© Istimewa
Kata-kata bijak Ir. Soekarno bagi banyak masyarakat Indonesia memiliki arti tersendiri. Sebagai tokoh yang mempunyai pengaruh besar dalam kemerdekaan Indonesia, beliau memang sudah mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Kata-kata bijak Ir. Soekarno juga merupakan penyemangat tersendiri bagi banyak masyarakat Indonesia. Kata-katanya tentang pemuda, kemerdekaan, dan juga nasinalisme seperti sudah menjadi kepercayaan tersendiri bagi banyak masyarakat Indonesia.
Diadona.di telah merangkum kata-kata bijak Ir. Soekarno ini dari berbagai sumber. Tentu saja ini bisa kita jadikan referensi ketika kita membutuhkannya. Yuk mari kita simak kumpulan kata-katanya.
1. “ Kalau pemuda sudah berumur 21-22 tahun sama sekali tidak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa, pemuda begini baiknya digunduli saja kepalanya.”
2. “ Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.”
3. “ Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia.”
4. “ Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.”
5. “ Berikan aku sepuluh pemuda, akan ku goncangkan dunia.”
6. “ Berilah aku semilyun orang tua, maka aku akan sanggup memindahkan gunung Merapi dari tempatnya; dan berilah aku sepuluh pemuda yang bersemangat besar, niscaya aku akan sanggup menggemparkan dunia.”
7. “ Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.”
8. “ Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.”
9. “ Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak umur 16 tahun telah mencemplungkan diri dalam gerakan untuk tanah air, bangsa, dan cita-cita.”
10. Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.
11. “ Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
12. “ Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
13. “ Menaklukkan ribuan manusia mungkin tidak disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian!”
14. " Bangunlah suatu dunia dimana semua bangsanya hidup dalam damai dan persaudaraan."
15. " Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan."
16. " Perbaikan nasib ini hanya bisa datang seratus persen, bilamana masyarakat sudah tidak ada kapitalisme dan imperialisme."
17. “ Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa.”
18. “ Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
19. " Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."
20. " Lakukan kebaikan untuk orang lain, bahkan ketika mereka tidak melakukan kebaikan bagi Anda; orang lain tentu akan berbuat baik kepada Anda. Jika masih ada rasa malu dan takut di hati seseorang untuk berbuat baik, pasti tidak akan ada kemajuan sama sekali."
21. “ Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh tuhan memberikan cinta dalam hatimu adalah anugerah dan itu harus kamu syukuri.”
22. “ Dua sifat yang berlawanan. Aku bisa lunak dan aku bisa cerewet. Aku bisa keras dan laksana baja dan aku bisa lembut berirama”
23. “ Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya.”
24. “ Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.”
25. “ Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.”
26. “ Hidup bukanlah tentang ‘Aku Bisa Saja’, namun tentang ‘Aku Mencoba’. Jangan pikirkan tentang Kegagalan, itu Adalah Pelajaran.”
27. “ Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali.”
28. “ Orang tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia. Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin.”
29. “ Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.”
30. “ Kalau kita tidak bisa menyelenggarakan sandang, pangan di tanah air yang kaya ini, maka sebenarnya kita sendiri yang tolol, kita sendiri yang maha tolol.”
31. “ Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.”
32. “ Dalam pidatoku, " Sekali Merdeka tetap Merdeka" ! Kucetus semboyan: " Kita cinta damai, tetapi kita lebih cinta KEMERDEKAAN" .”
33. “ Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.”
34. “ Hanya bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuat.
35. “ Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!”
36. Kemerdekaan adalah jembatan emas, jembatan inilah yang leluasa menyusun masyarakat Indonesia merdeka yang gagah, kuat, sehat, kekal, dan abadi.
37. Kemerdekaan hanyalah diperdapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar dengan tekad merdeka, merdeka atau mati!
38. Merdeka hanyalah sebuah jembatan, walaupun jembatan emas. Di seberang jembatan itu jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap sama tangis!
39. Janganlah kita lupakan demi tujuan kita, bahwa para pemimpin berasal dari rakyat, dan bukan berada atas rakyat.
40. “ Dimana perbudakan berada, di sana tidak ada kebebasan; dan dimana kebebasan berada, perbudakan pun tidak ada.”
Jadi itulah beberapa kata-kata bijak Ir. Soekarno mulai dari tentang pemuda, cionta, kemerdekaan dan juga pemimpin. Semoga ini bisa bermanfaat buat kita semua ya!