© Unsplash.com
Menjadi salah satu sahabat Rosul dan juga khalifah, Umar bin Khattab adalah sosok yang memiliki keistimewaan tersendiri di mata umat muslim. Bahkan semasa hidupnya, Umar adalah sosok yang sangat begitu disegani. Kata-kata bijak mutiara Umar Bin Khattab juga sangat ditunggu karena sarat akan kebaikan.
Kata-kata bijak mutiara Umar Bin Khattab ini bisa menjadi satu dari sekian banyak prinsip hidup yang bisa kita gunakan. Tentu saja kumpulan kata-kata Umar bin Khattab ini penuh dengan hal positif yang baik buat kita.
Kata-kata bijak mutiara Umar Bin Khattab ini juga bisa menjadi sarana buat kita untuk melihat kehidupan dari berbagai sudut pandang. Diadona.id telah merangkum kumpulan kata Umar Bin Khattab ini dari berbagai sumber. Yuk kita simak bareng-bareng.
1. Aku tidak peduli atas keadaan susah dan senangku, karena aku tidak tahu manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku.
2. Biasakan diri dengan hidup susah, karena kesenangan tidak akan kekal selamanya.
3. Barangsiapa yang jernih hatinya, akan diperbaiki pula oleh Allah pada apa yang nyata di wajahnya.
4. Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan.
5. Berpegang teguhlah pada kebenaran, bahkan meski kebenaran itu akan membunuhmu.
6. Jangan berlebihan dalam mencintai sehingga menjadi keterikatan, jangan pula berlebihan dalam membenci sehingga membawa kebinasaan.
7. Jikalau kita letih karena kebaikan, maka sesungguhnya keletihan itu akan hilang dan kebaikan akan kekal. Namun jikalau kita bersenang-senang dengan dosa, maka sesungguhnya kesenangan itu akan hilang dan dosa itu akan kekal.
8. Apa yang melewatkanku tidak akan pernah menjadi takdirku, dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.
9. Mahkota seseorang adalah akalnya. Derajat seseorang adalah agamanya. Sedangkan kehormatan seseorang adalah budi pekertinya.
10. Tidak ada rasa bersalah yang dapat mengubah masa lalu dan tidak ada kekhawatiran yang dapat mengubah masa depan.
11. Wanita bukanlah pakaian yang bisa kamu kenakan dan kamu tanggalkan sesuka hati. Wanita itu terhormat dan memiliki haknya.
12. Terkadang, orang dengan masa lalu paling kelam akan menciptakan masa depan yang paling cerah.
13. Jika pasanganmu sedang marah, maka kamu harus tenang. Karena ketika salah satunya adalah api, maka satu yang lainnya harus bisa menjadi air yang bisa meredam amarah itu.
14. Dari begitu banyak sahabat, tak kutemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala bentuk amal baik, namun tidak mendapati yang lebih baik daripada memberi nasehat yang baik. Aku mencari segala bentuk rezeki, tetapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar.
15. Lidah akan terus berkata jujur selagi hatinya ikhlas dan luhur.
16. Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah mengalahkannya dengan kesopanan.
17. Ketahuilah sabar itu ada dua. Yang satu lebih utama daripada yang lain. Sabar pada waktu musibah itu baik. Yang lebih baik daripadanya lagi ialah sabar (menahan diri) dari yang diharamkan Allah.
18. Jadilah orang yang bermartabat, jujur dan selalu menyampaikan kebenaran.
19. Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita.
20. Janganlah kamu berburuk sangka dari kata-kata tidak baik yang keluar dari mulut saudaramu, sementara kamu masih bisa menemukan makna lain yang lebih baik.
21. Aku tidak pernah sekalipun menyesali diamku. Tetapi aku berkali-kali menyesali bicaraku.
22. Jangan melupakan diri sendiri saat menyampaikan nasehat kepada orang lain.
23. Bila engkau menemukan cela pada seseorang dan engkau hendak mencacinya, maka cacilah dirimu, karena celamu lebih banyak darinya.
24. Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan kesalahanku.
25. Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah lembut.
26. Aku khawatir akan datangnya hari di mana orang-orang yang tidak beriman merasa bangga dengan kedustaannya, sementara orang-orang yang beriman malu dengan keimanannya.
27. Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu, kecuali kalau itu bisa membuatmu bekerja lebih keras untuk apa yang akan datang.
28. Orang yang mau menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah temanmu yang sesungguhnya. Sedangkan mereka yang hanya menyebar omong kosong dengan selalu memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang justru akan membinasakanmu.
29. Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang berprasangka buruk kepadanya.
30. Jangan tertipu oleh orang yang membaca Alquran. Tapi lihatlah kepada mereka yang perilakunya sesuai dengan Alquran itu.
31. Menjauhi dosa itu lebih ringan daripada menanggung rasa sakit dari sebuah penyesalan.
32. Bersabarlah, karena kesabaran adalah sebuah pilar keimanan.
33. Jagalah shalatmu. Karena saat kamu kehilangan shalat, maka kamu akan kehilangan segalanya.
34. Keyakinan (iman) adalah di mana seharusnya tidak ada perbedaan antara perbuatan, perkataan, dan apa yang kamu pikirkan.
35. Ajaklah seseorang kepada Islam meski tanpa melalui kata-kata. Mereka bertanya, “ Bagaimana caranya?” Dia menjawab, “ Dengan akhlakmu”
36. Bersabarlah; kesabaran adalah tiang iman.
37. Pertahankan shalatmu, karena jika kamu kehilangannya, kamu akan kehilangan segalanya.
38. Kekhawatiran sebesar apa pun tidak dapat mengubah masa depan. Tenang saja, karena hasil segala urusan ditentukan oleh ketetapan Allah. Jika sesuatu dimaksudkan untuk pergi ke tempat lain, maka hal itu tidak akan pernah menghampirimu, tetapi jika hal itu adalah milikmu karena takdir, maka hal itu tidak dapat lari darimu.
39. Mengurangi bicara adalah kebijaksanaan, mengurangi makan adalah menyehatkan, dan mengurangi bergaul dengan orang lain adalah aman dan tenteram.
40. Pelajari bahasa Arab; itu akan mempertajam kebijaksanaanmu.
41. Jangan tunda pekerjaan hari ini sampai besok, jangan sampai pekerjaan menumpuk dan kamu tidak mencapai apapun.
42. Pertanggungjawabkanlah dirimu sendiri sebelum kamu dimintai pertanggungjawaban.
43. Raihlah ilmu, dan pelajarilah ketenangan dan martabat.
44. Duduklah bersama orang-orang yang mencintai Allah, karena hal itu mencerahkan pikiran.
45. Maafkanlah orang agar Allah mengampunimu.
46. Islam akan hancur karena kesalahan para ulama, dalil-dalil orang-orang munafik yang salah menafsirkan Al-Qur’an untuk mendukung pandangan mereka dan menyesatkan para penguasa.
47. Biasakan diri dengan kehidupan yang keras, karena kemewahan tidak bertahan selamanya.
48. Takwa bukan dengan shalat semalam suntuk dan puasa sepanjang hari, melainkan menaati perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
49. Jangan bergantung pada akhlak seseorang sebelum kamu melihat dia berperilaku ketika sedang marah.
50. Bersikaplah bermartabat, jujur, dan tulus.
51. Menyendiri berarti menghindari pergaulan yang buruk. Namun memiliki sahabat sejati lebih baik daripada sendirian.
52. Dia yang tidak hidup sesuai dengan keyakinannya mulai percaya pada cara hidupnya.
53. Semakin sedikit Dunia, semakin bebas kamu hidup.
54. Puji Allah, karena dengan memuji nikmat-Nya berlipat ganda.
55. Semoga Allah memberikan rahmat orang yang sedikit bicara namun banyak berbuat.
56. Dia yang menang melalui penipuan atau cara curang bukanlah pemenang.
57. Mencari penghidupan dengan mengikuti suatu profesi lebih baik daripada hidup dari derma.
58. Takutlah kepada Allah, karena hanya Dia yang hidup; segala sesuatu yang lain cenderung binasa.
59. Jika seseorang mempunyai sepuluh kebiasaan, sembilan di antaranya baik dan satu buruk, maka kebiasaan buruk itu akan menghancurkan kebiasaan baik.
60. Tidak ada kebaikan pada orang yang tidak mau dinasehati, dan tidak ada kebaikan pada orang yang tidak suka dinasehati.
61. Kepercayaan adalah bahwa tidak boleh ada perbedaan antara apa yang kamu lakukan, katakan, dan apa yang kamu pikirkan.
62. Selama hatimu murni, kamu mengatakan kebenaran.
63. Jika penguasamu adil, pujilah Tuhan; tetapi jika dia tidak adil, berdoalah kepada Tuhan untuk menyingkirkan dia darimu.
64. Uang mau tidak mau mengangkat kepalanya.
65. Jangan menjadi sarjana yang sombong, karena keilmuan tidak bisa hidup dengan kesombongan.
66. Jika kesabaran dan rasa syukur adalah untanya, tidak akan menjadi masalah siapa yang aku tunggangi.
67. Urusanmu yang paling penting menurutku adalah doa; barangsiapa yang shalatnya teratur, maka ia telah menjaga keimanannya, tetapi siapa yang mengabaikannya, maka niscaya ia lebih lalai dalam urusan keimanannya yang lain.
68. Pertahankan perkataan orang-orang yang acuh tak acuh terhadap dunia. Mereka hanya mengatakan apa yang Allah ingin mereka katakan.
69. Orang yang paling berbahagia adalah orang yang berada di bawah asuhannya, orang-orang berbahagia karena dia, dan orang yang paling sengsara adalah orang yang berada di bawah asuhannya, orang-orang sengsara karena dia.
70. Ya Allah, jangan berikan kepadaku secara berlebihan, agar aku tidak menjadi durhaka.
71. Ketika kamu melihat ada ulama yang mencintai dunia, maka keilmuannya diragukan.
72. Menolak kesenangan duniawi merupakan suatu kenyamanan baik bagi hati maupun badan manusia.
73. Ketika seseorang mengajukan pertanyaan kepadaku, aku menilai dari kecerdasannya.
74. Jika seekor domba mati di tepi sungai Eufrat, aku takut Allah akan memintaku untuk mempertanggungjawabkannya pada hari kiamat.
75. Kemewahan menjadi kendala, begitu pula kegemukan pada tubuh.
76. Bagi mereka yang melakukan tirani dan merampas hak-hak orang lain, aku akan bersikap keras dan tegas, tetapi bagi mereka yang mengikuti hukum, aku akan bersikap paling lembut dan halus.
77. Takutlah padanya, yang kamu benci.
78. Perhitungkan amalmu sebelum diperhitungkan.
79. Takutlah kepada Allah, karena itulah rejeki; ketidakpedulian kepada Allah adalah musibah.
80. Siapa yang tidur tanpa shalat malam, maka ia tidak akan pernah bisa menikmati tidur yang nyenyak.
81. Bila kamu tidak mengetahui suatu hal, katakan dengan jelas.
82. Siapa yang pergi menemui raja untuk mencari nikmat, maka dia menjauh dari Allah.
83. Kriteria tindakannya adalah pekerjaan hari ini tidak boleh ditunda sampai hari berikutnya.
84. Siapa yang tidak mengetahui kejahatan akan terjerumus ke dalamnya.
85. Duduklah bersama orang-orang yang senantiasa bertaubat, karena merekalah yang paling lembut hatinya.
86. Orang yang paling bijaksana di antara kamu adalah orang yang bertakwa kepada Allah.
87. Jangan makan berlebihan; yang mengundang penyakit.
88. Cobalah sebanyak yang kamu bisa untuk menyebutkan kematian. Karena jika kamu mengalami masa-masa sulit dalam hidupmu, maka hal itu akan memberimu lebih banyak harapan dan akan memudahkan segalanya bagimu. Dan jika kamu hidup berkelimpahan dalam kemewahan, hal itu akan membuatnya menjadi kurang mewah.
89. Orang yang paling bijaksana adalah orang yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya.
90. Jangan tertipu oleh kefasihan seorang pria; sebaliknya siapa pun yang memenuhi amanah dan tidak merendahkan kehormatan orang lain adalah pria sejati.
91. Raihlah ilmu sebelum kamu menjadi pemimpin, dan kesombongan menghalangimu untuk belajar dan kamu hidup dalam kebodohan.
92. “ Balas dendam bukanlah sebuah perasaan yang mulia, tapi merupakan perasaan yang manusiawi.”- Rudy Giuliani
93. Siapa yang menjaga nasehatnya, maka urusannya berada di tangannya sendiri.
94. Jika Allah menghendaki suatu kaum sakit, maka Allah akan memperdebatkannya dan menjauhkan amalan dari mereka.
95. Pada setiap orang yang tidak jujur, ada dua penjaganya, harta miliknya, dan cara hidupnya.
96. Tidak ada orang yang lebih baik dalam hal iman selain perempuan yang berkarakter saleh, penuh kasih sayang, dan bisa melahirkan anak. Dan tidak ada orang yang mengalami hal yang lebih buruk setelah tidak beriman daripada wanita yang berlidah tajam dan berkarakter buruk.
97. Kematian sudah cukup menjadi guru, iman yang benar sudah cukup menjadi harta, dan ibadah sudah cukup menjadi amalan.
98. Allah menyukai kesederhanaan dan membenci pemborosan dan berlebihan.
99. Seseorang mungkin lurus seperti anak panah, tetapi meskipun demikian dia akan mendapat beberapa kritik.
100. Apa yang mengalami kemunduran, tidak pernah mengalami kemajuan.
101. Kematian seribu jamaah lebih mudah ditanggung dibandingkan kematian seorang ulama yang mengetahui apa yang dibolehkan dan dilarang Allah.
102. Memaafkan penindas adalah penindasan terhadap yang tertindas.
103. Jangan tertipu dengan mendengar reputasi seseorang.
104. Wanita bukanlah pakaian yang kamu kenakan dan buka sesukamu. Mereka dihormati dan mendapatkan haknya.
105. Carilah ilmu dan ajarkan kepada manusia. Pelajarilah harkat dan ketenangan, dan rendah hatilah terhadap orang yang darinya kamu belajar ilmu dan rendah hatilah terhadap orang yang kamu ajarkan, dan janganlah kamu menjadi ulama yang zalim, jika tidak maka ilmumu tidak akan kokoh karena kezalimanmu.
106. Apa yang tidak kamu inginkan untuk dirimu sendiri, jangan memaksakannya pada orang lain.
107. Kita adalah kaum yang diberi keperkasaan dan kemuliaan oleh Allah melalui Islam, maka kita tidak akan pernah mencari kemuliaan melalui hal lain.
108. Kesabaran adalah unsur paling sehat dalam hidup kita.
109. Menghindari dosa lebih ringan dari pada sakitnya penyesalan.
110. Cara terbaik untuk mengalahkan seseorang adalah dengan mengalahkannya dengan kesopanan.
111. Jangan bersedih atas apa yang telah berlalu kecuali hal itu membuat kamu bekerja lebih keras untuk menghadapi apa yang akan datang.
112. Aku berharap kamu tahu apa yang ada dalam hatiku untukmu, tapi tidak ada cara bagimu untuk mengetahuinya kecuali melalui tindakanku.
113. Carilah ilmu dan ajarkan kepada lainnya.
114. Berbuat baik atas kebaikan yang dilakukan padamu hanyalah balasan, sedangkan berbuat baik atas kejahatan yang dilakukan padamu adalah kebajikan yang luar biasa.
115. Bila niat seseorang tulus, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya, melindunginya, dan membimbingnya dalam berhubungan dengan manusia.
116. Hatiku tentram mengetahui bahwa apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah merindukanku dan apa yang merindukanku tidak pernah dimaksudkan untukku.
117. Bertakwalah kepada Allah, karena itulah landasan segala amal shaleh.
118. Laki-laki seharusnya seperti anak kecil terhadap istrinya, tetapi jika istrinya membutuhkannya, dia harus bersikap seperti laki-laki.
119. Ingatkan dirimu pada Allah, karena itu adalah obatnya. Janganlah kamu mengingat-ingat manusia, karena itu adalah penyakit.
120. Jika Allah memberimu cinta seorang Muslim lain, peganglah itu.
121. Jangan tertipu oleh orang yang membaca Al-Quran. Bacaannya hanyalah ucapan, tetapi lihatlah orang-orang yang berbuat sesuai dengan ucapannya.
122. Jangan biarkan kesulitan membuatmu cemas; lagipula, hanya pada malam-malam paling gelap saja bintang-bintang bersinar lebih terang.
123. Mengajak orang masuk Islam meski tanpa kata-kata. Bagaimana? Dengan sopan santunmu.
124. Orang yang berpuasa termasuk dalam keadaan ibadah selama tidak melakukan ghibah.
125. Menghindari suatu dosa lebih ringan daripada sakitnya penyesalan.
126. Tidak akan ada Islam pada orang yang tidak melakukan shalat.
127. Tetap berpegang pada kebenaran meskipun kebenaran itu membunuhmu.
128. Beliau adalah orang cerdas yang mampu menerjemahkan perbuatannya menjadi kebaikan.
129. Jika kalian melihat ada di antara kalian yang terpeleset, perbaikilah dia, doakan dia dan jangan bantu setan melawannya (dengan menghinanya).
130. Aku telah melihat semua jenis teman tetapi aku tidak pernah menemukan teman yang lebih baik daripada menjaga lidah.
131. Haruskah setiap rumah dibangun atas dasar cinta? Bagaimana dengan kesetiaan dan penghargaan?
132. Setelah Iman, tidak ada anugerah yang lebih besar dari istri yang shalehah.
133. Saat pasanganmu sedang marah, kamu harus tenang. Jika yang satu adalah api, maka yang lainnya adalah air.
134. Tidak ada yang lebih buruk daripada keserakahan yang merusak pikiran, bahkan alkohol.
135. Tertawa berlebihan adalah tanda tidak ada penyesalan atas kematian.
Itulah beberapa kata-kata bijak mutiara Umar Bin Khattab yang bisa kita jadikan referensi bersama. Semoga meskipun sedikit kumpulan kata-kata ini bisa bermanfaat buat kita semua ya!