© Unsplash.com
Di Indonesia ada beberapa nama tempat ibadah. Hal ini sebanding juga dengan banyaknya agama yang diakui yang ada di negara ini. Secara Resmi ada 6 agama yang diakui di Indonesia, tentu saja tempat ibadahnya beda-beda.
Nama tempat ibadah ini adal tempat di mana pemeluk agama menunaikan ritus ibadahnya. Dan setiap warga negara Indonesia dijamin haknya untuk memeluk keyakinan atau kepercayaan juga menjalankan ibadahnya masing-masing.
Diadona.id telah merangkum 6 nama temapt ibadaha di Indonesia dari berbagai sumber. Berikut ini adalah uraian sederhananya, yuk simak bareng-bareng.
Nama tempat ibadah yang pertama dalah masjid. Masjid menjadi tempat umat islam untuk menjalankan berbagai macam ritus ibadah sehari-sehari. Di masjid ini juga berbagai hari besar Islam dirayakan oleh pemeluknya.
Selain masjid, pemeluk agama islam juga mempunyai tempat ibadah yang lainnya seperti Mushala, Langgar, atau pun Surau.
Nama tempat ibadah yang selanjutnya adalah Gereja. Ini adalah tempat di mana umat Kristiani beribadah. Di Indonesia sendiri umat kristiani adalah penganut agama terbanyak kedua setelah Islam. Jadi ya cukup banyak gereja yang ada di Indonesia.
Nama tempat ibadah yang selanjutnya masih tetap Gereja. Hanya saja ini adalah gereja dari penganut Protestan. Jika gereja Katolik identik dengan desain yang klasik, maka Gereja Protestan memiliki ciri khas sudut lancip yang menghadap ke atas pada bangunan luarnya.
Secara umum, Gereja menjadi tempat berkumpul umat Kristiani untuk melakuka berbagai ritus ibadah dan juga tempat berkumpul untuk merayakan hari besar keagamaan.
Nama tempat ibadah di Indonesia yang selanjutnya adalah Vihara. Vihara adalah tempat peribadatan umat Budha yang merupakan agama tertua di dunia. Melansir dari Gramedia.com, Vihara sebagai tempat ibadah merupakan komplek yang terdiri dari dhammasala, uposathagara, kuthi, dan bhavana sabha.
Nggak hanya sebagai tempat ibadah, Vihara juga menjadi tempat pusat pendidikan, pengembangan kegiatan sosial masyarakat, pengembangan budaya dan lain-lain. Tapi yang paling sering ya dibuat untuk berdoa, bermeditasi, dan membaca parrita.
Selanjutnya, nama tempat ibadah dari agama Hindu yaitu Pura. mengutip dari Gramedia.com, nama “ pura” sebagai tempat ibadah ini berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti kota, kota dengan menara atau istana, dan kota berbenteng. Bangunan pura memiliki struktur dengan konsep trimandala yang berkaitan erat dengan derajat kesuciannya.
Mayoritas pemeluk agama Hindu ini ada di Pulau Dewata Bali. Namun juga tersebar diberbagai penjuru di Indonesia. Selain Pura, umat Hindu juga memiliki Wasi sebagai tempat ibadah agama Hindu dikhususkan untuk pemuka agamanya.
Nama tempat ibadah terakhir yang ada di Indonesia adalah Kelenteng. INi adalah tempat ibadah milik pemeluk agama Konghucu. Kelenteng secara umum adalah bangunan tempat peribadatan yang bergaya Tiongkok.
Nama tempat ibadah ini selain digunakan oleh umat Konghucu juga tempat ibadah bagi penganut agama Tridharma. Tridharma terdiri dari Konghucu, Taoisme, dan Buddha. Selain menjadi tempat ibadah, Kelenteng juga merupakan simbol ajaran kepercayaan, tempat sumber ajaran spiritual, pusat kegiatan sosial, pusat pembauran kesenian, dan penanda sejarah perkembangan masyarakat Tionghoa.
Jadi itulah 6 nama tempat ibadah di Indonesia yang diakui secara resmi oleh negara. Hampir di setiap kota pasti ada satu dari masing-masing tempat peribatan tersebut.