© Google.com/I Putu Wiraguna
Belakangan nama Banyuwangi tengah menjadi perbincangan hangat warganet dan juga penikmat film KKN di Desa Penari. Viralnya film KKN di Desa Penari itu akhirnya mengarah pada salah satu desa di Banyuwangi, yakni Desa Rowo Bayu.
Ikut menikmati animo masyarakat, menteri Erick Tohir ikutan penasaran dengan lokasi asli dari KKN di Desa Penari yang kabarnya terletak di sebuah desa di Banyuwangi tersebut. Menurut keterangan Sudirman, seorang pengelola dan penjaga Rawa atau Rowo Bayu, lokasi KKN di Desa Penari tepatnya ada di Desa Rowo Bayu, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam keterangannya, Sudirman menjelaskan bahwa kejadian KKN yang menelan korban jiwa itu terjadi pada 2008. Teradapat enam orang mahasiswa dari sebuah kampus di Surabaya melakukan kuliah kerja nyata di Desa Rowo Bayu.
Menyimpan sejuta mistis yang bikin merinding hingga disebut menelan korban jiwa dalam film KKN di Desa Penari, sebenarnya bagaimana sih kisah yang disebut berbau hal mistis di Rowo Bayu?
Yuk, langsung saja kita simak kisah dan faktanya di sini.
Dikutip dari berbagai sumber, Rowo Bayu merupakan salah satu tempat wisata religi di Banyuwangi yang disebut menjadi petilasan lokasi pertapaan Prabu Tawang Alun. Sebelum menjadi lokasi pertapaan, Rowo Bayu merupakan hutan lebat di bagian utara Banyuwangi yang angker dengan beragam kisah mistisnya.
Usut punya usut, Rowo Bayu yang menyimpan keangkeran ini membuat warga sekitar tidak berani masuk ke hutan utara Banyuwangi tersebut. Sampai pada akhirnya, Prabu Tawang Alun lah yang membuka jalan dan menukan lokasi pertapaan di Desa Rowo Bayu tersebut.
Menjadi salah satu lokasi yang menyimpan sejarah berdirinya Banyuwangi, Rowo Bayu dalam kisahnya sudah dihuni oleh sosok-sosok lain.
Jauh sebelum Prabu Tawang Alun mendiami Rowo Bayu sebagai tempat pertapaan, danau di tengah hutan di bawah kaki gunung Raung ini sudah ditempati oleh mahluk halus benama Ki Jalu. Menurut cerita rakyat, Ki Jalu adalah sosok yang paling kuat di antara penghuni dan penjaga Rowo Bayu yang lain.
Menyimpan kisah dan hal mistis, Rowo Bayu yang disebut memiliki sosok penjaga paling kuat itu hingga kini masih menjadi misteri. Sosok Ki Jalu hingga detik ini masih tidak diketahui oleh siapa pun.
Menurut salah satu sumber, Ki Jalu selalu berada di Rowo Bayu namun tidak semua orang bisa melihat sosoknya. Bikin bulu kuduk semakin merinding, bahkan jika sampai ada yang bisa melihat sosok Ki Jalu saat berkunjung ke Rowo Bayu, dapat dipastikan bahwa orang tersebut akan pingsan karena tidak kuat loh.
Menjadi sumber mata air di kaki gunung Raung, Rowo Bayu menyimpan tiga mata air suci. Salah satunya berada di pintu masuk yang disebut dengan Mata Air Keputren. Bukan sembarangan, sumber Mata Air Keputren ini dijaga oleh sosok perempuan selir.
Konon, siapa saja yang membasuh wajah di Mata Air Keputren ini bisa menambah aura kecantikan dan menjadi lebih menarik di mata orang lain.
Masih menjadi misteri, sumber mata air di Rowo Bayu ini bahkan disebut tidak pernah mengalami kekeringan bahkan di musim kemarau panjang sekalipun.
Selain itu, masih ada hal yang masih di luar nalar yakni tidak adanya sumber air dari gunung. Sehingga, dapat dipastikan jika air dari sumber mata air ini keluar dengan sendirinya loh, Diazens.
Well, setelah mengintip sedikit kisah dan hal mistis dari Rowo Bayu ini, mungkin gak sih kalau lokasi asli dari KKN di Desa Penari itu adalah di Desa Rowo Bayu, Banyuwangi?