© Unsplash.com
Kucing adalah satu dari sekian banyak hewan yang dijadikan peliharaan. dari sekian banyak macam-macam kucing, jenis kucing perisa adalah kucing yang cukup banyak peminatnya. Mempunyai penampilan lucu dan juga menggemaskan mungkin menjadi alasan utamanya.
Jenis kucing Persia adalah kucing yang identik dengan bulu yang halus dan panjang, hidung yang pesek, serta mata yang indah. Sifat dari kucing ini pun cenderung tenang dan malas. Makanya nggak heran jika kucing persia akan sangat nempel kepada tuannya.
Namun, sebagai kucing hias, jenis kucing persia ini membutuhkan perawatn yang cukup intens. Hal ini penting untuk dilakukan untuk menjaga kesehatan serta keindahan kucing tersebut.
Nah berikut adalah berbagai jenis kucing Persia serta cara merawatnya di rumah dengan mudah yang telah dirangkum Diadona.id dari laman Liputan.com. Yuk mari kita simak bareng-bareng.
Jenis kucing Persia yang pertama adalah Persia Medium. Kucing jenis ini memiliki bulu yang sangat lebat di antara jenis yang lainnya. Nggak hanya itu, kucing ini juga memiliki kaki yang lebih panjang di antara jenis lainnya.
Sesuai namanya, kucing Persia medium ini memiliki hidung yang tidak pesek dan juga tidak mancung. Umumnya, kucing Persia yang medium ini dibedakan menjadi dua, short hair dan long hair. Perbedaan ini dilihat berdasarkan panjang bulunya. Untuk perawatan, longhair memerlukan perhatian ekstra karena bulunya yang lebih panjang.
Jenis kucing persia yang selanjutnya adalah Peaknose. Kucing ini memiliki hidung paling pesek di antara jenis lainnya. Namun, justru karena peseknya hidung dari kucing ini, kucing persia peaknose ini menjadi kucing dengan harga jual paling tinggi di antara yang lainnya. Jika sudah berusia dewasa, kucing dengan persia dengan jenis peaknose ini harganya bisa mencapai belasan juta.
Kucing persia jenis peaknose ini dibedakan menjadi dua, yaitu persia peaknose dan persia peaknose ekstrim. Perbedaan keduanya terletak pada hidung mereka. Jenis persia peaknose memiliki hidung yang pesek, sedangkan untuk jenis peaknose ekstrim hidungnya lebih pesek lagi.
Ketiga ada jenis kucing persia flatnose. Kucing ini memiliki ciri khas yang terletak pada hidungnya yang pesek. Hidungnya berukuran kecil dan terlihat hampir sejajar dengan matanya. Oh iya, bentuk muka dari kucing juga ini terlihat sedikit kotak dari pada jenis yang lainnya.
Meskipun identik dengan kucing yang malas, ternyata kucing persia flatnose lebih aktif dan suka melompat, memanjat, serta bermain-main dengan benda-benda yang ada di sekitarnya. Cocok banget buat kamu yang suka bermain-main dengan kucing.
Jenik kucing persia yang himalayan ini adalah kucing yang memiliki tubuh yang besar dibandingkan jenis lainnya. Beratnya bisa mencapai 4 hingga 6 kg. Selain itu, bulunya juga panjang dan tebal. Tapi, jika dibandingkan dengan peaknose atau pun flatnose, hidung dari kucing ini cenderung terlihat biasa aja.
Juga, berbeda dengan jenis kucing persia yang flatnose, Kucing persia himalaya cenderung jinak dan tenang. Kakinya pendek dan tidak suka melompat atau memanjat.
Jenis kucing persia yang Bicolor ini adalah kucing yang sedikit kurang populer di antara kucing Persia lainnya. Ciri utama dari kucing ini adalah memiliki pola dengan dua buah warna yang berbeda. Selain itu juga mata dari kucing ini mempunyai warna keemasan.
Senada dengan bicolor, jenis kucing persia particolor juga kurang begitu populer. Meskipun begitu, kucing ini tetap reccomended untuk kamu yang sednag mencari kucing peliharaan.
Persia particolor adalah salah satu breed persia yang mempunyai gradasi warna yang menarik dan unik. Kucing jenis ini mempunyai tampilan yang mewah karena warna bulunya yang cenderung keemasan yang bergradasi dengan indahnya. Kucing breed ini juga memiliki warna mata oranye kecoklatan dan tampak senada dengan warna dari bulunya.
Tidak bisa dimungkiri lagi, dari berbagai jenis kucing persia tersebut semuany memang membutuhkan perawatang yang cukup menguras kantong. Tapi tenang, alih-alih pergi ke klinik perawatan mending kita rawat sendiri kucingnya di rumah. Caranya mudah kok, berikut cara merawat kucing Persia di rumah dengan mudah.
Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah kebersihan dari kebersiahn kandang kucing tersebut. Kandang kucing harus dibersihkan secara rutin tiap hari. Jika tidak, kandang tersebut bisa menjadi arang penyakit yang akan mempengaruhi kesehatan kucing.
Oh iya, sebaiknya taruhlah kandang kucing di ruangan terbuka sehingga sirkulasi udaranya lancar dan mendapatkan asupan cahaya matahari yang cukup.
Seperti yang sudah kita ketahui, cahata matahari adalah hal yang sangat baik buat peliharaan kita termasuk kucing. Mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup tentunya akan berdampak positif pada kesehatan kucing kita.
Karena semua jenis kucing persia memiliki bulu yang panjang, maka mennyisir bulunya adalah kunci untuk menjaga keindahan bulu tersebut. Hal ini dilakukan supaya bulu kucing tidak kusut serta selalu bersih dan berkilau.
Untuk menyisi bulu kucing persia, kamu bisa menggunakan sisir logam kemudian menyekanya dengan tisu basah ketika sudah selesai.
Jenis kucing persia adalah termasuk yang kerap mengalami masalah pada saluran air matanya hingga menyebabkan keluarnya kotoran di daerah tersebut. Nah, untuk menjaga kebersihan mata kucing tersebut kamu harus membersihkannya setiap hari agar kotoran di mata tidak sampai menumpuk.
Karena jika sudah menumpuk dan mengering kotoran tersebut akan semakin sulit untuk di bersihkan.
Bagian telinga dan hidung kucing persia juga memerlukan perhatian khusus. Sebab kucing tidak bisa membersihkan bagian ini sendiri, maka kamu perlu secara rutin membersihkannya. Bersihkan bagian luar dan dalam telinga kucing dengan pembersih telinga atau tisu basah agar kotoran terangkat dan tidak menutupi lubang telinga.
Untuk bagian hidung, jenis kucing persia peaknose yang memerlukan perhatian ekstra. Sebab hidungnya yang pesek, jenis kucing ini sering mengalami gangguan sistem pernafasan. Tidak jarang mereka perlu bernafas melalui mulut karena udara yang tidak bisa masuk melalui hidung. Jadi, agar kucing ini dapat bernafas dengan normal, pastikan kamu membersihkan bagian hidungnya dengan menggunakan tisu atau cotton bud.
Bulunya yang panjang dan lebat membuat banyak keringat serta debu menempel lama kucing persia. oleh karena itu, jenis kucing perisa ini adalah kucing yang harus sering dimandikan, ya paling aman seminggu sekali lah.
Oh iya, jangan lupa untuk selalu mengeringkan bulu setelah mandi, agar tidak terkena jamur akibat lembap. Kamu bisa mengeringkan bulu kucing persia dengan handuk bersih dan kering atau menggunakan hair dryer.
Jadi itulah beberapa 6 jenis kucing persia yang paling populer beserta cara merawatnya di rumah dengan mudah. semoga ulasan sederhan ini bisa bermanfaat buat kita semuanya, Diazens.
