundeun meh isuk jaganing géto teu katalangsara."

(Kalau punya rijki harus bisa menyisihkan agar besok lusa tidak kesusaha.)

30. " Jadi jelema mah kudu jujur jeung hampang birit méh loba nu mikaresep."

(Jadi orang harus jujur dan rajin agar banyak orang yang menyayangimu)

Jadi itulah beberapa kata-kata bijak kehidupan pepatah Jawa dan Sunda beserat artinya yang bisa kita jadikan referensi bersama. Nggak hanya Sunda dan Jawa, pastinya suku-suku lainnya juga mempunyai kata-kata pepatah yang sudah diwariskan turun-temurun ke setiap generasinya.

Kalau kalian punya kata-kata pepatah yang lain jangan lupa tuis di kolom komentar ya!

Beri Komentar