(c) Shutterstock
Mengandalkan hanya pada satu sumber penghasilan dari tempat kerjamu kini sudah nggak ideal lagi. Apalagi di tengah banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi dan harga-harga yang terus naik setiap tahunnya. Buat yang telaten dan sayang binatang, beternak jenis lovebird di Indonesia yang laris diburu peminatnya bisa jadi alternatif tepat.
Pemeliharaan burung mungil ini tergolong mudah, bahkan buat pemula. Ditambah warna bulunya yang unik dan kicauan yang indah, nggak heran kalau ternak lovebird kini makin dilirik sebagai ladang bisnis. Biar cepat balik modal, jangan salah pilih jenis dan perawatannya. Begini caranya!
Salah satu jenis lovebird di Indonesia ini mudah dikenali dari warna bulunya yang nggak secerah burung berparuh bengkok lainnya. Justru kelembutan warnanya bikin lovebird pastel banyak diburu dan punya harga yang relatif tinggi di pasaran.
Ada beberapa jenis lovebird pastel yang sering diternakkan, mulai dari lovebird pastel kuning atau paskun, pastel ijo atau pasjo, pastel biru dan pastel putih. Anakannya bisa dijual dari kisaran harga Rp350-550 ribu per ekor, sedangkan yang dewasa punya harga yang lebih tinggi.
Termasuk dalam kategori jenis lovebird di Indonesia yang punya warna bulu hijau, lovebird olive ini dapat dikenali dari warna bulunya yang dominan hijau gelap. Bukan hanya menutupi seluruh bagian tubuhnya saja, tapi juga di bagian dada, sayap, hingga ujung ekor.
Uniknya, bagian kepalanya justru memiliki warna yang lebih cerah seperti oranye, kuning atau pink sehingga tampilannya terlihat kontras. Harganya sendiri bervariasi, tergantung usia saat dipasarkan. Umumnya, harga lovebird olive bertengger di angka Rp300 ribu hingga Rp600 ribu per ekor.
Punya ciri fisik bulu berwarna biru keunguan atau violet dengan ujung sayap berwarna hitam, jenis lovebird di Indonesia yang satu ini banyak diminati. Ditambah warna bulu di bagian perut berwarna putih, bulu di kepala yang dominan hitam, dan paruh berwarna putih atau oranye tua, tampilan burung ber-genus Agapornis ini tampak menggemaskan.
Untuk mendapatkan keturunan lovebird violet ini ada taktiknya, lho. Kamu harus mengawinkan salah satu jenis lovebird violet, baik jantan atau betina. Varian lainnya yang nggak kalah cantik adalah lovebird pastel violet dengan dominasi warna putih, tapi bagian punggung dan sayapnya berwarna violet lembut. Soal harga, lovebird ini akan dibanderol dari angka Rp400 ribu hingga Rp800 ribu per ekor, tergantung umurnya.
Warnanya yang cerah ditambah kicauannya yang merdu bikin jenis lovebird di Indonesia ini lumayan laris di pasaran. Buat anakan lovebird lutino bisa terjual di harga Rp400 ribu per ekor, sedangkan yang dewasa bisa lebih dari Rp700 ribu per ekor.
Mengenali lovebird lutino gampang-gampang susah karena mirip dengan lovebird berwarna kuning lainnya. Hafalkan saja ciri khasnya dengan warna bulu kuning dominan di bagian tubuhnya sedangkan warna merah atau oranye di bagian kepalanya.
Jenisnya pun beragam, mulai dari warna tubuh kuning dengan mata gelap atau lovebird lutino golden cherry, lovebird lutino albino dengan warna tubuh cenderung putih dan mata merah atau lovebird pied dengan warna tubuh yang mirip lovebird blorok. Cara membudidayakan lovebird lutino yang paling besar peluang keberhasilannya adalah perkawinan silang antara pejantan lovebird hijau dengan betina lovebird lutino. Biasanya 60% anakannya akan mendapatkan lovebird lutino untuk generasi pertama.
Punya banyak peminat, nggak heran kalau beternak jenis lovebird di Indonesia ini akan mendatangkan banyak keuntungan. Banyak ditemukan di pasaran dengan harga jual berkisar Rp450 ribu hingga Rp750 ribu per ekor, kamu nggak akan kesulitan membedakan lovebird cobalt dengan jenis lainnya.
Pasalnya, ciri khasnya cukup mencolok dengan warna bulu yang dominan biru mirip telur asin di tubuhnya, kecuali area kepala hingga leher berwarna abu-abu. Selain punya tampilan mirip topeng, ujung ekor lovebird cobalt ini berwarna hitam.
Sesuai dengan namanya, lovebird dikenal setia pada pasangannya. Kalau ingin sukses beternak lovebird, kamu wajib membeli lovebird jantan dan betina, alias berpasangan. Untuk membedakan mana lovebird jantan dan betina, lihat dari ekornya.
Kalau jantan bentuk bulu di ekornya terlihat lancip, sebaliknya ekor lovebird betina tampak lebih rata. Rawat lovebird jantan dan betina dalam satu kandang dan perhatikan juga umur lovebird yang baru siap kawin saat usianya di atas 1 tahun.
Kalau mau beternak jenis lovebird di Indonesia yang laris di pasaran, hal pertama yang harus disiapkan tentunya adalah kandangnya. Mulai dengan kandang berukuran mulai 20x20x25 sentimeter, tapi jika jumlah lovebird yang diternakkan mencapai puluhan ekor bisa menggunakan kandang berukuran 3x3 meter.
Selain ukuran, jangan lupa pilih bahan kandang yang terbuat dari besi sehingga lebih tahan lama. jangan lupa juga menempatkan glodok atau kandang kecil yang terbuat dari kayu, sebagai tempat bertelur. Nantinya satu glodok ini akan menjadi ‘rumah’ bagi sepasang lovebird.
Biar siap dikawinkan, lovebird wajib diberi pakan secara rutin. Umumnya, lovebird diberi millet dan biji bunga matahari. Tapi hati-hati, terlalu banyak memberikan biji bunga matahari yang tinggi lemak akan bikin tubuh lovebird tumbuh terlalu besar dan membuatnya sulit bergerak lincah.
Nah, kalau memelihara lovebird dari anakannya, biasanya indukan lovebird yang akan memberinya makan. Kamu tinggal menambahkan pasokan makanan lebih banyak, seperti bubur jagung muda dan kangkung, lengkap dengan vitamin yang dicampurkan ke minumannya. Tanpa indukan pun, anakan bisa diberi makan dengan bantuan jarum suntik atau sendok kecil.
Demi mendapatkan jenis lovebird di Indonesia yang dapat dijual dengan harga tinggi, kamu bisa memulai dengan mendapatkan indukan yang berkualitas. Pantau lovebird yang ada di kandang dan pilih indukan betina terbaik pada usia 1 tahun dan yang jantan berusia 8 bulan.
Selain usianya, perhatikan juga ciri-ciri indukan lovebird. Untuk yang jantan misalnya, lihat posisi kakinya yang lebih rapat saat bertengger, ekornya lebih kecil dan runcing, lebih ramping dan warna bulu yang lebih mencolok. Sedangkan untuk indukan betina, amati posisi kaki yang lebih berjarak saat bertengger, bentuk ekor bulu yang lebih rata, bobot yang lebih berat dan warna yang cenderung kusam.
Dengan modal kurang dari Rp5 juta, kamu sudah bisa mulai beternak jenis lovebird di Indonesia. butuh ketelatenan dan kesabaran dalam mengawinkan serta merawat anakan lovebird, tapi hasilnya nggak bakal sia-sia. Pasalnya, tren lovebird sampai sekarang masih banyak diminati dan harganya pun relatif stabil di pasaran. Siap menjajalnya sekarang juga? (eth)