© Pw.org/en24news.com/nbcnews.com/en.wikipedia.org
Penghargaan Nobel adalah anugerah penghargaan yang setiap tahunnya diberikan pada mereka yang dianggap telah memberi kontribusi luar biasa bagi kelangsungan hidup umat manusia.
Ajang ini digelar pertama kali pada tahun 1901. Sebelumnya, seorang industrialis asal Swedia yakni Alfred Nobel menandatangani wasiat di Swedish-Norwegian Club di Paris pada 27 November 1895.
Wasiat itu dibuat oleh Nobel sebagai bentuk rasa kecewa, setelah penemuan-penemuannya justru dimanfaatkan untuk tujuan merusak. Nobel sendiri dikenal sebagai penemu dinamit pertama kali.
Penghargaan Nobel terdiri dari enam kategori, mulai dari fisika, kimia, fisiologi atau kedokteran, sastra, perdamaian, hingga bidang ekonomi. Sementara itu, sejak 5 Oktober lalu, setidaknya sudah diumumkan 10 peraih penghargaan Nobel yang berasal dari berbagai negara.
Dari total 10 penerima penghargaan Nobel di tahun 2020 ini, lima di antaranya adalah kaum pria. Lalu terdapat satu lembaga, dan sisanya adalah empat sosok perempuan. Ini dia 4 perempuan peraih penghargaan Nobel tahun 2020 :
Emmanuelle Marie Charpentier, adalah profesor dan peneliti microbiology, genetik, dan biokimia asal Prancis. Perempuan kelahiran 11 Desember 1968 ini disebut telah mampu mengembangkan metode identifikasi DNA yang lebih mendetail.
Berbarengan dengan Charpentier, Jennifer A Doudna adalah pelopor Clustered Regularly Interspaced Short Palindaromic Repeats (CRISPR). Perempuan asal Amerika Serikat ini meraih penghargaan Nobel Kimia juga berkat penemuannya dalam pengembangan DNA.
Perempuan kelahiran New York 16 Juni 1965 ini dikenal sebagai astronom dan profesor asal Amerika Serikat. Ghez disebut berhasil meraih penghargaan Nobel setelah menemukan pembentukan lubang hitam serta prediksi dalam teori relativitas umum.
Louise Elizabeth Gluck adalah seorang sastrawan atau penyair asal Amerika Serikat. Perempuan kelahiran 22 April 1943 ini dikenal sebagai sastrawan kontemporer berpengaruh di Amerika Serikat. Sepanjang hidupnya, Gluck telah merilis setidaknya 12 buku kumpulan puisi.
Wah keren ya, perempuan juga bisa unjuk gigi di ajang bergengsi dan prestisius. Tapi terlepas dari itu semua, peran mereka bagi kemajuan hidup manusia memang patut diapresiasi. Kapan ya ada orang Indonesia yang dapat penghargaan Nobel?