© Liputan6.com/Arnaz Sofyan
Kabar yang cukup memalukan datang dari seorang Warga Negara Indonesia di Korea Selatan. Seorang WNI yang sedang melakukan kunjungan ke Korea Selatan nekat kabur dari tempat isolasi sementara sebelum masa karantinanya berakhir.
Seperti kita tahu, beberapa negara menerapkan sistem isolasi sementara untuk warga negara asing yang mengunjungi negaranya. Peraturan tersebut juga berlaku di Korea Selatan.
Dikutip dari portal berita ytn.co.kr, seseorang berinisial A adalah pria berusia 24 tahun asal Indonesia yang kabur dari fasilitas karantina sementara tersebut. A nekat kabur dari tempat karantina sementara di Jung-gu, Seoul pada tanggal 4 malam. A hanya membawa dompetnya dan meninggalkan segala barang miliknya di tempat karantina.
Diketahui A memasuki wilayah Korea Selatan pada tanggal 21 September. Sejatinya, masa karantina sementara A akan berakhir lima jam kemudian, yakni pada tanggal 5 dini hari. Namun A nekat kabur sebelum melewati batas waktu.
Otoritas kesehatan yang menangani A nmengatakan bahwa WNI tersebut sebenarnya terbukti negatif dalam tes COVID-19. Pun ketika dirawat ia tak mengeluhkan gejala apapun. Namun A tetap harus melakukan karantina sementara sesuai prosedur yang berlaku untuk lebih memastikan kondisinya.
A diduga kabur dengan aksi ala tahanan di film 'Shawshank Redamption', yakni dengan cara menggali tanah di bawah tembok bangunan tempat karantina sementara. Petugas keamanan tak bisa melihat dengan jelas gerak-gerik A sebab ia melakukan aksi kaburnya di titik buta yang tak terpantau kamera CCTV.
Hingga saat berita ini ditulis, A sedang berada dalam kejaran polisi.
