© 2021 Markus Winkler On Unsplash
Ciri-ciri teks aneksot yang utama yakni berisikan kisah-kisah lucu atau bualan. Namun nggak cuman memuat kisah lucu doang nih melainkan juga terdapat juga amanat, pesan moral, serta ungkapan tentang suatu kebenaran
secara umum.
Tapi apa sih yang disebut dengan teks anekdot? Dari namanya saja kamu pasti sudah tahu kan kalau ini adalah jenis teks lucu yang mengundang tawa. Dikutip dari buku Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, secara definisi, teks anekdot adalah karangan cerita atau kisah yang ditulis secara singkat, pendek dan lucu dengan berbagai topik, mulai dari pendidikan, sindiran, kritik atau yang lainnya.
Untuk tahu lebih lanjut mengenai apa sih teks anekdot dan ciri-ciri teks anekdot tersebut, yuk simak ulasana Diadona berikut ini.
Sering dibahas, tapi tahu kah kamu apa yang dimaksud dengan ciri kebahasaan? Yakni menyangkut dengan kata ganti, frasa, verba, dan juga kata sambung waktu yang digunakan.
Nah untuk ciri-ciri teks anekdot dari sisi kebahasaannya adalah sebagai berikut.
Menggunakan kata keterangan waktu lampau, misalnya dahulu, tahun lalu, bulan lalu, waktu itu
Karena menceritakan kejadian, maka ada kata kerja (verba) yang digunakan misalnya : berjalan, berdiam diri, tertawa.
Penceritaan anekdot dilakukan berdasarkan waktu
Menggunakan kata penghubung (konjungsi), yang dibagi menjadi: konjungsi antara kata yang satu dengan kata yang lain, konjungsi antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, dan konjungsi antara paragraf yang satu dengan paragraf yang lain.
Ciri-ciri teks anekdot adalah menggunakan jenis pertanyaan retorik, yaitu kalimat pertanyaan yang tidak mengharuskan untuk dijawab.
Misalnya nih : perhatikanlah, pukullah, buanglah
Di bagian awal artikel Diadona ini sudah membahas mengenai apa sih ciri-ciri teksi anekdot ini. Tapi tahu nggak sih apa tujuannya dari teks ini?
Yup, salah satu tujuannnya adalah untuk membuat orang tertawa dan terhibur. Namun dari ciri-ciri teks anekdot tersebut juga ada tujuannya lain misalnya sebagai sarana untuk mengkritik.
Kritikan disematkan peda orang penting pembuat kebijakan, misalnya, dari mereka yang tak setuju dengan kebijakan tersebut. Namun, kritikan dibalut dalam teks anekdot yang lucu sehingga tak terdengar tajam dan tetap santun.
Di dalam teks anekdot termuat dua isi, yakni yang tersirat dan juga yang tersurat. Isi yang tersebut yaitu isi yang tertulis secara langsungd an bisa dibaca dari teks anekdot tersebut sedangkan isi yang tersirat berhubungan dengan situasi, kondisi dan bisa juag berupa pesan yang ingin disampaikan.
Ada beberapa ciri-ciri teks anekdot yang membautnya beda dengan teks lainnya. Apa saja diantaranya?
Artinya nih ciri-ciri teks anekdot yaitu berisikan kisah lucu atau bualan belaka
Teks anekdot kudu bisa membuat pembacara merasa terhibur
dengan kelucuan yang ada dalam teks.
Ciri-ciri teks anekdot nggak cuman lucu aja, tapi biasanya mengandung sindiran. Sindiran ini berhubungan dengan apa tujuan teks anekdot tersebut dibuat.
Karena ciri-ciri teks anekdot yang bisa aja memuat sindiran pada suatu kondisi, maka di dalamnya biasanya nih menyenggol orang-orang penting misalnya pejabat pembuatan kebijakan dan lainnya.
Kisah yang disajikan dalam teks anekdot ini kadang menyerupai dongeng karena sifatnya yang bualan.
Nggak cuman bikin orang tertawa, ciri-ciri teks anekdot yaitu punya tujuan tertentu, misalnya untuk mengkritik kebijakan, menyindir suatu golongan atau yang lainnya. atau bisa juga nih untuk menyampaikan protes atau pendapat nggak setuju terhadap suatu pilihan namun dilakukan dnegan cara yang santun.
Kedua karakter tersebut terhubung secara umum dan realistis.
Ciri-ciri teks anekdot nggak cuman lucu doang nih melainkan kudu memuat poin yang udah Diadona jelaskan di atas. Semoga kamu bisa memahami ya!