© DC Films/Warner Bros. Pictures
Joker adalah salah satu tokoh di DC Comics yang sangat nyentrik dan berbeda dari lainnya. Tokoh antimainstream yang satu cukup mempunyai banyak penggemar, apalagi setelah keluar dalam produk film. Maka tak heran jika banyak yang mencari kata-kata bijak Joker.
Dari sekian banyak alasan kenapa banyak yang mengidolakan Joker adalah karena Joker hanyalah manusia biasa. Ia tak memiliki kekuatan khas superhero. Namun, karakter Joker yang demikian membuat ia terlihat sangat istimewa. Apalagi kata-kata bijak Joker yang terlontar darinya seperti menunjukkan realita sebenarnya tentang kehidupan.
Kata-kata bijak Joker yang ikonik serta nyentrik ini telah dirangkum Diadona.id dari berbagai sumber. Tentu saja bisa dijadika referensi ketika membutuhkannya. Yuk kita simak bareng-bareng kumpulan kata-katanya.
Joker versi Heath Ledger ini mungkin adalah Joker yang memrobale buat para penggemar. Heath Ledger memerankan Joker dengan sangat epic. Berikut adalah beberapa kata bijak Joker versi Heath Ledger.
1. " What doesn't kill you, simply makes you stronger."
Apa yang tidak membunuhmu, cukup membuatmu kuat.
2. " Why so serious?"
Jangan terlalu serius?
3. " If you're good at something, never do it for free."
Jika kamu mahir dalam suatu bidang, jangan pernah lakukan secara gratis.
4. " Let's put a smile on that face!"
Ayo buat senyum di wajah tersebut!
5. " Now I see the funny side. Now I'm always smiling!"
Sekarang aku melihat sisi lucunya. Dan karena itulah aku selalu tersenyum!
6. " The only sensible way to live in this world is without rules."
Satu-satunya cara yang masuk akal untuk hidup di dunia ini adalah tanpa aturan.
7. " Nobody panics when things go according to plan. Even if the plan is horrifying!"
Tidak ada yang panik ketika segalanya berjalan sesuai rencana. Bahkan jika rencananya mengerikan!
8. " Madness, as you know, is like gravity. All it takes is a little push."
Seperti yang kamu ketahui, kegilaan sama halnya seperti gravitasi. Yang dibutuhkan hanya sedikit dorongan.
9. " In their last moments, people show you who they really are."
Orang-orang akan menunjukkan siapa diri mereka sebenarnya di saat-saat terakhir hidup mereka.
10. But I know the truth, there s no going back. You ve changed things forever.
Tapi aku tahu yang sebenarnya, tidak ada jalan untuk kembali. Kamu telah mengubah banyak hal ... selamanya.
11. " I don t wanna kill you, what would I do without you?"
Aku tidak ingin membunuhmu, karena aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan tanpamu?
12. " I am a man of my word."
Aku adalah pria yang selalu menepati kata-kata.
13. " Does it depress you? To know just how alone you really are."
Apakah itu membuatmu tertekan? Mengetahui betapa kesepiannya dirimu.
Pada tahun 2019 DC Universe merilis film Joker yang dibintangi oleh Joaquin Phoenix. Tak kalah dengan Joker-Joker sebelumnya, Joaquin memerankannya dengan sangat apik. Bahkan, atas perannya itu ia berhasil menyabet piala Oscar. Nah, berikut adalah kata-kata bijak Joker yang diperankan oleh Joaquin Phoenix.
14. " Is it just me, or is it getting crazier out there?"
Apakah hanya aku, atau memang di luar sana keadaan semakin menggila?
15. " I used to think that my life was a tragedy. But now I realize, it's a comedy."
Dulu aku berpikir bahwa hidupku adalah sebuah tragedi. Tapi sekarang aku sadar, ternyata hidupku hanyalah sebuah komedi.
16. " She always tells me to smile and put on a happy face. She says I was put here to spread joy and laughter."
Ia (ibu) selalu memberitahuku untuk tersenyum dan memasang wajah bahagia. Ia berkata aku ada untuk menyebarkan kebahagiaan dan tawa.
17. " For my whole life, I didn't know if I even really existed. But I do, and people are starting to notice."
Sepanjang hidupku, aku tidak tahu apakah aku benar-benar ada. Tapi aku memang ada, dan orang-orang mulai memperhatikannya.
18. " I mean, don't you have to be funny to be a comedian?"
Maksudku, bukankah kamu harus menjadi lucu agar bisa menjadi komedian?
19. " I just hope my death makes more cents than my life."
Aku hanya berharap kematianku menghasilkan lebih banyak sen daripada hidupku.
20. " I just don't want to feel so bad anymore."
Aku hanya tidak ingin merasa begitu buruk lagi.
21. " You don't listen, do you? I don't think you ever really listened to me."
Kamu tidak mendengarkanku, kan? Aku berpikir kamu tidak pernah benar-benar mendengarkanku.
22. " All I have are negative thoughts."
Yang kumiliki hanyalah pikiran negatif.
23. " When you bring me out, can you introduce me as Joker?"
Ketika kau membawaku keluar, bisakah kau memperkenalkanku sebagai Joker?
24. " I am not political. I am just trying to make people laugh."
Aku bukanlah orang yang politis. Aku hanya mencoba membuat orang tertawa.
25. " My life is nothing but a comedy."
Hidupku hanyalah sebuah komedi.
26. " All of you, the system that knows so much, you decide what s right or wrong. The same way that you decide what s funny or not."
Kalian semua pasti sudah tahu jika kalianlah yang memutuskan mana yang benar atau salah. Sama dengan halnya kalian memutuskan apa yang lucu atau tidak.
27. " You just wanted to make fun of me. You re just like the rest of them."
Kau hanya ingin mengolok-olokku. Sama seperti yang lainnya.
28. " They laugh at me because I am different. I laugh at them because they are all the same."
Mereka menertawakanku karena aku berbeda. Aku menertawakan mereka karena mereka semua sama.
29. " When they treat you like a joke, leave them like its funny."
Ketika mereka memperlakukanmu seperti lelucon, biarkan mereka merasa itu lucu.
30. " Smile, because it confuses people. Smile, because it s easier than explaining what is killing you inside."
Tersenyumlah, karena membingungkan orang. Tersenyumlah, karena lebih mudah daripada menjelaskan apa yang membunuhmu di dalam diri.
31. " You cant sell dreams to someone who has walked through nightmares."
Kamu tidak bisa menjual mimpi kepada seseorang yang telah melewati mimpi buruk.
32. " A man with nothing to fear is a man with nothing to love."
Laki-laki yang tidak mempunyai rasa takut adalah laki-laki yang tidak peduli dengan cinta.
33. " Sometimes you have to play the role of a fool to fool the fool who thinks they are fooling you."
Terkadang kamu harus memainkan peran sebagai orang bodoh untuk membodohi orang bodoh yang berpikir mereka membodohimu.
34. " Give a man a mask and he will become his true self."
Berikan seorang pria topeng dan dia akan menjadi dirinya yang sebenarnya.
35. " The pen, is truly mightier than the sword!"
Pena itu, benar-benar lebih kuat daripada pedang!
36. " But, as my plastic surgeon always said: if you gotta go, go with a smile."
Seperti yang selalu dikatakan oleh ahli bedah plastikku: jika kamu harus pergi, pergi lah sambil tersenyum.
37. " We stopped checking for monsters under our bed, when we realized they were inside us."
Kita berhenti memeriksa monster di bawah tempat tidur, ketika menyadari monster itu ada di dalam diri kita.
38. " When your time is good, your mistakes are taken as jokes. But when your time is bad, even your jokes are noticed as mistakes."
Ketika waktumu berjalan dengan baik, kesalahanmu akan dianggap sebagai lelucon. Tetapi ketika waktumu buruk, bahkan leluconmu pun dianggap sebagai sebuah kesalahan.
39. “ I am not someone who is loved. I’m an idea. A state of mind.”
(Aku bukan seseorang yang dicintai. Aku adalah ide. Sebuah kondisi pikiran)
40. " I am only laughing on the outside. My smile is just skin deep. If you could see inside I'm really crying. You might join me for a week."
Aku hanya tertawa di luar. Senyumku hanya sedalam kulit. Jika kamu bisa melihat ke dalam, aku benar-benar menangis. Kamu mungkin bergabung denganku selama satu minggu.
41. “ And I thought my jokes were bad!”
Dan kupikir leluconku buruk!
42. “ Nobody panics when things go ‘according to plan.’ Even if the plan is horrifying!”
Tak seorang pun panik ketika segala sesuatunya berjalan ‘sesuai rencana’. Sekalipun rencana itu mengerikan!
43. “ This city deserves a better class of criminal. And I’m gonna give it to them!”
Kota ini layak mendapatkan kelas kriminal yang lebih baik. Dan aku akan memberikannya kepada mereka!
44. “ The only sensible way to live in this world is without rules. And tonight, you’re going to break your one rule.”
Satu-satunya cara masuk akal untuk hidup di dunia ini adalah tanpa aturan. Dan malam ini, kamu akan melanggar satu aturanmu.
45. “ You can’t rely on anyone these days, you gotta do everything yourself, don’t we? That’s ok, I came prepared, it’s a funny world we live in. Speaking of which, you know how I got these scars?”
Kamu tidak dapat mengandalkan siapapun saat ini, kamu harus melakukan semuanya sendiri, bukan? Tidak apa-apa, aku sudah siap, ini adalah dunia yang lucu yang kita tinggali. Omong-omong, kamu tahu bagaimana aku mendapatkan bekas luka ini?
46. “ Those mob fools want you gone. So they can get back to the way things were. But I know the truth, there’s no going back. You’ve changed things…forever.”
Massa bodoh itu ingin kamu pergi. Sehingga mereka bisa kembali ke keadaan semula. Tapi aku tahu yang sebenarnya, tidak ada jalan untuk kembali. Kamu telah mengubah banyak hal… selamanya.
47. “ No matter the situation, always wear a smile.”
Apapun situasinya, selalu tersenyum.
48. “ Everything anybody ever valued or struggled for... it's all a monstrous, demented gag! So why can't you see the funny side? Why aren't you laughing?”
Segala sesuatu yang dihargai atau diperjuangkan oleh siapa pun... itu semua adalah lelucon yang mengerikan dan gila! Jadi mengapa kamu tidak bisa melihat sisi lucunya? Kenapa kamu tidak tertawa?
49. “ If I weren't insane, I couldn't be so brilliant!”
Jika aku tidak gila, aku tidak akan secemerlang itu!
50. “ One by One, they’ll hear my call. Then this wicked town, will follow my fall..”
Satu demi satu, mereka akan mendengar panggilanku. Lalu kota jahat ini, akan mengikuti kejatuhanku.
51. “ I killed those guys because they were awful. Everybody is awful these days. It’s enough to make anyone crazy.”
Aku membunuh orang-orang itu karena mereka mengerikan. Semua orang buruk hari ini. Itu cukup membuat siapa pun gila.
52. “ If you're good at something, never do it for free.”
Jika kamu ahli dalam suatu hal, jangan pernah melakukannya secara gratis.
53. “ The worst part of having a mental illness is people expect you to behave as if you don’t.”
Bagian terburuk dari mengidap penyakit mental adalah orang-orang mengharapkanmu berperilaku seolah-olah kamu tidak melakukan hal tersebut.
54. “ In a world of rules, I am the exception that proves chaos can be its own form of order.”
Dalam dunia yang penuh aturan, aku adalah pengecualian yang membuktikan bahwa kekacauan bisa menjadi bentuk keteraturannya sendiri.
55. “ I am the Joker, the wild card that can turn any game on its head.”
Aku adalah Joker, kartu liar yang dapat mengubah permainan apa pun.
56. “ They laugh because they don’t understand, but I smile because I see the world for what it truly is.”
Mereka tertawa karena mereka tidak mengerti, tapi aku tersenyum karena aku melihat dunia apa adanya.
57. “ I've been using it as a journal, but also as a joke diary, if I have any thoughts or frustrations. I think I told you, I'm pursuing a career in standup comedy.”
Aku telah menggunakannya sebagai jurnal, tetapi juga sebagai buku harian lelucon, jika aku mempunyai pemikiran atau rasa frustrasi. Aku rasa aku sudah bilang, aku sedang mengejar karir di stand up comedy.
58. “ Things end. Life changes, and you know what? Life goes on.”
Segalanya berakhir. Hidup berubah, dan tahukah kamu? Hidup terus berlanjut.
59. “ April sweet is coming in, let the feast of fools begin!”
Bulan April manis akan datang, biarkan pesta orang bodoh dimulai!
60. “ Having a child changes every aspect of your life — for the better, of course. The sacrifices are large, but what you get in return is even bigger than the sacrifices you make.”
Memiliki anak mengubah setiap aspek kehidupanmu—menjadi lebih baik, tentu saja. Pengorbanannya memang besar, namun imbalan yang kamu dapatkan justru lebih besar dari pengorbanan yang kamu lakukan.
61. “ I now do what other people only dream.”
Aku sekarang melakukan apa yang hanya diimpikan orang lain.
62. “ I don't have that much forward planning about what I want to do next, or in the future.”
Aku tidak punya banyak perencanaan ke depan tentang apa yang ingin aku lakukan selanjutnya, atau di masa depan.
63. “ I generally don't think most situations can be labeled as black or white.”
Secara umum, menurutku sebagian besar situasi tidak dapat diberi label hitam atau putih.
64. “ In the chaos of existence, I found the rhythm of my own rebellion.”
Dalam kekacauan keberadaan, aku menemukan ritme pemberontakanku sendiri.
65. “ Anyone that has a job that takes them away from home, I think, can understand the difficulties in maintaining consistency, not only with your family and those you love but with your friends.”
Siapapun yang memiliki pekerjaan yang mengharuskan mereka jauh dari rumah, menurutku, bisa memahami kesulitan dalam menjaga konsistensi, tidak hanya dengan keluarga dan orang-orang yang kamu cintai tetapi juga dengan teman-temanmu.
66. “ Untuk setiap kebohongan yang diucapkan pacarmu, mungkin masih banyak lagi kebohongan yang tidak kamu ungkap.”
Kamu belajar lebih banyak tentang dirimu melalui anakmu, kurasa.
67. “ Actions always prove why words mean nothing.”
Tindakan selalu membuktikan mengapa kata-kata tidak berarti apa-apa.
68. “ My nervous energy is usually the easiest form of energy to tap into.”
Energi gugupku biasanya merupakan bentuk energi yang paling mudah untuk dimanfaatkan.
69. “ I only do this because I'm having fun. The day I stop having fun, I'll just walk away.”
Aku hanya melakukan ini karena aku bersenang-senang. Pada hari aku berhenti bersenang-senang, aku akan pergi begitu saja.
70. “ Don’t fear the enemy that attacks you but the fake friend that hugs you.”
Jangan takut pada musuh yang menyerangmu, tapi pada teman palsu yang memelukmu.
71. “ People generally express more in between their sentences when they're not speaking. Words are usually there to disguise who someone is or what they're feeling.”
Orang-orang umumnya lebih banyak berekspresi di sela-sela kalimat ketika mereka tidak sedang berbicara. Kata-kata biasanya digunakan untuk menyamarkan siapa seseorang atau apa yang dia rasakan.
72. “ If you are just safe about the choices you make, you don't grow.”
Jika kamu hanya merasa aman dengan pilihan yang kamu buat, kamu tidak akan bertumbuh.
73. “ They call me a madman, but in my madness, I’ve discovered the sweetest melodies of chaos.”
Mereka menyebutku orang gila, tapi dalam kegilaanku, aku menemukan melodi kekacauan yang paling manis.
74. “ When the world pushes you to the edge, sometimes you have to take a leap into the unknown.”
Ketika dunia mendorongmu ke tepi jurang, terkadang kamu harus melakukan lompatan ke hal yang tidak diketahui.
75. “ The world is a playground, and I am the mischievous child who sets it ablaze.”
Dunia ini adalah taman bermain, dan akulah anak nakal yang membakarnya.
76. “ They say I’m crazy, but madness is the mother of genius.”
Mereka bilang aku gila, tapi kegilaan adalah ibu dari kejeniusan.
77. “ Behind the mask of sanity lies the truth of who we really are.”
Di balik topeng kewarasan terletak kebenaran tentang siapa kita sebenarnya.
78. “ In the theater of life, I am the unscripted performance that keeps you guessing.”
Dalam teater kehidupan, aku adalah pertunjukan tanpa naskah yang membuatmu terus menebak-nebak.
79. “ When I die, my money is not gonna come with me. My movies will live on for people to judge what I was as a person. I just want to stay curious and keep smiling like the Joker.”
Ketika aku mati, uangku tidak akan ikut bersamaku. Filmku akan terus ditayangkan sehingga orang-orang dapat menilai siapa aku sebagai pribadi. Aku hanya ingin tetap penasaran dan tetap tersenyum seperti Joker.
80. “ I am not gonna kill you. I am just gonna hurt you really really bad.”
Aku tidak akan membunuhmu. Aku hanya akan menyakitimu dengan sangat buruk.
81. “ You don’t need a plan when you have a purpose; chaos becomes your ally.”
Kamu tidak memerlukan rencana jika kamu memiliki tujuan; kekacauan menjadi sekutumu.
82. “ Does it depress you? To know just how alone you really are?”
Apakah itu membuatmu depresi? Untuk mengetahui betapa sendiriannya kamu sebenarnya?
83. “ I don't feel like I have anything to lose, so I don't really understand what I'm putting at risk.”
Aku tidak merasa kehilangan apapun, jadi aku tidak begitu mengerti apa yang aku pertaruhkan.
84. “ It's like anything in life, visualizing the old man you're going to become: As long as you have a clear picture of that—the life you want to lead—eventually you'll probably get there.”
Ini seperti apa pun dalam hidup, memvisualisasikan kamu akan menjadi orang tua: Selama kamu memiliki gambaran yang jelas tentang hal itu—kehidupan yang ingin kamu jalani—pada akhirnya kamu mungkin akan sampai di sana.
85. “ I've never had high expectations of my work and I certainly am not going to let that plague my thoughts. I'm just going to continue to choose what feels right for me at the time and go with it.”
Aku tidak pernah memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap pekerjaanku dan aku pasti tidak akan membiarkan hal itu mengganggu pikiranku. Aku hanya akan terus memilih apa yang terasa tepat bagiku saat itu dan menjalaninya.
86. “ If you actually let me finish a sentence, you might learn something! You might learn we're not so different. You might even learn something about yourself.”
Jika kamu benar-benar membiarkanku menyelesaikan satu kalimat, kamu mungkin belajar sesuatu! Kamu mungkin belajar bahwa kita tidak jauh berbeda. Kamu bahkan mungkin belajar sesuatu tentang dirimu sendiri.
87. “ I’m not a monster; I’m just ahead of the curve in a world that’s lost its way.”
Aku bukan monster; Aku berada di depan kurva dalam dunia yang tersesat.
88. “ I like to set up obstacles and defeat them.”
Aku suka membuat rintangan dan mengalahkannya.
89. “ This the wrong generation for people with a good heart.”
Ini adalah generasi yang salah bagi orang-orang yang berhati baik.
90. “ Yet we're linked, you and I. Like comedy and tragedy. Two sides, same coin.”
Namun kita terhubung, kamu dan aku. Suka komedi dan tragedi. Dua sisi, mata uang yang sama.
91. “ A scarred smile tells a thousand tales of a life well-lived on the edge.”
Senyuman penuh bekas luka menceritakan seribu kisah tentang kehidupan yang dijalani dengan baik.
92. “ You can't kill me without becoming like me! I can't kill you without losing the only human being who can keep up with me! Isn't it ironic?”
Kamu tidak bisa membunuhku tanpa menjadi sepertiku! Aku tidak bisa membunuhmu tanpa kehilangan satu-satunya manusia yang bisa mengimbangiku! Ironis sekali bukan?
93. “ Have a nice life, I’m done trying to be in it.”
Semoga hidupmu menyenangkan, aku sudah selesai berusaha untuk berada di dalamnya.
94. “ I like to do something I fear.”
Aku suka melakukan sesuatu yang aku takuti.
95. “ They call me crazy, but I call it freedom from the chains of conformity.”
Mereka menyebutku gila, tapi aku menyebutnya kebebasan dari rantai konformitas.
96. “ Comedy is subjective, Murray. Isn't that what they say? All of you, the system that knows so much, you decide what's right or wrong. The same way that you decide what's funny or not.”
Komedi itu subjektif, Murray. Bukankah itu yang mereka katakan? Kamu semua, sistem yang mengetahui banyak hal, kamu yang memutuskan mana yang benar atau salah. Sama sepertimu memutuskan mana yang lucu atau tidak.
97. “ What doesn’t kill you, simply makes you stranger!”
Apa yang tidak membunuhmu, hanya membuatmu menjadi asing!
98. “ I feel like I’m wasting time if I repeat myself.”
Aku merasa seperti membuang-buang waktu jika aku mengulanginya.
99. “ In the realm of chaos, I found the canvas for my masterpiece of mayhem.”
Di alam kekacauan, aku menemukan kanvas untuk mahakarya kekacauanku.
100. “ You see, in their last moments, people show you who they really are.”
Soalnya, di saat-saat terakhirnya, orang-orang menunjukkan siapa mereka sebenarnya.
101. “ I’m only responsible for what i say not for what you understand.”
Aku hanya bertanggung jawab atas apa yang aku katakan, bukan atas apa yang aku pahami.
102. “ In the birthing process, you come out just realizing how stupid and weak men are! I mean, I might as well not have been in there, we're useless!”
Dalam proses melahirkan, kamu baru menyadari betapa bodoh dan lemahnya pria! Maksudku, sebaiknya aku tidak berada di sana, kita tidak berguna!
103. “ Sometimes, the greatest punchline is the one that turns your own world upside down.”
Terkadang, yang lucunya paling hebat adalah yang menjungkirbalikkan duniamu sendiri.
104. “ You can't rely on anyone these days, you gotta do everything yourself, don't we? That's ok, I came prepared.”
Kamu tidak bisa mengandalkan siapapun saat ini, kamu harus melakukan semuanya sendiri, bukan? Tidak apa-apa, aku sudah siap.
105. “ I’m like a dog chasing cars, I wouldn’t know what to do if I caught one, you know, I just do… things.”
Aku seperti anjing yang mengejar mobil, aku tidak tahu apa yang harus kulakukan jika aku menangkapnya, kamu tahu, aku hanya melakukan… sesuatu.
106. “ Madness is not a destination; it’s a journey into the depths of the human soul.”
Kegilaan bukanlah sebuah tujuan; ini adalah perjalanan menuju kedalaman jiwa manusia.
107. “ Now comes the part where I relieve you, the little people, of the burden of your failed and useless lives.”
Kini tibalah bagian di mana aku membebaskan kalian, rakyat kecil, dari beban hidup kalian yang gagal dan tidak berguna.
108. “ Haven’t you ever heard of the healing power of laughter?”
Pernahkah kamu mendengar tentang kekuatan penyembuhan dari tawa?
109. “ If you make decisions based upon people's reactions or judgments then you make really boring choices.”
Jika kamu mengambil keputusan berdasarkan reaksi atau penilaian orang lain, maka kamu membuat pilihan yang sangat membosankan.
110. “ Behind every smile, there’s a story waiting to set the world on fire.”
Di balik setiap senyuman, ada cerita yang menunggu untuk membakar dunia.
111. “ By clinging to reality, you’re denying the reality of the situation.”
Dengan berpegang teguh pada kenyataan, Anda menyangkal kenyataan yang ada.
112. “ Never share your secrets with anybody,it will destroy you.”
Jangan pernah berbagi rahasiamu dengan siapa pun, itu akan menghancurkanmu.
113. “ Don't ever let anyone make you feel like you don't deserve what you want.”
Jangan pernah biarkan siapapun membuatmu merasa kamu tidak pantas mendapatkan apa yang kamu inginkan.
114. “ In a world of order, I found beauty in the chaos within me.”
Dalam dunia yang penuh keteraturan, aku menemukan keindahan dalam kekacauan dalam diriku.
115. “ Sedikit nasehat… jangan pernah meminta maaf kepada siapapun atas penampilanmu.”
Sedikit nasihat… jangan pernah meminta maaf kepada siapapun atas penampilanmu.
116. “ I may be crazy,but crazy is better than stupid.”
Aku mungkin gila, tapi gila lebih baik daripada bodoh.
117. “ Do you want to know why I use a knife? Guns are too quick.”
Apakah kamu ingin tahu mengapa aku menggunakan pisau? Pistol terlalu cepat.
118. “ Chaos isn’t a pit; it’s a ladder to the heights of your own revolution.”
Kekacauan bukanlah sebuah lubang; ini adalah tangga menuju puncak revolusimu sendiri.
119. “ Parting is such sweet sorrow, dearest. Still, you can't say we didn't show you a good time. Enjoy yourself out there in the asylum. Just don't forget: If it ever gets too tough, there's always a place for you here.”
Perpisahan adalah kesedihan yang manis, sayang. Namun, kamu tidak bisa mengatakan kami tidak menunjukkan waktu yang tepat. Nikmati dirimu di luar sana, di rumah sakit jiwa. Jangan lupa: Jika keadaan menjadi terlalu sulit, selalu ada tempat untukmu di sini.
120. “ You don’t get to the top by following rules.”
Kamu tidak bisa mencapai puncak dengan mengikuti aturan.
121. “ Learning is a gift and pain is your teacher.”
Belajar adalah anugerah dan rasa sakit adalah gurumu.
122. “ Everybody just yells and screams at each other. Nobody’s civil anymore. Nobody thinks what it’s like to be the other guy.”
Semua orang hanya berteriak dan berteriak satu sama lain. Tidak ada lagi orang yang sopan. Tidak ada yang memikirkan bagaimana rasanya menjadi orang lain.
123. “ Laugh and the world laughs with you!”
Tertawalah dan dunia akan tertawa bersamamu!
124. “ Ignoring is a best revenge.”
Mengabaikan adalah balas dendam terbaik.
125. “ You’ll never understand the damage you did to someone until the same thing is done to you.”
Kamu tidak akan pernah memahami kerusakan yang kamu lakukan terhadap seseorang sampai hal yang sama terjadi padamu.
126. “ My mother always tells me to smile and put on a happy face.”
Ibuku selalu menyuruhku untuk tersenyum dan memasang wajah bahagia.
127. “ It's a funny world we live in.”
Ini adalah dunia lucu yang kita tinggali.
128. “ A man with nothing to fear is a man with nothing to love. If you have nothing to love, you have nothing to lose.”
Orang yang tidak punya rasa takut adalah orang yang tidak punya rasa cinta. Jika kamu tidak punya apapun untuk dicintai, kamu tidak akan rugi apapun.
129. “ All it takes just one bad day to reduce the sanest man alive to lunacy. That is how far the world is from where I am. Just one bad day.”
Hanya diperlukan satu hari buruk untuk membuat orang paling waras menjadi gila. Sejauh itulah jarak dunia dari tempatku berada. Hanya satu hari yang buruk.
130. “ Confuse them with your silence, shock them with your actions.”
Bingungkan mereka dengan sikap diammu, kejutkan mereka dengan tindakanmu.
131. “ Some people want to see you fail. Disappoint them!”
Beberapa orang ingin melihatmu gagal. Kecewakan mereka!
132. “ Yes, memory's so treacherous. One moment, you're lost in a carnival of delight: childhood aromas, the flashing neon of puberty, all that sentimental candy floss. The next, it takes you somewhere you don't want to be. Somewhere dark and cold, filled with the damp, ambiguous shapes of things you’d rather forget. Memories can be vile, repulsive little brutes. Like children, no?”
Ya, ingatan itu sangat berbahaya. Suatu saat, kamu tersesat dalam karnaval kegembiraan: aroma masa kanak-kanak, lampu neon pubertas yang menyala-nyala, semua permen benang yang sentimental. Berikutnya, ini membawamu ke suatu tempat yang tidak kamu inginkan. Suatu tempat yang gelap dan dingin, penuh dengan hal-hal yang lembab dan ambigu yang ingin kamu lupakan. Kenangan bisa menjadi hal yang keji dan menjijikkan. Seperti anak-anak, bukan?
133. “ I’m tired of following orders, it’s time to build my own ‘Empire’.”
Aku lelah mengikuti perintah, inilah waktunya membangun ‘kerajaan’-ku sendiri.
134. “ It's kind of a rule of thumb for me to self-doubt going into any kind of project. I always think that I shouldn't be doing it and I don't know how to do it and I'm going to fail and that I fooled them. I always try to find a way out.”
Ini semacam aturan praktis bagiku untuk meragukan diri sendiri dalam mengerjakan proyek apapun. Aku selalu berpikir bahwa aku tidak seharusnya melakukannya dan aku tidak tahu bagaimana melakukannya dan aku akan gagal dan aku membodohi mereka. Aku selalu berusaha mencari jalan keluar.
135. “ Madness is the emergency exit. You can just step outside, and close the door on all those dreadful things that happened. You can lock them away forever.”
Kegilaan adalah pintu keluar darurat. Kamu bisa melangkah keluar, dan menutup pintu atas semua hal mengerikan yang terjadi. Kamu menguncinya selamanya.
136. “ They asked what is loyalty? I replied, we are humans, ask a dog it knows better.”
Mereka bertanya apa itu kesetiaan? Aku menjawab, kita adalah manusia, tanyakan pada seekor anjing, ia lebih tahu.
137. “ I thought, I need to be more cautious about my choices - it reflects on who I am.”
Aku pikir, aku harus lebih berhati-hati dalam memilih—ini mencerminkan siapa aku.
138. “ I'm not mad at all. I'm just differently sane.”
Aku tidak marah sama sekali. Aku hanya waras yang berbeda.
139. “ It’s not about money. It’s about sending a message. Everything burns.”
Ini bukan tentang uang. Ini tentang mengirim pesan. Semuanya terbakar.
140. “ Introduce a little anarchy. Upset the established order, and everything becomes chaos. I’m an agent of chaos.”
Perkenalkan sedikit anarki. Rusaknya tatanan yang sudah ada, dan segalanya menjadi kacau. Aku adalah agen kekacauan.
Penulis : Arif Mashudi, Clarissa Dhea