© 2019 Https://www.diadona.id / @dailymaill.uk
Jika membahas tentang konspirasi di dunia ini pasti tidak akan ada habisnya. Teori Konspirasi itu sendiri adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa.
Nah, penasaran kan apa aja sih teori konspirasi itu. Beberapa contoh teori konspirsi dibawah ini adalah yang terbesar dan konspiratif..
Reptil yang dimaksud disini adalah ras cerdas yang sudah hidup didunia ini selama berjuta-juta tahun yang lalu, bahkan sebelum dinosaurus punah. Teori ini pertama kali diungkapkan oleh seorang ahli konspirasi bernama David Icke.
David berasumsi bahwa kaum reptil yang dinamakan Annunaki ini sebenarnya menjabat sebagai pemerintah dunia dibalik topeng-topeng manis manusia mereka. Para pejabat yang dituduh sebagai seorang reptil adalah mantan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush, Ratu Elizabeth, dan Henry Kissinger.
Teori tersebut dikemukakan oleh Sejarawan asal Inggris bernama Hubert Humdinger menuliskan pendapatnya tentang Ratu Elizabeth pada sebuah kolom di majalah We Royalty yang secara singkat berisi, Rahasia Ratu Elizabeth bisa panjang umur pasti dikarenakan kebiasaannya memakan daging manusia.
Menurut Hubert, daging manusia mengandung banyak energi spiritual yang dibutuhkan otot dan sendi utama tubuh kita.
Teori gila ini muncul karena tubuh dan kesehatan Ratu Elizabeth yang dinilai mencurigakan. Usianya sekarang sudah mencapai 93 tahun, namun badannya tetap sehat dan bugar layaknya orang tua di umur 60 tahunan.
Para pengumpul teori konspirasi dunia menyatakan bahwa perkumpulan ini sudah secara resmi menjalankan misinya menggunakan terowongan-terowongan bawah tanah yang dibangun semenjak Perang Dunia I.
Mereka yang bekerja secara diam-diam ini sebenarnya sudah meninggalkan jejaknya di dunia dari dahulu, seperti lambang segitiga pada uang dollar AS, terbentuknya piramid-piramid di Mesir, bahkan menyamar sebagai beberapa selebritis dunia tanpa kita sadari.
Perusahaan-perusahaan farmasi besar yang dituduh menyembunyikan obat kanker disebut sebagai Big Pharma.
Nama-nama perusahaan yang terlibat termasuk GlaxoSmithKline, Sanofi, Bayer, dan Merk & Co. Namun, Teori ini sempat ditangkis oleh seorang ahli onkologi asal University of California, Los Angeles yang menyatakan bahwa penemuan sebesar obat kanker tidak mungkin bisa disembunyikan, entah itu alasannya karena uang atau kepentingan lainnya.